Parfum In Extase With Ussy Pratama

Parfum In Extase with Ussy Pratama, Resmi Diluncurkan dengan Harum Mewah

Kalau bicara soal parfum sepertinya sekarang sudah menjadi kebutuhan semua orang, karena fungsinya sudah sebagai pelengkap dari keseharian. Mau keluar aktivitas di luar maupun di dalam rumah kalau tidak pakai parfum pasti terasa ada yang kurang, Parfum juga bisa menjadi mewakili karakter seseorang. Untuk memilih parfum yang tepat, perlu mengenali karakter diri dan juga dapat disesuaikan dengan suasana atau situasi yang sedang dialami.

Bahkan sebagian orang mungkin setuju, tubuh yang wangi bisa meningkatkan percaya diri. Selain dengan rajin merawat tubuh, penggunaan parfum bisa menambah aroma tubuh menjadi lebih wangi. Begitu juga yang dilakukan oleh Ussy Sulistiawaty istri dari Andika Pratama, siapa yang tidak kenal Ussy dengan koleksi parfumnya yang ratusan.

Ussy Sulistiawaty punya cara unik dalam menggunakan parfum. Dikesehariannya, Ritual awalnya  pakai minyak telon atau minyak kayu putih dulu baru kemudian memakai parfum.

Ussy tidak hanya menyemprotkan parfum di titik-titik tertentu, namun dia bisa menggunakannya dalam jumlah banyak seperti  "mandi parfum". Katanya "Saya mandi parfum. Dari dulu suka banget sama parfum. Banyak yang bilang kalau hidung saya sensitif banget, bau wangi sensitif, bau nggak enak juga sensitif. Bukan cuma pergi, tidur juga pakai parfum. Di setiap tas yang saya bawa, di tas manager saya, pasti ada parfum. Di kamar mandi ada parfum," ujar Ussy, di acara peluncuran parfum ketiganya yaitu In Extase with Ussy Pratama.

In Extase with Ussy Pratama, merupakan parfum ketiga yang diluncurkan Ussy. Sebelumnya pada tahun 2021 In Bed with Ussy Pratama, kemudian tahu 2022 In Love with Ussy Pratama dan kini di pengunjung tahun 2024 kembali meluncurkan parfum.

Ussy di depan lemari koleksi parfumnya

Latar Belakang Sejarah Mempunyai Brand Sendiri

Setiap orang pasti punya cerita sendiri dalam kehidupannya, begitu pun denggan Ussy. Bagi yang pernah baca blog aku In Bed With Ussy Pratama pasti sudah tahu sejarahnya kenapa Ussy bisa sampai sekarang mengoleksi banyak sekali parfum?.

Ternyata Ussy pernah berjualan parfum yang dibelinya dibilangan Blok M Jakarta kemudian dipindahkan ke botol-botol kecil untuk dijual ke teman-teman kuliahnya. Dan juga pernah punya pengalaman yang tidak enak ketika SMA, ada temannya yang "kaya" istilahnya.  Ussy pernah bertanya "eh pakai parfum apa?" Bukan menjawab temannya ini malah menghina "Eh lo gak akan mampu beli parfum ini!" . Semenjak itulah Ussy bersumpah dalam hatinya suatu saat aku akan buktikan bahwa aku mampu membelinya.

Dan ternyata sekarang, Ussy memiliki banyak jenis parfum walau sudah tersisa 200an botol dari koleksi sebelumnya. Akhirnya berpikir untuk meneruskan hobi untuk punya parfum dengan merk sendiri

Berkolaborasi dengan Ahli Parfum Eropa

Hampir sama dengan parfum sebelumnya parfum ini pun bekerjasama dengan dengan para ahli parfum dari Paris, Berlin, dan Madrid untuk menjamin kualitasnya setara dengan parfum premium international.

Pada saat Ussy menyebut bahan-bahan dasarnya parfum ini ternyata sering dijumpai amaze aja sih ini beneran bisa jadi parfum yang wangiiii nya lembuut banget dan tahan lama. 

Untuk Top notes-nya terdiri dari Black Pepper, Cinnamon, dan Neroli, menciptakan kesan awal yang penuh energi dan segar. Heart notes yang menghadirkan perpaduan Leather, Berries, dan Rose, memberikan nuansa hangat dan menggoda. Dan terakhirnya untuk, base notes yang kaya akan Woody Notes, Amberwood, Oud, dan Vanilla, meninggalkan jejak aroma yang lembut dan tidak terlupakan.

Dari Parfum   In Bed With Ussy Pratama juga mendapatkan sertifikat IFRA (The International Fragrance Association). Karena terbuat dari bahan organik tidak menimbulkan elergi dan bagus untuk kesehatan juga. 

Pada saat kemarin di event peluncuran sempat semua yang hadir disemprotkan parfum, awalnya tuh agak strong eh tapi lama kelamaan berubah menjadi lembut, dan satu ruangan itu harumnya enak banget sih. Bahkan nih sampai pulang event baju dan hijab yang aku kenakan tuh masih harum, jadi aku gantung di balik pintu kamar. ((eman soalnya yaa🤪))

Kenapa lama sekali jaraknya dari parfum ke 2 dan ke 3 sampai 2 tahun, Prosesnya dua tahunan, dari November 2022, dan baru dirilis sekarang?

Ussy menyebut bahwa dia memilih hingga 50 komposisi parfum sampai menemukan yang menurutnya pas. Karena sedang giat olahraga lari, Ussy ingin memiliki parfum yang cocok untuk kegiatannya itu, namun juga sesuai untuk acara formal di sore hari.

Olah raga lari juga jadi pemicu untuk
menciptakan parfum In extase with ussy pratama

"Saya ingin parfum ini bisa digunakan kapan saja, pagi, siang, maupun malam, Karena saya nggak mau parfum yang sekali semprot, alkoholnya tercium dan bikin pusing, lalu wanginya hilang. Maunya yang makin lama, makin kena keringat dan angin, wanginya makin awet."

Parfum ini pun sempat ditester ke teman-teman yang ikutan lari di GBK dan mereka juga penasaran dan mengatakan “iyaa sihh parfumnya enak banget dan awet harumnya”. 

Beda nih dengan parfum yang aku gunakan sekarang, Karena aku juga sekarang sering olah raga lari walaupun sekitar komplek, kadang perfum yang aku gunakan, wangi cepat hilang tinggal bau keringat nih sisanya.

Dan yang lebih hemat lagi nih, parfum ini unisex jadi jauh lebih hemat, kalau kita membelinya suami pun bisa ikutan pakai, dan cocok untuk segala suasana, mau pagi, siang atau pun malam, harumnya tetap enak dan awet sesuai lah dengan sebutan parfum nuklir.

Jadi kalau mau pilihan parfum yang tahan lama, tidak meninggalkan noda kuning di baju, kemudian orangnya sudah pergi tapi harumnya masih ada. Pilihannya jatuh ke parfum In Extase with Ussy Pratama sudah bisa didapatkan di web ussypratama dan e-commerce ya.☺️

utieadnu