Tips Memberikan Makanan Sehat untuk Anak Hebat
Memberikan makanan sehat untuk anak sangat baik bagi tumbuh kembangnya. Tidak hanya membuat pertumbuhannya optimal, tapi juga mencegah stunting. Nah bicara soal stunting Karena angka stunting masih tinggi di Indonesia. Untuk itu kita orang tua harus aware memperhatikan asupan gizi yang seimbang untuk anak-anak kita.
Kemarin tanggal 23 Maret Nutrisi Keluarga mengadakan Fun Edukasi Makanan Sehat untuk Anak Hebat bersama anak-anak TK dari RA Hidayatul Salam Depok
Acara dibuka dengan “Senam Susu” lanjut sarapan dengan makan telur rebus dan minum susu. Ternyata nih diantara anak-anak ada yang belum pernah makan telur rebus, padahal telur memiliki yodium, zat besi, protein berkualitas, lemak omega-3 dan vitamin A,D,E dan B12. Bagus untuk perkembangan otak. Juga memberikan rasa kenyang.
Ingat dulu kalau kesiangan bangun tidur ibuku merebus telur untuk sarapan. sebelum berangkat sekolah. Bukan hanya kesiangan sih, tapi menu telur rebus juga dijadikan tambahan menu sehari-hari.
Selanjut hadir Ibu Rosyane kushargina, S.Gz, M.Si. membuka pertanyaan pada anak-anak ada yang sudah sarapan dari rumah? Anak-anak menjawab .. “Sudah......!!” .
“Sarapan pakai apa ana-anak?” masing-masing ada yang menjawab dengan roti, bubur ayam dan mie goreng.
 |
| Ibu Rosyane Kushargina |
Nah ternyata menurut Ibu Rosyane penting memberikan sarapan untuk anak-anak sebelum berangkat betaktivitas karena sarapan menyumbang sejumlah energi untuk mendukung aktivitas anak sejak pagi hari.
Terlebih karena mulai dari pagi hari, anak sudah membutuhkan banyak energi untuk beraktivitas dan belajar di sekolah. Diusahakan yang lengkap gizinya, ada kandungan protein, karbohidrat, vitamin dan mineralnya.
Sebenarnya mempersiapkan makanan sehat itu dimulai dari 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) lanjut ke 8000 HPK yang berpedoman kepada Pedoman Gizi Seimbang.
Kalau 1000 HPK pastinya sudah tau ya dimulai dari masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun, sedangkan fase 8000 HPK itu dimulai dari anak usia 5 th sampai dengan 19 th.
Pedoman Gizi Seimbang ini:
- Mengacu pada prinsip Nutrition Guide for Balance Diet
- Diatur jenis dan jumlah; konsumsi air; susu dimasukkan dalam jenis sumber protein hewani yang bisa digantikan dengan jenis protein hewani lainnya, aktivitas fisik.
Nah untuh 10 pdoman gizi seimbang bisa lihat di gambar ini ya…!
Kenapa memberikan makanan sehat untuk anak itu penting?
Tanpa disadari, kesibukan dalam bekerja atau beraktivitas setiap harinya kadang membuat orang tua kurang memperhatikan pemilihan sumber makanan sehat untuk anak.
Atas dasar itulah, kebanyakan anak-anak gemar sekali membeli camilan yang kurang sehat karena tidak memahami efek sampingnya. Contohnya manisan dengan kandungan gula yang tinggi, maupun jajanan yang mengandung banyak pewarna. Juga terbiasa mengkonsumsi SKM sebagai pengganti susu, yang kandungan gulanya juga sangat tinggi. Kebiasaan tersebut dikhawatirkan dapat terbawa hingga dewasa yang kemudian menimbulkan berbagai dampak buruk pada kesehatan.
Prinsip penting dalam memberikan makanan sehat untuk anak
Sekilas memang tampak mudah dan sepele. Akan tetapi, jangan asal-asal saat memberikan makanan bergizi untuk anak.
Ada beberapa tips memberi makanan sehat untuk anak yang harus dipahami para orang tua:
Berikan beragam jenis makanan.
Semakin beragam jenis makannya, semakin banyak nutrisi yang didapat Semakin banyak variasi makanan yang dikonsumsi si kecil, maka akan semakin banyak zat gizi yang ia dapat.
Pasalnya, tidak ada makanan yang paling sempurna yang bisa memenuhi kebutuhan gizinya. Selain mencukupi kebutuhan gizi hariannya, mengkombinasikan berbagai variasi menu makanan juga mencegah timbulnya rasa bosan pada si kecil.
Buat waktu makan sebagai prioritas
Sedari kecil, jangan biasakan anak makan sembari mengejarkan aktivitas lain. Entah itu bermain, mengutak-atik gadget, atau menonton TV. Hal tersebut bisa membuatnya kurang fokus saat makan, bahkan menjadi kebiasaan buruk hingga dewasa kelak. Jadikan waktu makan sebagai rutinitas penting untuk membangun kebiasaan yang lebih sehat.
Menghabiskan waktu makan bersama anak bisa menjadi kesempatan baik untuk memantau kebiasaan makan hariannya.
Libatkan anak lebih sering saat memilih asupan makannya
Di awal, anak mungkin lebih tertarik untuk memilih jenis makanan yang kurang sehat tapi enak baginya. Tugas kita disini adalah membantu anak untuk memilah-memilah jenis makanan mana yang baik dan kurang baik untuk dikonsumsi.
Buat seminggu sekali ajak anak masak kesukaannya, jika selama ini anak selalu menunggu sampai makanannya matang dan terjadi sempurna di atas meja, kini coba ubah rutinitas nya. Sesekali, libatkan anak untuk berbelanja dan memasak bersama.
Ada manfaat baik ketika mengajari anak agar memiliki kebiasaan makan yang sehat dengan cara ini. Di samping anak lebih paham mengenai banyaknya jenis lauk pauk, sayur, dan buah-buahan, pikiran anak juga bisa menjadi lebih terbuka.
Anak jadi lebih paham mengenai pentingnya makan beragam jenis makanan demi tercukupinya kebutuhan zat gizi harian. Di sini, anak dapat belajar lebih banyak mengenai pilihan sumber makanan harian.
juga bisa memberikan pengertian lebih lanjut kalau berbagai sumber makanan tersebut dapat turut mendukung perkembangannya. Dengan begitu, anak bisa lebih paham dan tidak takut untuk mencoba jenis makanan baru
Variasikan masakan dalam bentuk dan warna yang disukai. Nah ini juga bisa buat bekal anak. Tentunya ketika mereka makan buatannya akan lebih semangat untuk menghabiskannya.
Nah acara kemarin pun diakhiri dengan menghias topping pizza dengan gizi yang lengkap ada protein hewani, sayuran juga protein nabati. Anak-anak sangat antusias dan gak sabar untuk makan pizza hasil kreasi mereka.
Seperti Faiz usia 5 tahun, kata ibunya “Sedari kecil memang tidak susah makan dan pilih-pilih, karena saya selalu buat variasi makanan, dan diusahakan selalu ada protein hewani, kadang telur, ikan atau ayam”
Bisa aku lihat sih, Faiz sehabis menghias pizza dengan beef, brokoli, dan baby tomat langsung melahapnya.
So memberikan makanan sehat pada anak tidak terlalu sulit, apalagi jika dilibatkan sedari kecil untuk terlibat mempersiapkan makanannya. Ajak anak makan bersama, dan buat waktu makan sebagai prioritas. Usahakan memberikan gizi yang lengkap dan seimbang. Dan sempatkan membuat bekal untuk ke sekolah.
Semoga tips memberikan makanan sehat untuk anak bermanfaat ya.
utieadnu
Anak-anak kadang mesti dikasih banyak pilihan makanan (yang sehat tentunya) supaya terhindar dari makanan ga sehat. Kalau misal sedikit pilihan, dia akan penasaran dan akhirnya jajan di luaran. Di antara banyak pilihan itu, ada aja yang akhirnya dia suka dan keterusan. Tips ini sering manjur.
ReplyDeleteSetuju banget dengan tips-tipsnya... Kadang anak menolak sesuatu padahal belum coba, orang tuanya harus sabar untuk tetap mengenalkan berbagai macam makanan sehat...
ReplyDeleteBener juga ya mbak, ketika kita melibatkan si kecil untuk masak2, dia jadi ada gambaran juga, ooo ternyata mama saat memasak kayak gitu ya. Dengan melihat effort yang kita keluarkan, anak jadi menghargai makanan yang dibuat. Apalagi kalau sesuai dengan rekuesnya, pasti anak makin happy saat menyantap masakan yang kita buat.
ReplyDeleteHebat Faiz suka makan sayur yaa, memang harus pintar-pintar pilih makanan sehat untuk anak ya, pintar-pintar kita mengolahnya biar tetap enak dan sehat
ReplyDeletekadang anak suka berubah2 kan ya mba, sekarang nggak suka belum tentu besok2nyaa hehe
ReplyDeletewalau nggak suka awalnya, si mamah aku selalu masak sayur kudu, sampai akhirnya aku bisa nerima sayur :D
nah itu aku terapin ke anak2, smoga sama casenya ^^
wah ini enak banget ya menunya, aku setuju menyiapkan makanan sehat, libatkan anak..
perkara makan anak ini kadang bikin emak-emak mumet banget yaa. tapi tetep harus dilakukan karna gak pengen nyesel di kemudian hari gara-gara asal-asalan ngasih makanan ke anak.
ReplyDeleteIya betul mba libatin anak-anak itu juga bantu biar mereka habiskan makanannya hahaha kadang suka sedih udah masak makanan enak tp ga sesuai selera ujungnya dibuang
ReplyDeleteUdah paling bener anak sedari kecil dibantu dan membuat suasana makan = menyenangkan
ReplyDeletesehingga dia ngga berulah dan picky eater
Memberikan makanan sehat bagi anak itu penting untuk tumbuh kembangnya. Nah, setuju banget mbak, anak itu butuh sarapan biar ada asupan energi untuk belajar dan lebih fokus. Mengajak anak untuk menyiapkan menu masakan pun bikin mereka jadi tambah semangat makan ya mbak.
ReplyDeletePR-ku tuh, agar anak aku suka sayur, makan sayurnya kalau di sekolah aja, kalau di rumah susah. Tapi kalau buah ya apa-apa doyan. Soal sarapan, wajib banget tiap pagi sarapan. Dan jujurly, aku emang yang cerewet, ngelarang makan ini itu sih, ya demi kesehatan juga.
ReplyDeleteSejak kecil anak2 aku sdh aku libatkan makan aneka makanan trutama buah sayur, duhh disaat dah gedhe pemilih susah makan sayur 😭😭 (gusti yeni)
ReplyDeleteaku tuh suka gemes banget sama para Mommy di luar sana yang sangat sempat untuk menyiapkan perbekalan sehat dan variatif dan mengukur seberapa gizi dan sehatnya makanan tersebut serta gimana selera si Kecil juga ya, hebat banget!
ReplyDeleteAku juga selalu membiasakan anak2 sarapan sebelum sekolah atau aktivitas. Bener banget kalau harus mengenalkan semua jenis makanan, tapi gimana solusinya buat yang picky eater? Huhu.
ReplyDeleteBener sekali mba harus dikenalkan sejak dini ya beragam makanan sehat. Kadang anak2 baru lihat sayur udah gak mau padahal belum dicoba kan. Pengennya yang aman aja kayak ayam, nugget, telor, dll
ReplyDeleteMemang kuncinya anak mau makan tuh ada pada variasi menu sih, aku kebetulan dari anakku mulai mpasi sudah memberikan variasi menu. Akhirnya terbiasa sampai sekarang, walau dulu tuh ngerasa repot tapi sekarang anaknya jadi gak susah makan.
ReplyDeleteAnakku susah banget soal makan, bahkan sudah dibuat variasi juga tetap saja. Tapi, gak menyerah begitu saja buat kasih makanan sehat. Aku coba ikuti tips dari Mba Utie juga, nih, smeoga anakku bisa lahap makannya dan gak pilih-pilih.
ReplyDeleteYa Allah ini PR terbesarku jadi ibu
ReplyDeleteSoalnya anak anak senangnya satu varian makanan saja kadang
Kalau senang sop maka minta soooop terus
Aku yang mblenger masaknya
Jadi yang tertanam di anak selain kenangan indah membuat masakan bersama mama, anak-anak juga mengenal sebuah proses. Yang mana kalau dijalani bersama, hasilnya akan bisa dinikmati lebih "lezat".
ReplyDeleteMbak, bener banget kalau anak diajak milih menu itu biasanya mereka jadi mau makan loh. bahkan saat belanja gitu juga suka tanya kan ini apa rasanya apa dsb2. seru!
ReplyDeletebiar anak2 paham juga yaa apa yg dimakan itu yg bikin dia sehat
Bener itu telor rebus dan susu, coba ada di sekolah anakku ya, karena anak-anak banyak yang belum makan telor rebus. Alhamdulillah mereka sebelum sekolah mau sarapan dulu memang membutuhkan banyak energi sekolah zaman sekarang, tapi ya itu penting banget untuk gizinya diperhatikan.
ReplyDeleteJadi ibu memang butuh ilmu ya, termasuk ilmu memasak makanan sehat. Ternyata kalo kesiangan pun cukup kasih sarapan telur dan susu, xixixi. Kalo anakku ya nasi, telur dadar, abon. Semudah itu kasih makanan sehat.
ReplyDeleteKalau untuk menyediakan, mungkin kita juga sudah menyediakan sarapan yang penuh gizi, tapi kadang anaknya nolak untuk makan sayuran, huhuhu. Terus yang bikin sedih, udah ditata cantik-cantik, yang dimakan ya tetap itu lagi itu lagi juga, wkwkwk.
ReplyDeleteTapi oke banget sih ada acara kayak gini, makin bikin orangtua melek tentang pentingnya sarapan penuh gizi supaya anak bisa maksimal menyerap pelajaran di sekolah.
Seru banget acaranya, Mbak. Edukasi gizi langsung melibatkan anak-anak. Setuju banget nih akan pentingnya sarapan, bukan cuma untuk anak ya, tapi orang dewasa juga. Karena seharian akan banyak aktivitas, kalau nggak diawali dengan sarapan pasti jadi kurang fokus. Tentu bagi anak-anak usia sekolah hal ini dapat mengganggu akademisnya.
ReplyDelete