Bus Otomatis Pertama di Indonesia Ada di The Breeze, BSD City

Bus Otomatis Pertama di Indonesia Ada di The Breeze, BSD City Persembahan Sinar Mas Land
Seperti yang kita ketahui kualitas udara di kota-kota besar sudah tidak sehat contohnya saja Jakarta berada di urutan kedua dengan kualitas yang tidak sehat, . Nah, untuk dapat menjaga bumi agar tidak berpolusi. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan.

Tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja namun kita juga sebagai masyarakat perlu ikut andil dalam menjaga lingkungan agar tidak berpolusi. Ada beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi agar tidak berpolusi.

 

Bersepeda atau Jalan Kaki

Kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab udara menjadi tercemar. Maka apabila jarak tempuh tidak terlalu jauh, maka kita bisa berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk kegiatan kita sehari-hari. Dengan bersepeda dan berjalan kaki tidak hanya membantu mengurangi jumlah pencemaran udara namun dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita.

 
Memakai Transportasi Umum

Apabila jarak tempuh menengah atau sampai jauh yaitu sekitar tiga kilometer, maka lebih baik kita menggunakan transportasi umum seperti bis kota, KRL, MRT dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk mengurangi volume kendaraan dan emisi gas yang dihasilkan setiap hari.

 
Menanam Pohon

Tanamlah pohon disekitar lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekitar tempat kerja. Hal ini bertujuan agar udara yang ada di lingkungan kita menjadi lebih bersih dan tidak mudah tercemar, karena pohon-pohon tersebut dapat memproduksi oksigen sehingga udara menjadi jauh lebih bersih untuk dihirup oleh makhluk hidup lainnya. Selain itu menanam pohon juga dapat mengurangi pemanasan global.

Mengurangi Produk Kemasan

Plastik, kardus hingga alumunium menjadi penyumbang yang cukup besar atas polusi udara. Maka dari itu mulai sekarang sebaiknya kita mulai memperhatikan penggunaan produk kemasan pilihlah kemasan yang dilengkapi dengan label daur ulang dan membawa tas belanja sendiri dari rumah saat berbelanja.

Dorong Tercapainya Green Mobility, Sinar Mas Land Hadirkan First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City

Teknologi mobil listrik semakin berkembang. Kendaraan ini seakan diciptakan sebagai salah satu solusi untuk menyelamatkan Bumi dari polusi udara yang sebagian besar kontribusi dari emisi bahan bakar fosil yang kebanyakan dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

Jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar gas, mobil listrik dianggap lebih baik bagi lingkungan, karena tidak memiliki knalpot, sehingga tidak mengeluarkan gas rumah kaca saat mengendarainya.


Salah satunya yang dilakukan Sinar Mas Land yang semakin menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Hal ini dibuktikan dengan adanya

berbagai inovasi untuk mengembangkan kota pintar berenergi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan termasuk pengoperasian autonomous electric vehicles (AV) Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Sinar MasLand dan Mitsubishi Corporation, didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc. yang telah berhasil melakukan uji coba tahap pertama Navya Autonom.

Shuttle di QBig BSD City pada bulan Mei hingga Juli lalu. Selanjutnya uji coba dilanjutkan di kawasan BSD Green Office Park (GOP) pada 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023 mendatang. Kehadiran teknologi ini sejalan dengan visi hijau kawasan GOP yang telah tersertifikasi sebagai Green Mark District pertama di Indonesia dari Building Construction Authority (BCA) Singapura.

Selain itu, seluruh gedung perkantoran yang dibangun di dalamnya juga telah mendapat sertifikasi sebagai green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Dan AV baru saja mengikuti acara Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali, yang merupakan official side event dari G20, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan pada tanggal 11 - 16 Nov 2022. Upaya ini pun mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena dinilai mampu mewujudkan transportasi masa depan bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air.

Irawan Harahap selaku Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, mengatakan, “Perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanpa awak ini memperkuat semangat untuk mewujudkan komitmen Sinar Mas Land dalam menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon serta mendorong kehidupan yang berkelanjutan.”

“Kami menyaksikan inovasi AV ini hadir dengan memiliki fitur yang smart technology, selain itu transportasi cerdas ini juga menjadi alternatif moda transportasi baru untuk melayani mobilitas masyarakat. Kecanggihan fitur yang dimiliki AV ini juga merefleksikan gaya hidup yang akan kami hadirkan di BSD City dalam transformasi kota mandiri sebagai smart integrated digital city, khususnya di ekosistem Digital Hub yang sarat dengan kegiatan teknologi digital.”

Navya Autonom® Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri.

Dan Navya Autonom® Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

Keunggulan transportasi listrik otonom ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis.

Naik Kendaraan Listrik Otonom Gratis di BSD City

Nah bagi yang penasaran ini mencoba bus otomatis ini bisa datang ke kawasan BSD City secara gratis tanpa dikenakan biaya tambahan apapun, naiknya dari Lobby Utama The Breeze.

Bagi calon penumpang hanya perlu melakukan pendaftaran dan mengisi survei sebelum dan sesudah menikmati kendaraan, melalui aplikasi OneSmile yang tersedia di aplikasi Apple App Store maupun Google Playstore

Dan bagi yang membawa anak-anak bisa mencoba kendaraan listrik otonom ini dengan ketentuan memiliki tinggi badan anak minimal 120 cm dan didampingi oleh orang tua.

Semoga nih bus otomatis ini nantinya ada di kota-kota besar seluruh Indonesia sehingga tujuan menjaga bumi bisa terwujudkan. Dan apa yang dilakukan Sinar Mas Land wajib banget nih diapresiasi, semoga dalam waktu dekat bukan hanya di kawasan BSD City, so jika tertarik dan ingin merasakan sensasi nih naik bus otomatis tanpa driver, yuukk datang ke BSD City dapat di coba sampai tgl 21 December 2022, kemudian AV akan dipamerkan di dalam area The Breeze mulai tgl 22 Dec 2022 sampai 04 Januari 2023.

 

utieadnu