Tips Upaya Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Prematur

Tips Upaya Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Prematur Agar Tumbuh Sehat dan Berprestasi

Siapa yang di keluarga atau pernah mengalami anak lahir prematur, kebetulan adik bungsuku kemarin melahirkan bayinya belum cukup bulan kurang dari 37 minggu atau biasanya disebut lahir dengan bayi prematur. Saat itu anaknya perempuan berat hanya 520 gr (kira-kira seperti botol kecap warna hijau) terlalu kecil. Alhamdulillahnya sekarang tumbuh dengan sehat usianya sudah 1,5 tahun.

Menangani bayi prematur memang tidak mudah karena secara fisik belum sempurna jadi harus dalam pengawasan dokter. Nah apa sih penyebab bayi lahir secara prematur? Bisa karena Ibu mengalami infeksi atau punya menderita penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan tekanan darah tinggi, memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan prematur. Atau ibu yang gaya hidupnya tidak sehat seperti merokok/minum alkohol saat waktu hamil.

Tapi persalinan prematur bisa dialami oleh siapa saja. Bahkan, beberapa ibu hamil bisa melahirkan bayi prematur tanpa memiliki faktor risiko yang diketahui.

Namun, jangan khawatir. Risiko bayi lahir prematur dapat diminimalkan dengan rutin menjalani pemeriksaan kehamilan dan menerapkan gaya hidup yang sehat. Jika masih ingin merencanakan kehamilan, lakukan konsultasi program hamil ke dokter untuk memeriksakan kesehatan dan mempersiapkan kondisi tubuh.

Selama hamil, lakukanlah pemeriksaan ke dokter secara rutin sejak awal kehamilan hingga melahirkan. Jika mengalami keluhan yang dirasa tidak normal, segera periksakan ke dokter meskipun belum jadwalnya untuk pemeriksaan rutin.

Karena masih tingginya anak dengan lahir prematur Danone Indonesia untuk Menyambut hari prematur sedunia yang berlangsung pada 17 November, mengadakan webinar dengan tema 'Peran Orangtua untuk Dukung Anak Prematur Tumbuh Sehat dan Berprestasi'. Hadir beberapa pembicara yaitu :

• Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Perinatologi dan Neonatologi
• Irma Gustiana Andriani, M.Psi – Psikolog Anak dan Pendiri Klinik Psikologi Ruang Tumbuh.
• Desi Fatwa, - Ibunda dari anak prematur

Intervensi dan Pemantauan Bayi Prematur Agar Tumbuh Sehat dan Berprestasi

Menurut dr Rina, Kalau kita bicara secara umum terkait bayi prematur, tidak hanya faktor anak saja yang perlu dipantau. Namun faktor keluarga dan lingkungan juga perlu untuk diperhatikan. Risiko tinggi (KDRT, riwayat penganiayaan anak, kemiskinan, dan tunawisma), penyalahgunaan obat oleh orangtua, riwayat gangguan jiwa pada orang tua dan gangguan perkembangan pada orangtua.

Harus adanya follow up rutin harus dilakukan lebih sering dari bayi tanpa risiko tinggi dan dimulai secepatnya setelah bayi dipulangkan dari perawatan. Perkembangan anak menjadi aspek yang sangat penting bagi orangtua, terdapat spek perkembangan anak yang perlu diperhatikan berupa perkembangan kognitif, bahasa, motorik halus dan kasar, sensori hingga sosial dan emosi. Juga nutrisi yang diperhatikan harus lengkap dan seimbang yang terpenting adalah protein hewani

Peran Pengasuhan Orang tua Dalam Optimalisasi Perkembangan Anak Prematur

Menurut Ibu Irma, sebagai orang tua untuk mendukung pola pengasuhan anak prematur ada 2 hal yaitu proses pertumbuhan dan perkembangan agar anak-anak kita bisa tumbuh kembang dengan optimal.

• Kalau bicara pertumbuhan adalah hal-hal yang bisa diukur perubahan fisik yang bisa diukur seperti berat badan, tinggi, lingkar kepala, dsbnya kalau terkait dengan perkembangan ini kemampuan struktur dan fungsinya yang lebih kompleks. Seperti aspek motorik, kemampuan bicara dan bahasa, sosial emosional dan kognitifnya.
• Perkembangan anak itu bisa juga disebut masa kritis, ada percepatan pertumbuhan dan perkembangan sering kali di usia-usia masih muda yaitu windows opportunity dimana banyak kesempatan yang bisa kita berikan kepada anak sehingga kepribadian anak bisa terbentuk, bagaimana anak bisa mengempabngkan potensi-potensinya juga kercedasan untuk masa yang akan datang.

Ada 2 faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya nih, Genetika bagaimana sifat-sat itu diturunkan, bagaimana saat hamil. Lingkungan sosial, gizi, teman-teman sebaya, juga bagaimana kualitas pengasuhan orang tua bisa memberikan stimulasi-stimulasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak-anak kita.

Kemudian terkait dengan optimalisasi perkembangan ada istilah terminologi yaitu Mengasuh, Mengasah dan Mengasihi, tujuan pengasuhan agar tumbuh kembang optimal dan yang terpenting bisa survive, bisa bertahan hidup, punya life skill dan itu diajarkan dan dididik oleh orang tua, sebagai support system pertama anak-anak.

Sedangkan dalam proses Asuh itu terkait dengan hal-hal fisik, meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan seperti nurisi, imunisasi, Kalau untuk Asuh hal yang paling sangat penting bagi pertahanan hidup seorang anak, yaitu bagaimana bounding kita kepada anak terbentuk.

Sedangkan Asah itu lebih ke stimulasi mengembangkan kemampuan sensorik, motorik,kemandirian , kreativitas moral dan spiritual anak sedini mungkin.

Bagaimana dengan pengasuhan anak-anak prematur?, bagaimana dengan kondisi psikis orang tua dengan anak prematur?. Mental orang tua harus jadi perhatian, karena memiliki anak-anak yang terlahir istimewa. Adanya ketidaksiapan mental, ibu mengalami baby blues, juga tentang pemberian ASI, kurang percaya diri, kelelahan, kondisi financial, dukungan pasangan.

Anak prematur adalah anak yang istimewa, mereka bisa tumbuh kembang optimal dan berprestasi.

Anank-anak prematur sangat bisa berkembang dan tumbuh optimal, dengan penting pengaruh stimulasi, semakin sering distimulasi maka perkembangan sel-sel otaknya semakin bervariasi, otak itu berkembang tergantung bagaimana stimulasi itu diberikan. Salah satunya dengan experiential learning, otak anak butuh pengalaman.

6 Langkah Stimulasi Potensi Anak Prematur Sejak Dini

Deteksi dini adanya gangguan kesehatan sejak dini sehingga bisa diketahui, diobati atau dicegah.

Meningkatkan imunitas, biasanya imunitas anak prematur ini belum sempurna maka pemberian akses nutrisi, jam tidurnya, vitaman itu proses berkelanjutan dan tidak ada yang instan.

Cari tanda awal potensi anak, kita bisa melihat dan memetakan jadi kita punya semacam guide apa yang perlu dimaksimalkan, dan berikan ruang untuk berkreasi.

Menumbuhkan rasa percaya diri, dimulai dari orang tua dulu, bahwa mereka bisa mendidik anak prematur.

Modifikasi kegiatan dan terapi, karena ada potensi kemungkinan ada delay maka terapi salah satu jalan untuk memaksimalkan kemampuannya.

Menjaga kualitas emosi orang tua, apapun bentuk stimulasi yang diberikan pada anak akan terhambat jika orang tua kurang terampil mengontrol emosi, misal tidak sabaran, membandikang anak atau diri sendiri dengan orang lain.

Anak Prematur Bisa Tumbuh Sehat dan Cerdas, Ini Buktinya!

Dan terakhir Ibu Desi yang memberikan pengalamannya saat anak lahir prematur. Benazir Shahnaz Alqori tampak seperti anak sehat dan cerdas pada umumnya. Siswa kelas 9 SMP itu juga tumbuh cantik. Siapa sangka Shahnaz, panggilannya, terlahir prematur dengan berat hanya 529 gram!

Ibu Desi, ibunda Shannaz menceritakan, Shahnaz lahir di usia kehamilan 25 minggu. Perjuangan membesarkan Shahnaz agar lolos dari masa kritis tentu tidak mudah. Namun, upaya intensif yang dilakukan bersama tim support system yang terdiri dari dokter, perawat,terapis, dan keluarga, berhasil menjadikan Shahnaz anak cerdas dan juga sangat sehat.

Shahnaz memiliki segudang prestasi mulai dari mengikuti balet selama delapan tahun hingga mengikuti National Science and Mathematics Olympic. Dan nanti tanggal 19 November nanti akan mewakili sekolah untuk tampil di Manila Orchestra atas undangan Kedutaan Besar Indonesia untuk Filipina.

semoga tips upaya mengoptimalkan timbuh kembang anak prematur ini bermanfaat ya, intinya jangan berkeci hati, setiap anak lahir istimewa dan merupakan anugrah yang teridah dari yang Maha Kuasa tinggal kita sebagai orang tua yang bisa menjadi support sistem agar anak-anak bisa tumbuh kembang cerdas, dam mampunyai daya saing hingga bisa percaya diri dan berprestasi

Utieadnu