Gerakan Bijak Berplastik Danone Aqua Terhadap Dampak Lingkungan, Ekonomi dan Sosial Oleh LPEM-UI
Seperti yang kita ketahui, plastik adalah material penting dalam kehidupan kita semua. Plastik menjaga kualitas dan keamanan suatu produk sejak dikemas hingga siap dikonsumsi oleh konsumen. Namun nih, plastik dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Apalagi indonesia menjadi urutan terbesar di dunia sebagai penyumbang limbah plastik ke laut…. duhhh gawatkan,,,,
Hal ini disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat dan terbatasnya infrastruktur juga. Nah seperti yang kita ketahui Danone AQUA sebagai produser yang memakai plastik sebagai kemasan, begitu peduli dan melalui gerakan bijak berplastik sudah dimulai sejak tahun 2018. dan gerakan ini merupakan komitmen agar Indonesia lebih baik. dan mendukung program pemerintah dalam pengurangan jumlah sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70% di tahun 2025.
Danone AQUA mengajak LPEM-UI untuk Studi Analisa Gerakan Bijak Berplastik Terhadap Lingkungan, Ekonomi dan Sosial
Pada tanggal 12 Oktober kemarin kebetulan aku hadir di acara Danone AQUA dan LPEM-UI di Jakarta pada saat itu hadir beberapa pembicara yaitu:
- Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia
- Dr. Ir. Nani Hendiarti, M.Sc. selaku Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
- Bisuk Abraham Sisungkunon selaku Peneliti Ekonomi Lingkungan LPEM-UI
- Dr. Agustini Raintung sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia
- Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia Danone AQUA
Dan saat masuk ruangan amaze saja karena gerakan bijak berplastik ini bekerjasama dengan banyak pihak swasta salah satu produser baju kesukaan aku H&M, nggak nyangka kan dari botol plastik bisa menjadi baju yang bisa kita pakai sehari-hari.
Bpk Bisuk Abraham mengatakan gerakan yang diinisiasi oleh pelaku industri air minum kemasan itu memiliki dampak yang dibedakan dalam tiga kategori, yaitu dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial. Ini dijalankan melalui pendekatan survei dengan total 200 responden dan cakupan wilayah di DKI Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bali.
Dampak Lingkungan
Berdasarkan studi, gerakan ini membuat jumlah sampah yang didaur ulang menjadi 17% lebih banyak, sehingga menurunkan jumlah sampah yang tetap
Gerakan ini juga diestimasi berkontribusi menurunkan jumlah sampah yang dibakar dan dapat menghindari emisi hingga mencapai 36.369 ton CO2, setara dengan penghematan emisi dari perjalanan 5.288 kali mengelilingi bumi dengan mobil berbahan bakar bensin atau juga setara dengan penurunan jejak karbon di Jakarta Selatan sebesar 0,17%.
Dampak Ekonomi
Nilai ekonomi gerakan bijak berplastik ini mencapai 1,22 T Rupiah dari tahun 2018- 2021 dan pengelolaan sampah dan daur ulang meningkat hingga 30,35%
Secara akumulatif, pembentukan kesempatan kerja di Indonesia akan mengalami penurunan sekitar 40,1 ribu tenaga kerja selama periode 2018-2021 tanpa adanya Gerakan Bijak Berplastik. Dampak ini setara dengan 1,97% dari total tenaga kerja Indonesia di sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang,
Khusus untuk kemasan galon guna ulang, terdapat kontribusi sebesar Rp460 miliar terhadap PDB. Hal ini meliputi penciptaan lapangan kerja langsung (13.316) maupun tidak langsung.
Dampak Sosial
Para partisipan punya pemahaman yang lebih baik terhadap bahaya sampah plastik, menjalankan konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dan lebih banyak menerapkan perilaku gaya hidup berkelanjutan dibandingkan dengan kelompok responden non-partisipan.
Kemudian, sembilan dari 10 partisipan merasakan dampak ekonomi dari adanya berbagai program Bijak Berplastik, serta memiliki pemahaman lebih baik mengenai dampak dari pengurangan dan penanganan sampah plastik terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan dibandingkan dengan kelompok responden non-partisipan.
Terakhir Bpk Bisuk mengatakan “Kami bangga dapat turut menyumbang gagasan pemikiran melalui kajian bagi Perusahaan seperti Danone AQUA yang berkomitmen menjalankan bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kami harap hasil kajian ini dapat menjadi bukti komitmen Danone AQUA dalam menjaga keberlanjutan alam dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama dalam pengelolaan sampah plastik, dan menjadi motivasi bagi Perusahan dan Organisasi lainnya untuk terus berkontribusi dan menjalankan program serupa,”
Seperti yang kita ketahui juga tiga pilar Bijak Berplastik yaitu Pengumpulan, Edukasi, dan Inovasi berhasil menempatkan Danone AQUA sebagai satu-satunya perusahaan produsen minuman yang menggunakan bahan-bahan daur ulang hingga 25% dalam seluruh produknya dan terus berkomitmen membuat 100% kemasan plastiknya dapat digunakan ulang, didaur ulang atau dijadikan kompos pada tahun 2025.
Lebih dari itu, gerakan ini juga mendukung usaha pengelolaan sampah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan nilai tambah yang menghasilkan dampak sirkular serta pertambahan nilai.
Gerakan Bijak Berplastik juga merupakan komitmen perusahaan untuk mempraktikkan bisnis untuk kebaikan, Using Business as a Force for Good, serta pentingnya menangkap serta menerjemahkan perubahan perilaku masyarakat terutama generasi muda yang mulai memilih conscious brand dan produk dalam konsumsinya. Kami bersyukur karena gerakan Bijak Berplastik dapat memberikan inspirasi dan dampak yang positif kepada masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi yang baik kepada kelestarian bumi kita.
Dan terakhir Bpk Karyanto Wibowo mengatakan “Kami juga terus berkomitmen untuk secara aktif mengajak lebih banyak lagi masyarakat sehingga tercipta ownership atau rasa memiliki yang tinggi dari pelaksanaan gerakan ini.”
Semoga nih, apa yang dilakukan Danone AQUA kita bisa dukung bersama, dimulai dari diri sendiri, memilah sampah, dan menjaga kebersihan lingkungan.
utieadnu
keren sih ini inovasi Danone selalu luar biasa dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak mencintai lingkungan, salah satunya dengan bijak menggunakan plastik ya.
ReplyDeleteKalau saya biasanya plastik botol aqua dikumpul buat ditukarkan untuk naik bus gratis di Surabaya hehehehe
Keren komitmen Danone Aqua untuk memjaga alam dan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam pengelolaan sampah plastik dalam gerakan bijak berplastik. Alhamdulillah di rumah sejak lama aku sudah menerapkan pola hidup bijak berplastik.
ReplyDeleteBeneran gak nyangka ih kalo dari plastik bisa jadi pakaian. Dan itu berkolaborasi dengan jenama internasional seperti H&M. Jadi penasaran bagaimana itu prosesnya. Karena kalau kerjasama ini memang menghasilkan sesuatu yang ramah lingkungan, ada baiknya pengetahuan seperti ini tersosialisasi secara lebih luas lagi.
ReplyDeleteDemi keberlangsungan bumi, Danone termasuk perusahaan (yang jumlahnya sedikit) yang concern di bidang daur ulang, walaupun susah lho
ReplyDeletekebayang galon dan botol plastik Aqua tersebar hingga pulau-pulau terpencil
Danone sebuah perusahaan yang dapat menggerakkan bumi semakin bersih dengan kegiatan sampah yang sedang dijalankan campaign nya
ReplyDeleteConcern Danone terhadap lingkungan memang gak diragukan lagi ya.
ReplyDeleteSehingga kita pun bisa meneladaninya dengan kontribusi gerakan bijak berplastik ini.
Keren banget. Ternyata gerakan ini ga hanya berdampak positif ke lingkungan saja ya, tapi ke ekonoomi dan sosial juga. Kita ga bisa lepas dari plastik karena sejauh ini belum ada material lain yang memiliki sifat waterproof selain plastik. Solusinya kita harus bijak berplastik. Salut banget sama Danone dalam hal ini
ReplyDeleteGerakan yang bagus banget nih dari Danone. Mengingat plastik emang udah jadi masalah banget di negeri ini. Sampah plastik pada menggunung dan susai diuraikan.
ReplyDeleteBanyak manfaat yang didapat pula ya mbak dari Danone concern terhadap lingkungan utk lebih bijak dalam pengelolaan sampah plastik ini
ReplyDeleteYa langkah paling utama dimulai dari sendiri, pun penasaran dengan baju kolaborasi Danone X H&M nya mbak
Paling suka sama perusahaan yang peduli sama lingkungan seperti Danone ini. Mereka sadar kalau produknya turut menyumbang sampah plastik, maka dibuatlah kampanye seperti ini. Setidaknya ada solusi untuk pengolahan limbah plastik mereka.
ReplyDeleteYakin bahwa bersama kita bisa membentuk sebuah kesadaran untuk bijak dalam menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Aku masih belajar banget nih, kak Utie..
ReplyDeleteSemoga dengan dorongan yang baik dari Danone, maka semuabisa saling bersinergi dalam menjaga lingkungan dan menjaa bumi agar lebih baik.
Saking dukungnya bijak berplastik, aku pernah diomelin tukang sayur di pasar, katanya malah ngerepotin, padahal aku bawa tas belanjaan. Entahlah kesadaran masyarakat tentang masalah sampah plastik masih minim banget, semoga Danone terus konsisten dengan program baiknya ini
ReplyDeleteUtie aku penasaran soal botol plastik minuman jadi baju, yang kerjasama ama H&M itu, ada penjelasannya gak ? Pengen liat juga hasilnya kayak apa
ReplyDeleteKalo ngomongin soal plastik emang gak ada habisnya ya kak, soalnya kalo pengelolaannya gak tepat bakal jadi sampah plastik yang jadi mencemari lingkungan
ReplyDelete