Wujudkan Financial Freedom Terbaik dari Diri Sendiri
Hai semua semoga selalu sehat-sehat ya. Setuju gak setiap orang pasti ingin merasakan kondisi dimana seluruh kebutuhannya tercukupi tanpa harus takut kekurangan uang dan bekerja keras seumur hidup, itulah yang dinamakan kebebasan finansial atau financial freedom.
Kebebasan finansial bukan terjadi tiba-tiba pasti ada proses yang harus kita jalankan dengan konsisten tentunya. Nah biasanya kebebasan finansial ini biasanya dimulai dengan menentukan tujuan keuangan. Dimana apa yang kita dapatkan misalkan pendapatan per bulannya, bisa di manage sedemikian rupa. Apalagi untuk seorang perempuan , yang katanya kebutuhannya lebih banyak dari seorang laki-laki.
Contohnya saja dalam urusan memberi self reward atau penghargaan pada diri sendiri ketika berhasil mencapai sesuatu merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan. Jika tidak dari orang lain, tidak jarang kita memaksa diri untuk memberikannya kepada diri sendiri.
Hal ini sendiri kerap terjadi pada perempuan mandiri yang sudah memiliki pencapaian tertentu pada karier dan profesinya. Namun, jika tidak berhati-hati hal ini malah berujung pada pemborosan.
Aku punya teman, dikantornya kebetulan posisinya sudah di level manager, pernah mengantarkannya belanja. Dan tahu gak, semua yang dibelinya dari baju, sepatu hingga tas semuanya branded. Yang harganya lebih dari 10 digit.
“Serius,, ndah.. Lo! beli barang-barang semahal ini…!”
“Ya.. gimana ya tie,, kan apa yang gue pakai harus sesuai dengan jabatan gue sekarang,,,!, sesekali lah,, kasih reward buat diri sendiri,,,,”
Nah menurut aku sih boleh dan wajib memberi reward terhadap diri sendiri tapi tetap tentunya harus diukur dengan keadaan keuangan. Karena kita bukan hanya untuk hidup saat ini saja. Karena Jika terus-terusan boros, maka akan sulit untuk mencapai kebebasan finansial. Apalagi kalau hanya urusan untuk membeli baju, tas atau sepatu karena mode terus bergerak. Pasti kita akan terus berpacu untuk memiliki model yang baru. Sayang bangetkan….
Terutama bagi perempuan yang bercita-cita untuk menjadi ibu rumah tangga atau profesional sukses. Semuanya berujung kepada kondisi finansial yang baik dan mampu menjamin diri sendiri hingga masa tua.
Meskipun begitu, kebebasan finansial tidak melulu berarti memiliki banyak uang. Kita bisa disebut merdeka secara finansial kalau kebutuhan hidupmu dapat terpenuhi dengan layak, bebas hutang, dan bahagia tentunya!
 |
| source pixabay |
Pahami Kondisi dan Kebutuhan Finansial Saat Ini
Intinya nih kita harus paham kondisi dan kebutuhan finansial saat ini. Berapa penghasilan tetap dan jumlah pengeluaran rutin setiap bulannya, dan apakah terdapat utang atau tidak. Jika kewajiban yang harus bayarkan setiap bulannya lebih besar dibandingkan dengan penghasilan per bulan, maka konsep belum tercapai.
Tentukan kedepannya, apakah kita ingin mengurangi kewajiban tersebut yang berasal dari utang, atau justru menambah jumlah penghasilan. Dengan mengetahui kondisi dan kebutuhan finansial saat ini, kita akan lebih fokus dalam mencapai tujuan keuangan kedepannya
Nah, FWD Insurance sebagai sebuah perusahaan asuransi digital terdepan yang selalu peduli terhadap nasabah perempuannya ingin berbagi 4 tips penting demi mewujudkan cita-cita tersebut.
Sisihkan pendapatan bukan sisa (wajib nabung)
Kunci dari ini semua adara 2S Saving dulu baru Sharing. Pada umumnya kebanyakan orang menabung dari sisa pendapatan setelah digunakan untuk biaya hidup. Hal ini lah yang membuat banyak orang kesulitan untuk bisa menabung dengan konsisten, karena seringkali tidak terdapat sisa dari pendapatan yang dihasilkan. Oleh karena itu perempuan modern dapat menghindari kebiasaan ini dengan melakukan penyisihan pendapatan di awal.
Langsung buat target besaran uang yang wajib disimpankan dari penghasilan rutin dan pisahkan dari besaran yang perlu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk mempermudah, sebaiknya kita memiliki 2 rekening tabungan yang berbeda, satu rekening digunakan untuk menerima pendapatan dan untuk transaksi pengeluaran, sedangkan satu rekening lainnya dipergunakan khusus untuk menabung atau berinvestasi. Setidaknya, sisihkan sebesar minimal 10% setiap bulannya.
Jika kamu bisa melakukan ini secara rutin dan konsisten, bisa dipastikan kamu sudah selangkah menuju impian kebebasan finansial.
Susun Anggaran dan Prioritas pengeluaran
Buatlah anggaran keuangan pribadi dan tentukan prioritas pengeluaran setiap bulannya. Hal ini menjadi penting untuk memastikan pengeluaran setiap bulannya tidak lebih besar dari sisa pendapatan. Seringkali terjadi ketika sudah berhasil menyisihkan pendapatan, tetapi jumlah tabungan yang dimiliki tidak pernah bertambah, karena akhirnya terpakai juga untuk pengeluaran bulanan.
Alokasikan pendapatan untuk merawat diri dan penampilan, dengan menganggarkan sekitar 5 sampai 10%. Pastikan pengeluaran ini sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
Kurangi Utang
Sebaiknya perhitungkan tunggakan cicilan pinjaman kartu kredit yang belum lunas. Usahakan utang kartu kredit tidak lebih dari 30% dari penghasilan. Tidak ada salahnya berutang asalkan tidak mengganggu dalam memenuhi kebutuhan pokok. Namun, sebisa mungkin hindari berhutang untuk membeli barang-barang yang tidak penting dan tidak dibutuhkan.
Lakukan Pencatatan Keuangan
Untuk memastikan setiap bulannya pengeluaran yang dilakukan sudah sesuai dengan anggaran yang telah dibuat maka baiknya lakukan pencatatan keuangan setiap harinya. Hal ini untuk mengontrol pengeluaran yang dilakukan selalu sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
Perkuat Pondasi Keuangan
Membangun pondasi keuangan yang kuat bisa dimulai dengan menyediakan dana darurat dan proteksi, dalam hal ini minimal memiliki asuransi kesehatan. Dari pendapatan yang disisihkan setiap bulannya, alokasikan lah 15–20% untuk dana darurat dalam bentuk asuransi kesehatan dan proteksi jiwa. Jangan pernah bersandar hanya pada satu pondasi, misalnya asuransi kantor saja, tetapi sewajarnya harus memiliki satu asuransi pribadi juga.
Untuk dana darurat idealnya kita harus punya persediaan dana darurat sebesar enam kali dari pengeluaran bulanan kamu. Sisihkan secara rutin setiap bulannya dari penghasilan kamu agar target dana tercapai.
Terapkan Gaya Hidup Sederhana
Langkah terakhir yaitu dengan menerapkan gaya hidup sederhana. Jangan terpengaruh untuk bergaya hidup diluar kemampuan atau hedonis. Selain akan menghabiskan dana, baik dari tabungan atau penghasilan tetap dengan cepat, gaya hidup hedonis akan memicu timbulnya hutang yang sebenarnya tidak perlu dibutuhkan.
Gaya hidup sederhana dapat dimulai dari rajin menabung, berbelanja secukupnya, dan hindari berhutang jika tidak mampu melunasinya.
#FWDUnstoppable30 Lucky Draw
Ada langkah sederhana untuk asuransi kesehatan nih, dalam rangka merayakan tahun ke-30 hadir di Indonesia dan mendorong masyarakat untuk bebaskan langkah tanpa rasa khawatir, FWD Insurance menghadirkan program #FWDUnstoppable30 Lucky Draw yang dapat diikuti oleh nasabah baru dan existing.
Dengan penawaran spesial, setiap pembelian salah satu atau lebih dari 12 (dua belas) produk asuransi pilihan dari FWD Insurance mulai tanggal 10 Juni – 31 Desember 2022 nasabah akan mendapatkan nomor undian untuk kesempatan memenangkan 56 hadiah istimewa termasuk All New Honda HR-V, Vespa LX, iPhone 13, serta hadiah menarik lainnya yang bernilai jutaan Rupiah. Pengundian dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan di Januari 2023 mendatang.
Tidak hanya itu, FWD Insurance juga memiliki program Promo Lebaran Haji yang akan berjalan pada tanggal 6 – 10 Juli 2022, dimana kita bisa mendapatkan diskon 20% untuk setiap pembelian atau kepesertaan premi tahun pertama untuk produk Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, diskon 30% untuk setiap pembelian premi tahun pertama untuk produk asuransi Bebas Rencana, dan Bebas Aksi.
FWD Insurance senantiasa siap untuk membantu para perempuan yang memiliki cita cita bebas secara finansial melalui berbagai jenis proteksi yang mudah dipahami, mudah diakses, serta mudah pula untuk diklaim. Untuk keterangan lebih detail terkait program Promo Lebaran Haji serta syarat dan ketentuan undian berhadiah #FWDUnstoppable30, para calon nasabah dan nasabah existing dapat langsung mengunjungi fwd.co.id atau menghubungi FWD Customer Care di 1500 525.
Kapan lagi coba beli proteksi terus kita dapatkan hadiah mobil atau handphone yang kita impikan selama ini. Yuks wujudkan financial freedom terbaik dari diri sendiri. Untuk mencapainya memang tidak mudah, dibutuhkan kekonsistenan yang tinggi dan usaha yang keras.
Semoga bermanfaat
utieadnu
Aku juga ada temen yg hobinya beli barang branded. Parahnya, dia gampang dipanas2in kalo melihat saingannya pakai barang yg lebih mahal dari yg dia punya -_-.
ReplyDeleteAku sendiri udah ga terlalu mikirin brand mba. Udah masuk fase di mana fungsi lebih penting drpd brand 😅. Dan passion harus selalu diutamain. Makanya skr prioritasku udh tersusun, ga mau lagi terlalu boros dan sebagainya, Krn nanti bisa berefek ke target utama yg ga tercapai .
Naaah Beneer banget kalo soal saving. Biasain kalondpt uang sisihin dulu buat investasi, bukan sisanya. Setelah itu baru dibagi alokasinya buat kebutuhan lain
wah bener banget, dulu aku juga brand freak bgt. bahkan kalau ngemall jarang lihat harga, kalau suka langsung ambil aja, sampai waktu dulu awal2 nikah. sampe istriku kaget dgn kebiasaanku yg kek gitu.
ReplyDeletetapi sekarng udh mikir2, sekarang kalau beli yg penting bsia dipakai
Financial freedom memang penting nih jadi saat berhasil mencapai prestasi gitu bisa deh kasih reward ke diri sendiri. Memang masalah keuangan harus bener² bisa mengatur dan pondasi keuangan pun harus diperkuat.
ReplyDeleteGaya hidup ini menjebak. Orang pikir karena "levelnya" naik maka harga pakaiannya naik ... padahal sebenarnya sayang ya ... kalau kita mikirnya, andai ditabung, andai diwakafkan hehe.
ReplyDeleteWah kyknya temannya salah pergaulan mbak pengen terlihat gaya demi pengakuan hehe. Tapi yaweslah ya tugas teman mengingatkan sebatas itu, toh duit2 dia.
ReplyDeleteNamun emang kalau aku pribadi ma suami sepakat, berapappun penghasilan naiknya kalau bisa gaya hidup dan standar hidup kita samain aja dengan pendapatan lawas. Yg penting ada tabungan dan dana darurat gitu, lain2 apalagi sekadar engakuan org mah gk trlalu penting :D
bismillah, konsen aku ngajarin anak2 gaya hidup sederhana... Boleh aja lihat brand asal yg berkualitas,mampu dan niatnya bukan macem2 ya mbaa. Beli sekalian awet gitu mba, jadi nggak beli lagi beli lagiii.. asal mampu dan nggak utak atik pengeluaran untuk yg wajib dan penting dulu. Sedih kalau udah terlanjur boros dari kecil ya, mungkin sekarang lagi ada uangnya tapi nggak tau ke depannya. Insya Allah jangan sampai hutang2, siaap
ReplyDeleteBanyak orang yang mau banget punya kebebasan finansial, tapi gak banyak orang yang tau cara mendapatkanya lewat perjuangan sejak dini. Nah teorinya sudah ada tinggal kita praktikan aja ya supaya keuangan kita bisa terkontrol
ReplyDeleteSetuju banget kalau menabung itu langsung sisihkan pertama kali dari penghasilan. Selanjutnya konsisten sehingga bisa lebih memprioritaskan kebutuhan secukupnya tanpa rasa gengsi..
ReplyDeleteBetul sekali. Menabung itu yang pertama kali harus dilakukan jangan menunggu uang sisa. Nanti nggak bersisa uangnya hhehe..Ya karena sebagai manusia seringkali punya banyak keinginan yang seringkali mengalahkan kebutuhan..
ReplyDeleteTahun ini, salah satu resolusiku adalah mencapai finacial freedom
ReplyDeleteMakanya selain menabung, aku juga mulai investasi dalam beragam instrumen
Saya sekarang mencoba mengetatkan diri untuk menabung langsung setelah mendapatkan pemasukan. Butuh tidak butuh saya sisihkan dulu 30% dari pemasukan yang didapat untuk tabungan. Itu pun disimpan terpisah. Semoga saja usaha ini menjadi langkah tepat untuk bisa memiliki dana cadangan dan darurat. Sehingga saat perlu, gak kesusahan pinjam sana sini lagi
ReplyDeleteMenabung adalah salah satu yang aman banget nih selain hidup sederhana, bener banget hanya diri sendiri yang bisa memahami bagaimana kita bisa mencapai financial freedom.
ReplyDeleteSelf reward ini aku banget teh hihhihi. Rasanya memang kalau sudah punya achievement gatel pengen bebelian sesuatu sebagai hadiah untuk diri sendiri. Padahal kalau dipikir pikir, menyiapkan finansial masa depan itu efeknya lebih terasa dan kayanya juga lebih penting dari sekedar self reward ya.
ReplyDeleteWhat seriuss mbak belanja lebih dari 10 digit? 1 M dunk😲😲
ReplyDeleteYa ampyunn ga sayang ya kasian dia sdh terjebak dg yg namanya jabatan padahal kalau dah pensiun atau amit2 sakit ga bs kerja lagi jabatan ilang.
Investasi dan tabungan penting karena umur rahasia ilahi, kalau di beri umur panjang sampai tua bisa pensiun dg tenang yaks (gusti yeni)
Nah iya kadang kita suka salah ya menabung yang seharusnya menyisihkan uang bukan sisa uang. Menabung padahal penting banget ya untuk diri sendiri apalagi kalau jangka panjang.
ReplyDeleteEkstra kerja keras banget yaa..bagian menahan diri dan membedakan antara keinginan atau kebutuhan ini. Dan yang paling kerasa sih sejak ada istilah semacam self reward, self love dan self care ini yang kemudian jadi "memudahkan" mengeluarkan uang dengan alasan-alasan tersebut.
ReplyDeleteSemoga dengan ingat nabung dan tujuan finansial freedom, maka segalanya bisa ditahan.
kebebasan finansial emang dambakan setiap keluarga ya, hanya saja sering lupa bahwa untuk memiliki kebebasan finansial harus disiplin juga mengetatkan pengeluarkan, harus bisa saving sebelum sharing dan menerapkan gaya hidup sederhana
ReplyDeleteTernyata dana darurat itu 6x pengeluaran bulanan yaa.. Kalo sinking fund beda lagi ya pos nya Mba?
ReplyDeleteBener mba perlu kasih reward buat diri sendiri tapi sesuaikan dgn kondisi keuangan jgn sampai ngutang
ReplyDeleteSeumur-umur belum pernah pakai barang branded 😁 mungkin karena sejak kecil dibiasakan ibu untuk memakai barang yang penting saja
ReplyDeleteGaya hidup sederhana tuh penting ya Mbak, meski misalnya kita udah jadi manager, enggak mesti harus beli barang2 branded. Memikirkan keuangan di masa tua penting banget, biar bisa dapet financial freedom nantinya.
ReplyDeleteBudgeting itu penting banget bagi yang ingin mempunyai financial freedom tersendiri. Dan aku setuju kalau pencatatan keuangan juga perlu dilakukan, jadi keliatan kapan kita under atau over budget.
ReplyDeleteAkutuh sekarang jarang banget ngasih reward ke diri sendiri yang belanja2 enggak sesuai kebutuhan, seringnya rewardnya ya jajan.
ReplyDeletedan aku udah ngerasa lebih nyaman hidupnya pas udah enggak ada hutang dan setiap bulan menyisihkan buat nabung. ya meskipun aku belum punya apa-apa sih, cuman ngerasa nyaman aja tanpa cicilan.