Tips Mengelola Uang THR
Hai semua semoga selalu sehat2 ya,,, oh iya tidak terasa nih Ramadan akan berakhir dan hari raya idul fitri tinggal 2 hari kedepan, gimana persiapan nya teman untuk menyambut hari raya ini? Apalagi Tunjangan Hari Raya (THR) sudah cair….?? Ada tips nih biar uang THR bisa bermanfaat buat jangka panjang dan gak habis dalam sekejap.
Intinya nih saat mendapatkan THR sama hal nya ketika kita mendapatkan gaji, hal yang pertama dilakukan adalah saving dulu baru sharing.
Pasti pernah mengalami di mana THR lebaran yang kita peroleh habis bahkan sebelum hari raya. Atau pernah mengalami kehabisan uang setelah mudik dari kampung halaman. Kejadian tahun-tahun kemarin jangan kita ulangi lagi. Meskipun THR itu seperti uang kaget tapi kalau dikelola dengan bijak pasti banyak manfaatnya buat kita.
Apalagi jika kita pernah mengalami hal tersebut, bisa jadi uang THR lebaran belum dikelola dengan maksimal. Padahal dengan pengelolaan yang baik, manfaat dari uang THR dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang, bahkan setelah selesai perayaan lebaran sekali pun.
Tips Mengelola Uang THR Agar Dapat Memberikan Manfaat Jangka Panjang?
Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Nah kadang yang kebablasan ya, Seperti perencanaan keuangan pada umumnya, mengelola uang THR lebaran juga perlu skala prioritas yang membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan adalah pengeluaran yang menjadi prioritas utama dan tidak bisa dihindari. Contohnya mudik, memberikan zakat fitrah dan zakat mal (zakat harta kekayaan yang bernilai 2,5%), membayar hutang dan jangan menambah hutang konsumtif.
Keinginan contohnya membeli baju baru, gadget baru, atau kendaraan baru yang dapat ditunda pemenuhannya di lain waktu.
Dengan mengutamakan kebutuhan di atas keinginan, kita dapat menghindari membelanjakan uang THR untuk barang-barang yang tidak terlalu penting.
Hitung Kebutuhan Lebaran |
Hitung Kebutuhan Lebaran
Agar THR tidak langsung ludes, buatlah daftar belanja dan lakukan budgeting untuk keperluan Ramadan dan Lebaran, seperti kue, baju, hampers atau mudik.
Hindari lapar mata karena diskon untuk barang-barang di luar list belanjamu. Patuhi budget untuk menghindari overspending. Atau hal paling muda ya melakukan review pengeluaran THR. melakukan review terkait pengeluaran Ramadan dan lebaran pada tahun-tahun sebelumnya dilakukan.
Dengan melakukan review, kita bisa memperkirakan berapa kisaran pengeluaran yang dibutuhkan untuk lebaran, seperti mudik, berbelanja makanan, memberikan salam tempel, dan lain sebagainya. Kita juga dapat menyortir mana pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan dalam perencanaan THR saat ini dan juga di tahun berikutnya.
Alokasi yang Tepat
Kata ahli keuangan yang pernah saya dengar Idealnya 20-30% dana THR dialokasikan untuk investasi yang berguna di masa depan. Dengan tidak membelanjakan THR di atas 80%, sisa dari tunjangan yang diperoleh akan dapat menghasilkan manfaat yang besar di kemudian hari.
Terdapat berbagai jenis investasi yang bisa menjadi pilihan untuk alokasi dana THR, investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Investasi jangka pendek bisa berupa deposito.
Investasi jangka panjang juga bisa dilakukan dengan perlindungan menyeluruh, kita dapat lebih siap menghadapi berbagai risiko di masa depan.
Selain deposito, reksa dana, dan properti, pilihan tidak kalah penting ialah produk asuransi aman dan bermanfaat di masa depan. Seperti asuransi kesehatan, asuran jiwa atau lainnya.
Di masa pandemi ini, asuransi bisa menjagamu dan keluarga dari risiko keuangan tak terduga akibat masalah kesehatan, kecelakaan di jalan, atau bahkan meninggal dunia.
Kita bisa pilih FWD insurance yang kini sedang ada promo lebaran discount sampai 50 % yang berlaku untuk setiap pembelian / kepesertaan berbagai produk asuransi online. Seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana dan Bebas Aksi. lumayan banget kan,,,, Nah untuk informasi lebih lengkap nya bisa fwd.co.id
Kebutuhan Ramadan dan Lebaran memang beragam. Dengan bijak mengelola uang THR dan perencanaan keuangan, kita bisa mengatur skala prioritas dan memenuhi berbagai kebutuhan. Selamat mudik dan hati-hati di jalan, mohon maaf lahir dan bathin…
utieadnu
setuju banget, mumpung ada uang THR
ReplyDeletejangan dianggap uang kaget dan langsung dihabisin
Tapi harus dilihat bahwa kebutuhan jangka panjang masih ada
Jadi harus sisihin untuk investasi dan asuransi
Uang THR selalu ditunggu ya mbak
ReplyDeleteAgar uang THR lebih bermanfaat, maka perlu diatur dengan baik ya
THR buat sebagian orang kayak "duit kaget" jadinya gampil buat dihambur2kan
ReplyDeletepadahaall, pengaturan keuangan yg bijak kudu dilakoni ya
Supaya engga nyesel di kemudian hari.
Uang THR perlu dikelola untuk keperluan tidak terduga, managemen keuangan diatur dengan cermat dan hemat
ReplyDeleteIni tu penting banget sih. Gimana ya? Kadang kita tu berpikir THR tu semacam bonus yang bebas kita habiskan percuma. Jadi kebanyakan ya dapat langsung ludes gitu. Hehehe
ReplyDeleteSaving dulu baru sharing ya mbak, noted!
ReplyDeleteiya sih emang dapat THR itu bagi sebagian orang kayak dapat durian runtuh, jadi terus pakai aji mumpung, mumpun ada uangnya lalu beli-beli apa yang diinginkan, padahal belum tentu dibutuhkan
Kalau keinginan terus diikuti, yang ada habis tabungan.
ReplyDeleteMaka perlu untuk mengatur finansial dengan baik
wah bener banget kak, kalau nggak dikelola dengan baik duit THR bisa2 langsung lebar setelah lebaran usai ya. makanya penting banget mengenal infestasi mulai sekarang
ReplyDeleteKantor suami pernah menggunakan FWD INSURANCE untuk memfasilitasi in-patient dan out-patient semua karyawan. Bahkan saya pernah menggunakannya saat harus diopname karena DBD. Layanannya jempolan, efisien dan efektif. Jika asuransi lain membutuhkan sekitar 4-5 jam untuk memproses administrasi, FWB INSURANCE hanya butuh tak lebih dari 1 jam saja.
ReplyDeleteTHR kalo nggak dikelola dengan baik bakalan langsung abis. Apalagi mengingat saat kebaran banyak banget pengeluaran.
ReplyDelete