Festival Soya Generasi Maju Dukung agar Bunda Tanggap Alergi pada Si Kecil
Hai Bunda, mempunyai anak dengan tumbuh kembang yang baik tentu menjadi dambaan kita sebagai orang tua dan seperti yang kita ketahui. Tumbuh kembang anak berlangsung pesat pada 2 tahun awal kehidupannya, atau biasa disebut 1000 HPH, termasuk perkembangan otak anak.
Kelak, kinerja otak si Kecil akan berpengaruh pada perkembangan fisik, kemampuan berbahasa, perkembangan sosial, emosional, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Bunda perlu memastikan kebutuhan gizi anak kita terpenuhi guna mendukung perkembangan otaknya.
Lalu bagaimana apabila anak kita menderita alergi susu sapi?, padahal sama seperti anak tidak alergi anak kita membutuhkan nutrisi yang lengkap dalam menu makannya sehari-hari, seperti karbohidrat, vitamin, protein, lemak dan mineral. Juga zat besi yang mempunyai peran penting bagi pertumbuhan fisik dan fungsi motorik lain tentunya.
Peran Zat Besi untuk Tumbuh Kembang Maksimal
Nah peran kita orangtua harus tetap tanggap dalam penanganan anak tidak cocok susu sapi, menurut Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono atau biasa dipanggil dengan Prof Tati, mengatakan bahwa 1 - 3 anak Indonesia kekurangan zat besi. Apalagi saat pandemi, ternyata hampir 50% kurang asupan zat besi balita mengalami anemia di acara webinar Festival Soya Generasi Maju bersama Sarihusada pada tanggal 31 Maret 2021 yang mengambil tema Pentingnya Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C untuk dukung si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi Tumbuh Maksimal.
Kemudian lanjut Prof Tati, Padahal zat besi berperan penting untuk mendukung perkembangan otak dan pertumbuhan fisik. Zat besi berperan dalam pembentukan selaput saraf (mielinisasi) yang membantu proses penerimaan informasi pada otak dan meningkatkan proses belajar.
Nara Sumber : Prof Budi, Prof Tati, Ibu Anggi dan Bunda Natasha |
Dan juga zat besi salah satu nutrisi untuk pembentukan hemoglobin yang berperan membawa oksigen ke sel-sel tubuh agar berfungsi optimal sehingga mendukung anak untuk aktif bereksplorisasi dan tentunya siap belajar.
Apa saja gejala kekurangan zat besi
Untuk gejala ringan atau sedang menurut prof Tati, anak jadi mudah lelah, gangguan kognitif dan menjadi tidak bertenaga,
Sedangkan gejala fatalnya, menjadi tidak nafsu makan, suka mengkonsumsi bukan makanan seperti mengunyah es batu (PICA) dan terakhir mengalami anemia defisiensi besi.
Dampak defisiensi zat besi pada anak prestasi akademik rendah, Gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik, mudah terserang penyakit dan pertumbuhan fisik akan menghambat.
Lalu bagaimana cara mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan zat besi pada anak? Yaitu dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang juga tinggi kandungan zat besinya.? Ada 3 upaya nih untuk pemenuhan zat besi yang adekuat untuk mendukung tumbuh kembang anak :
- Kita harus mengetahui angka kecukupan zat besi pada si kecil. Kebutuhan zat besi untuk balita itu sekitar 7mg/hari, sedangkan untuk balita 10 mg/hari.
- Memilih bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi yaitu ada 2 kelompok nih, heme (lebih mudah diserap) berasal dari sumber makanan hewani seperti daging, hati, ikan dan tiram. Sedangkan non heme (kurang mudah diserap) berasal dari sumber nabati seperti kacang merah, bayam, nasi putih, tomat kentang dan susu difortifikasi zat besi.
- Kita harus mengetahui dan memahami apa saja senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Yaitu senyawa ada polyphenols pada sayuran hijau dan tannins pada teh, sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi teh bersama dengan makanan, kemudian asam oksalat terdapat di buah berry, coklat, serat, dan fosvitin yang terdapat dalam kuning telur dll.
Bahan Makanan sumber zat besi |
sumber makanan vitamin C |
Sementara Vitamin C sudah dibuktikan dapat membantu penyerapan zat besi baik itu di makanan maupun suplemen. Vitamin C disini yang mampu mengubah Fe3+ (zat besi dari makanan) menjadi Fe2+ yang siap diserap ke dalam usus.
Berapa perbandingan yang tepat antara Vitamin C dan zat besi yang dibutuhkan untuk si kecil? yaitu dengan rasio molar 2 : 1 atau 20 mg vitamin C dan 10 mg zat besi. Selain Prof Tati hadir juga
- Prof. dr. Budi Setiawan dr., Sp,. A(K). M.Kes sebagai dokter Spesialis anak, Konsultasi Alergi Imunologi.
- Anggi Morika Septia Senior Brand Manager Sarihusada Generasi mahardika.
- Revalina S, Temat Bunda selebriti
- Natasha Rizky Bunda Selebriti
- Joanna Alexandra Bunda Selebriti
Potensi Risiko Defisiensi Zat Besi pada si Kecil dengan Alergi Susu Sapi.
Menurut Prof Budi, bahwa risiko kekurangan zat besi lebih tinggi pada si kecil yang mengalami alergi susu sapi. ternyata 0,5 - 7,5 % anak-anak mengalami alergi susu sapi di Indonesia, dan protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi yang terbesar kedua setelah telur pada anak-anak di Asia.
Jadi apa sih yang dimaksud dengan alergi susu sapi? Bisa diartikan sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh dikarenakan produk yang terbuat atau mengandung susu. Umumnya dialami oleh anak-anak, terutama saat mengkonsumsi susu sapi atau produk yang mengandung susu sapi yang sebenarnya tidak berbahaya bagi orang lain.
gejala alergi (pict by SGM) |
Tanggap Alergi dengan 3K+
Penyakit alergi ini biasa bakat yang diturunkan oleh satu atau kedua orangtua. Yang tentunya akan merugikan tumbuh kembang anak lalu, akan timbul anemia zat besi dan juga meningkatkan risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi, sakit jantung. Lalu bagaimana nih langkah orang tua yaitu dengan tanggap alergi dengan 3 K+ yaitu
- Kenali gejalanya. Jadi kita harus tau adakah bakat dari orang tua atau carilah informasi dari sumber yang terpercaya mengenai gejala alergi pada anak. Gejala yang umumnya muncul adalah ruam merah, membengkak, gatal-gatal, bersin, pilek, mata berair, sakit perut, muntah, dan diare.
- Konsultasikan ke dokter untuk memastikan apakah si kecil itu alergi hingga dokter akan segera memastikan apakah pemicunya dan juga akan menangani sedini mungkin sehingga anak akan tumbuh kembang maksimal.
- Kendalikan alergi anak dengan cara menghindari pemicu alerginya. Jika anak alergi terhadap susu sapi, ganti susunya dengan susu jenis lain, misalnya susu formula berbasis isolat protein soya. Tapi tentunya pilihan pertama adalah pemberian ASI, tetapi jika tidak mungkin pemberian ASI, maka beri susu formula yang dari kedelai atau soya,
- Kembangkan potensi anak dengan memberikannya stimulasi yang tepat.
Oh iya ada yang bilang apakah jika pemberian soya pada anak laki akan melambai atau kewanita-wanitaan dan terjadi gangguan reproduksi? Ternyata itu hoax dan salah, tidak terbukti dan sudah dilakukan penelitian. Tidak ada perbedaan pemberian formula isolat soya maupun pemberi formula sapi semuanya dapat tumbuh normal dan tidak ada kelainan. Dan juga anak alergi susu sapi dapat sembuh jika ditangani sejak dini.
Festival Soya Genera Maju Dukung Agar Bunda Tanggap Alergi
Untuk itu Sarihusada terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk mendukung si kecil yang tidak cocok susu sapi tetap tumbuh maksimal kata Ibu Anggi yaitu Sarihusada melakukan dengan rangkaian edukasi terus menerus sepanjang tahun untuk mendukung bunda agar tanggap mengatasi gejala tidak cocok susu sapi pada si kecil.
Tentunya ini jawaban agar si bunda yakin bahwa si kecil dapat tumbuh kembang dengan optimal. Ada 3 rangkaian digital utama yang dilakukan oleh Sarihusada seperti
- Edukasi 3K+, ini sudah dicanangkan dan berjalan dari beberapa tahun yang lalu bagaimana gerakan 3K+. Seperti kenali, konsultasi, kendalikan dan plusnya kembangkan.
- Website alergi anak, menyempurnakan dan melengkapi fitur digital yang lengkap untuk mendukung si kecil bisa diakses di www.generasimaju.co.id/alergianak
✅Ada fitur cek resiko tidak susu sapi
✅Ada artikel lengkap seputar tumbuh kembang si kecil yang tidak cocok sapi
✅Kosultasi online
✅Kreasi resep sehat tinggi zat besi
✅Tips stimulasi si kecil yang tidak susu sapi
✅Ada artikel lengkap seputar tumbuh kembang si kecil yang tidak cocok sapi
✅Kosultasi online
✅Kreasi resep sehat tinggi zat besi
✅Tips stimulasi si kecil yang tidak susu sapi
festival soya generasi maju |
3. Festival soya generasi maju dalam menyambut "pekan alergi dunia" selama 2 minggu tanggal 23 maret - 3 april dilakukan secara intensif
📍Tanya Dokter yaitu sesi konsultasi langsung seputar penganan tidak cocok susu sapi bersama ahlinya bisa melalui IG live atau kulwap.
📍 Kreasi Resep Sehat, ada cooking live show, bersama chef, berupa menu sehat, mengandung zat besi yang aman untuk si kecil
📍Tips Stimulasi , Stimulasi untuk asah potensial bersama psikolog anak dan keluarga
📍 Sharing Session berbagi inspirasi untuk dukung si kecil tumbuh maksimal bersama bunda-bunda selebriti, berbagi pengalaman.
Nah Festival soya maju ini bisa bunda akses di bit.ly/FestivalSoyaGenerasiMaju. Festival soya maju bertujuan agar edukasi ini tersampaikan, dan agar bunda percaya bahwa si kecil bisa tumbuh kembang optimal.
SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx |
Inovasi Baru SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx
Selain itu juga tahun ini tahun ini, Sarihusada menghadirkan inovasi produk untuk mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dengan kondisi tidak cocok susu sapi agar tetap bisa tumbuh maksimal dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang memiliki kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, Isolat Protein Soya berkualitas.
Melalui inovasi baru SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dan rangkaian kegiatan edukasi dalam Festival Soya Generasi Maju, kami berharap para Bunda dapat semakin tanggap dalam menangani kondisi tidak cocok susu sapi yang disertai resiko kekurangan Zat Besi pada si Kecil serta dapat memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap dan seimbang agar si Kecil bisa tetap tumbuh maksimal dan siap jadi Anak Generasi Maju.
MC Novita Anggie, Ibu Anggi, Natahasa Rizky,Revalina S Temat dan Joanna Alexander |
Kemudian bunda selebriti seperti Bunda Natasha Rizky, berbagi pengalaman, kata Natasha “Saat mengetahui tentang tingginya risiko kekurangan Zat Besi pada anak yang tidak cocok susu sapi, saya dan Desta menjadi lebih berusaha untuk ekstra tanggap terhadap gejala yang muncul, rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengendalikan gejala tidak cocok susu sapi anak kami Miskha dengan konsumsi nutrisi alternatif yang tepat,”
Hadirnya alternatif solusi nutrisi berbasis Isolat Protein Soya yang diperkaya dengan kombinasi Zat Besi dan Vitamin C seperti pada SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx, tentunya dapat membantunya sebagai orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil yang tidak cocok minum susu sapi.
“Dengan terpenuhinya nutrisi anak saya Miskha, saya jadi bisa mengembangkan potensinya melalui berbagai stimulasi. Sekarang Miskha bisa belajar, bermain dan melakukan aktivitas yang ia sukai dengan nyaman karena gejala tidak cocok susu sapinya tidak muncul lagi. Saya yakin dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dan stimulasi yang tepat, Miskha bisa tumbuh maksimal seperti anak lainnya.”
Sama juga dengan Bunda Reva dan Bunda Joanna bilang hampir sama dengan Natasha intinya kita sebagai orang tua jangan khawatir, jangan panik. Ketika anak-anak kita mengalami alergi protein susu sapi. Buktinya sekarang anak saya sudah sembuh dari alergi susu sapi. Dan yakin bawa susu SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx ini mampu memenuhi kebutuhan zat besi sama dengan yang dimiliki susu sapi.
Jadi kesimpulanya nih jangan khawatir dulu ketika anak alergi protein susu sapi ambil langkah 3k+ dan berikan alternatif pengganti susu sapi dengan susu SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang memiliki kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, serta Isolat Protein Soya berkualitas. Kemudian berikan nutrisi yang lengkap dan tepat juga berikan stimulus yang dapat menunjang tumbuh kembang optimal.
Semoga bermanfaat ya
utieadnu
yes kecukupan vitamin C pada tubuh mampu mengubah zat besi jadi lebih mudah diresap dalam pencernaan. makanya penting ya menerapkan 3K+
ReplyDeleteIya bener bngt mba... Jadi Hindari pemberian teh pada saat makan
Deletefrankly speaking aku pribadi lebih suka soy milk dari susu sapi mba. Solanya buatmu rasanya lebih pas dan enak. Anak - anak tapi memang menikmati banget susu
ReplyDeleteSama banget mba akupun suka
DeleteSipp bangeett ini Mba
ReplyDeleteHadirnya inovasi produk SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx ini kudu diapresiasi.
karenauntuk mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dengan kondisi tidak cocok susu sapi
Anak2 tetap bisa tumbuh maksimal dengan dukungan nutrisi.
Apalagi Susu soya ini dikombinasikan dengan zat besi dan vitamin C, IronC, serta isolat protein soya berkualitas.
Iya mba.. langkah 3k+ itu pertolongan pertama intinya ya
DeleteDengan edukasi seperti ini akan makin banyak orang tuanya yang tercerahkan dan tak perlu khawatir lagi akan anaknya yang punya alergi susu sapi. Karena dengan dukungan pemenuhan nutrisi yang tepat makan tumbuh kembangnya tetap bisa maksimal
ReplyDeleteIya mba Tau langkah yang di ambil
DeleteKekhawatiran kalau susu soya nggak bagus untuk anak laki-laki ternyata nggak beralasan ya, Mbak. Dengan tambahan ironC malah jadi alternatif bagus untuk anak-anak yang tidak cocok susu sapi.
ReplyDeleteIya sudah dilakukan penelitian sama baiknyabd susu sapi
DeleteTambahan zat besi di susu soya bikin makin yakin deh kalau susu soya juga kaya nutrisi seperti susu sapi.
ReplyDeleteIyap.mba sama jadi Kita jangan khawatir
DeletePenting sekali ya informasi seperti ini, jangan sampai karena alergi susu sapi akhirnya si anak tidak bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dengan maksimal.
ReplyDeleteAku baru tau ternyata anak alergi susu sapi itu berpotensi kekurangan zat besi lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak alergi ya. Penting sekali edukasi 3K+ ini agar orang tua aware terhadap kesehatan anak-anaknya.
ReplyDeleteNah itu kak... Akupun baru Tau jadi tetep hrs diberikan nutrisinya yg tepat
DeleteVitamin C ternyata bisa mengoptimalkan zat besi, ya. Bagus ini informasinya. Biar para Bunda gak selalu was-was ketika anaknya alergi
ReplyDeletepenting buat segera ditangani ya mba, anak alergi juga bisa berprestasi.
ReplyDeleteada festival soya gini, keren..lengkap ada resep juga yaaa
aku jadi tau ttg yg mudah diserap dan tidak nih, bayam ternyata nggak yaa
Iya akupun baru Tau ternyata gal.. tuh..
DeleteZat besi penting buat tubuh meskipun sedikit kebutuhan tetap harus terpenuhi, perlu informasi seperti ini nih.
ReplyDeleteZat besi ini sangat penting ya untuk tumbuh kembang anak, terutama anak yang alergi susu sapi supaya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal :)
ReplyDeleteZat besi ternyata penting banget untuk tumbuh kembang anak dan jika kekurangan akibatnya fatal ya.. Kalau alergi susu sapi bisa diganti soya ya sama sehatnya..
ReplyDeletewah ada ya hoax tentang konsumsi susu soya bikin anak laki2 jd agak melambai? Serius aku baru ngerti.
ReplyDeleteEh kalau anak alergi susu sapi itu apa alergi juga dg produk turunannya, semisal keju?
l
Banyak kak.. ternyata gal bener sama sekali
Deleteedukasi soal alergi susu sapi penting banget nih buat new moms karena kadang mrk jd panik dan gak ngerti harus digimanain anaknya. Untungnya sekarang makin banyak ya produk susu soya yg bs menggantikan susu sapi
ReplyDeleteIya jadi ada solusi kak
Deletepenting sekali orang tua untuk tanggap alergi yg diderita anak
ReplyDeleteklo anak memang alergi susu sapi, maka perlu mencari alternatif, ya dgn memberi susu soya ini ya mbak
Anak jadi bisa suka mengunyah es batu ya kalau kekurangan zat besi? Aneh ya, berarti kekurangan zat besi bukan cuma mempengaruhi perkembangan fisik, tapi perilaku juga ya mbak
ReplyDeleteIya ternyata anak tetangga begitu baru Tau klo Kekurangan zat besi
DeleteLewat gerakan 3L+ bisa mengatasi anak alergi ya, supaya tetap bisa terpunuhi nutrisinya untuk bantu tumbuh kembangnya
ReplyDeleteBener mba.. Dan gak perlu was2 lagi
DeleteHarus jadi bunda tanggap 3K ya ini sehingga tidak abai dengan tumbuh kembang anak apalagi ada riwayat alergi
ReplyDeleteBanget mba Tau langkah awal yg d ambil
DeleteNgeri ya mba makanya penting banget penuhi asupan makanan yang bwrgizi buat anak biar ga kekurangan zat besi
ReplyDeleteBaru tahu SGM punay susu soya yang sudah dilengkapi zat besi dan vitamin C sekaligus. Ternyata beberapa protein hewani juga mengandung zat besi ya, kirain selama ini hanya dari protein hewani aja. Jd gak perlu terlalu khawatir lg ya kalau anak alergi makanan hewani khususnya susu sapi
ReplyDeleteSama bangt kandungan dgn susu sapi jd gk perlu khawatir
DeleteTernyata efek kekurangan zat besi pada anak tuh bisa cukup serius juga ya. Terlebih pada anak yang alergi pada susu sapi, jadi harus ada solusinya agar ketercukupan zat besi pada anak terpenuhi. Untung ada SGM Soya yang bantu orangtua untuk mengatasi masalah alergi susu sapi pada putra-putrinya.
ReplyDeleteBetul mba uninek tambahan nilmu bangt ikut webinar Kali ini
DeleteTernyata ada senyawa2 tertentu kayak di sayuran dan teh yang justru malah membuat zat besi ga bisa diserap oleh tubuh ya Mba
ReplyDelete