Tips usaha rumahan agar bisa dikenal banyak orang hingga bisa masuk ke Swalayan.
Hai,,, seperti yang kita ketahui pandemi masih berlanjut dan otomatis banyak yang terkena dampaknya, tidak terkecuali pendapatan, pastinya agak lebih berkurang beda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Belum lagi kita sebagai blogger even offline hampir tidak ada, endorse product pun jatuh harga banget dari rate card yang kita mau, kadang ada penawaranpun harga dibawah rata-rata.
Nah, tentunya kita tidak mungkin bisa berharap dari satu lubang harusnya nih, bagaimana kita bisa manfaatkan waktu yang ada dengan kesempatan yang ada juga?. Lain halnya jika memang pendapatan dari suami sudah aman. Atau kita memiliki pekerjaan tetap walaupun WFH, ada salary yang bisa kita terima setiap bulannya.
Tetapi karena saya memang terbiasa memegang uang sendiri, otak jadi berputar untuk mencari peluang bisnis.
Kebetulan memang di daerah saya seperti yang pernah saya cerita di blog sebelumnya, sebagian keluarga di Sawangan ini penghasil tape singkong. Dan hampir 4 hari dalam seminggu ada pasokan singkong dari Bogor, Sukabumi atau daerah lainnya.
Jadi saya manfaatkan singkong untuk produk rumahan lainnya Tape, Keripik, dan tepung sudah ada beberapa tetangga yang membuat. Akhirnya kepikiran untuk buat Combro Frozen, alhamdulillah baru jalan 2 mingguan sudah hampir habis 100 pack,
Pembuatan combro memang terkesan mudah siapapun bisa membuatnya, saya sengaja memakai resep ibu saya yang berasal dari Kuningan Jawa Barat. Awalnya tester ke beberapa tetangga dan meminta review jujur dan ternyata semuanya suka.
Awal-awal produksi combro ini sebelumnya saya sudah punya target untuk dijual kemana apalagi menjelang Ramadhan yang hampir rata-rata orang kita buka dengan gorengan, Gimana caranya makan gorengan yang aman, enak dan berkualitas? kemungkinan orang-orang bisa melirik combro frozen yang saya buat.
Dan tentunya combro yang saya buat dari bahan pilihan dan berkualitas, dari proses dan pengepakannya insyaAllah kebersihan juga terjaga. Karena ada yang bilang enak tidak enak nya suatu makanan itu pasti terlihat dari cara proses selama pembuatannya.
Ini Tips Usaha Rumahan Agar Bisa dikenal
Nah ini gimana caranya, kebetulan beberapa yang lalu saya pernah belajar strategi marketing baik secara offline maupun online.
Berikan harga reseller kepada teman yang kamu kenal, berapapun yang dia beli.. Nah alhamdulillah saya masih memiliki teman-teman yang baik , ketika membeli masih mau testimoni di medsos pribadinya, grup WhatsApp tanpa diminta. Bahkan sekarang banyak yang jadi reseller. Terima kasih buat kalian semuanya ya, terharu banget,,,,🤗
Tawarkan produk kalian ke cafe, swalayan ataupun warung-warung kecil tentunya dengan kemasan dan isi yang berbeda. Nah untuk cafe maupun swalayan siap-siap nih teman, biasanya mereka membayarnya dengan rentang waktu satu minggu bahkan ada yang satu bulan sekali, sesuai kesepakatan.
Dan juga harus berbesar hati, tidak ada label kita di produk , nah biasanya supermarket atau swalayan akan menawarkan memakai label mereka, bagi saya tidak mengapa yang terpenting penjualan lancar. Dan juga kalau ditawarkan ke cafe sewaktu-waktu mereka akan membuat seperti produk kita, apabila penjualannya bagus karena mereka punya koki yang handal juga kan,. Tidak perlu ambil pusing jika cafe memutuskan untuk tidak mengambil lagi, yang terpenting kita sudah memberikan ide produk untuk dijual dan tentunya pahalanya akan terus mengalir, iya gak.☺️
Nah bagaimana caranya bisa tembus ke cafe atau swalayan?. Untungnya saya punya teman bekerja di cafe sebagai baristra , manfaatkan teman yang ada, nah kalau di swalayan kebetulan adik pernah bekerja sebagi kasir jadi tau nih menghubungi siapa bagian POnya.
Terus bagaimana kalau tidak punya kenalan atau teman. Nongkrong di cafe beberapa kali kemudian kita bisa tanya-tanya gimana caranya menawarkan produk pasti mereka akan senang hati memberi tau, jika tidak pindah ke cafe lainnya. Nah kalau swalayan biasanya tanyakan ke bagian customer service atau penitipan barang. Tapi tentunya sebelumnya kita harus belanja dulu atau bisa tanya-tanya ke kasir.
Kemudian jual di e-commerce. Nah salah satu kendala penjualan di e-commerce ini adalah ongkos kirim, untuk produk frozen ini jadi peer kita karena memang mahal. Tapi ada sekarang pengiriman yang menggunakan delivery someday ongkirnya masih dibawah 10 ribu asalkan sama kotanya.
Banyak ternyata yang menjual di e-commerce awalnya ternyata memakai jasa teman, keluarga atau saudara-saudara yang lebih dulu suruh membeli dan memberikan bintang lima.
Sama hanya dengan mendaftarkan produk kita di transportasi online biasanya orang-orang terdekat yang lebih dulu membeli agar pencariannya ada di paling atas kemudian memberi bintang lima. Selama produk itu memang benar-benar enak dan tidak membohongi pembeli, tidak ada salahnya memakai trick tersebut.
Dan kemudian pasang iklan gratis, untuk sekarang membayar iklan berbayar mungkin agak sulit seperti yang kita ketahui pasang iklan itu tidak murah, gunakan media sosial sendiri tetapi jangan setiap hari karena bisa-bisa akun kita di unfollow. Gunakan waktu yang tepat seperti weekend atau hari senin dan kamis. Karena produk saya makanan biasanya saya memakai waktu untuk buka puasa. Atau bisa juga nih ikutan giveaway yang biasa diadakan teman-teman ikut bagian menjadi sponsor.
Pasang banner atau spanduk di pagar rumah, itu trick agar tetangga kita tau bahawa kita punya bisnis rumahan, siapa tau tetangga akan menjadi reseller.
Terus jangan coba-coba japri untuk menawarkan dagangan kita ke teman malalui WhatsApp, DM, kalau tidak akrab banget, pasti akan terasa tidak nyaman jikapun membeli mungkin terpaksa tidak enak menolak.
Terakhir ikut pameran UMKM, nah mungkin saat ini belum bisa ya, karena masih pandemi, kemungkinan nanti setelah pandemi ini benar-benar pergi baru bisa kita lakukan.
Oh iya yang terpenting lagi jaga kualitas makanan dari segi rasa jangan pernah berubah, mengeluarkan produk sangat mudah tetapi mencari pembeli yang setia itu sulit dan itu harus kita pertahankan sampai kapanpun.
Rasa lelah pasti ada tapi ibu pernah pernah berkata dan itu akan selalu diingat terus, "jangan sekali-kali berkata "cape" jika kita coba melakukan usaha karena kalau sudah ngomong cape duluan nanti Allah akan ambil. Dan kita tidak akan dapat apa-apa.
Intinya sih jangan sering mengeluh, hidup ini ya memang harus cape, mau sukses harus ada prosesnya. Tinggal setting diri kita aja nih untuk maju. Atau mau diam terus minta fasilitas orangtua atau mau mandiri, sudah saatnya gantian kita yang harus memberi orangtua walaupun mereka gak pernah minta.
Nah sekian tips hasil usaha rumahan agar bisa dikenal, yang terpenting lagi apa yang kita lakukan saat ini adalah jadikan sebagai suatu nilai ibadah. InsyaAllah akan berkah. Dengan bisnis kita bisa bantu banyak orang, rekrut tetangga yang menganggur. Memberikan tips bagi kurir. Juga jadi jalan untuk bersedekah lebih banyak dari sebelumnya. Ketika kita telah berusaha, Allah yang akan datangkan pembelinya yakin aja.
Jangan malu untuk berjualan. Dan maaf ini hanya sekedar berbagi pengalaman product Combro Frozen pun belum sukses banget, mungkin ada teman-teman yang mau mulai usaha. Bisa jadi inspirasi.
Terimakasih teman-teman, tetap semangat sama-sama kita berdoa semoga pandemi ini segera berakhir. Jangan lengah tapi jangan dibuat takut, yakin suatu saat kita bisa beraktivitas seperti semula.
utieadnu
combro my laff ini mah judulnya, eh sekarang jualan makanan bisa dibuat dalam bentuk frozen ya.. keren deh kamu mba, semangaat terus dan sukses ya buat usahanya
ReplyDeleteJangan sering mengeluh, hidup ini harus mau cape :D well noted banget mbaaa
ReplyDeleteini ntar bakal aku share ke temenku yg pengusaha umkm
supaya makin semangat dan bisa atur strategi dgn lebih baik lagi
Semoga laris manis ya, Mbak. Sekarang serba Frozen food itu diminati. Terakhir dan sebenarnya jadi yang pertama itu kualitas gak boleh dikurangi. Kudu tetap terjaga
ReplyDeleteKeren nih, bikin usaha mulai hulu sampai hilir. Moga sukses dan makin dikenal ya, produknya.
ReplyDeleteCombro yang super hot aku syukaaaa banget! Iya donk usaha rumahan jika ditekuni dan ikhtiar terus in sya allah berhasil. Keren nih mbak Utie baru jalan 2 minggu jualannya udah laris banyak. Sehat2 selaluuuu :D
ReplyDeleteaku juga pengen nih belajar bisnis buat camilan kekinian. kan sekarang bisa dijual di gofood ya? jd serba mudah dan praktis
ReplyDeleteSaya belum pernah makan combro lho... Gimana sih rasanya?
ReplyDeleteKirim ke Makassar coba, say.. Hehe.
Semoga makin sukses usahanya mbak, laris frozen combronya. Bisa menangkap peluang usaha dengan melihat kondisi sekeliling ini yang patut diacungi jempol.
ReplyDeleteAku suka banget deh makan combro. Idenya bagus nih dibikin combro frozen..Sukses dengan usahanya ya mba..
ReplyDeleteAamiin, mudah-mudahan segera berlalu ya supaya semua kembali normal. Hemmm bener juga kalau di awal memakai jasa teman, tetangga atau saudara untuk memberikan ulasannya di e commerce ya. Supaya mancing pembeli lain ikutan beli, apalagi kalau 1 kota mash di bawah 10 K terjangkau banget ongkirnya
ReplyDeleteMba Utie keren.... Bisa menjalankan bisnis dari rumahan seperti ini pasti butuh komitmen yang luar biasa. Berikut dengan berbagai hal sebagai ikutannya. Ikut senang dan semoga berhasil dan makin disukai ya mba... Laris manis rezeki berlimpah always barokah.... :-)
ReplyDeletewah bisnis combro frozen ya mbak
ReplyDeletebenar sekali itu tips nya mbak
frozen food memang lagi naik daun skrg, pandemi banyak orang stok camilan frozen di rumah
Aku keinget pertama kali makan combro saat kelas 2 SMA, dikasi sama temenku yang emang turunan org Jkt :D
ReplyDeleteEh pas pindah Jkt (coret) keknya kok aku blm pernah makan combro lagi ya, eh atau lupa ya haha.
Keren mbak Utie semoga bisnis combro laris manis, kapan2 mau ah nyicip.
Iya mba bner banget. Mmg memulai usaha itu harus capek dulu. Nanti bakal keliatan hasilnya. Buat sy yg jd peer ktk memulai usaha itu adalah persisten. Dan mencari tenaga kerja tambahan jika sdh mulai kewalahan.
ReplyDeleteMasya Allah jadi terinpirasi sekali ya, Mbak. Apapun dilakukan dengan niat baik dan halal kenapa harus malu ya.,
ReplyDeleteSukses sekali ya untuk bisnisnya, semoga terus merambah ke mana-mana. Combro ini makanan kesukaanku. Tapi sejak punya resolusi 2 tahun lalu untuk mengurangi minyak, ndak pernah beli gorengan termasuk combro. Kalau mau coba bikin sendiri atau beli yang belum digoreng.
Mbak Utie aku belum coba combronya..ntar aku cek di medsosnya, ada via marketplace kan pesennya...? Ya ampun ga pernah bikin sendiri aku,biasa beli hihi..kalau resep warisan ibu Mbak utie pasti istimewa ini
ReplyDeleteOh ya, keren tipsnya...inspiratif. tetap semangat dan semoga sukses dengan usahanya
banyak cara agar usaha rumahan kita makin maju ya mba, apalagi di jaman digital saat ini. Tapi the golden rules seperti menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan tetap berlaku
ReplyDeleteCombro kayak bagaimana ya rasanya? Belum pernah coba dan sepertinya di Makassar tidak ada yang menjual deh. Btw, tips-tipsnya bisa nih dibaca bagi yang mau usaha, sangat pas di masa sekarang, di mana makin banyak yang membuka usaha baru.
ReplyDeleteMemiliki usaha itu gak mudah banget yaa...
ReplyDeleteDan inovasi setiap pengusaha ini yang unik. Dan kini ada media sosial, uda enak banget, bisa optimasi dan branding yang kuat, sehingga begitu orang menyebut, langsung ingat satu merk tersebut.
makin semangat nih mbak aku bereksperimen di rumah, tadinya sudah mulai kendor, jadi semangat lagi. Terima kasih sharingnya mbak Utie
ReplyDelete