Tips Memilih Cat Tembok Anti Bakteri untuk Keluarga
Haiii… Memiliki rumah yang sehat dan aman untuk keluarga adalah impian kita semua, walaupun kita tau untuk mewujudkan itu tidak mudah. Sayapun memiliki rumah sendiri setelah usia pernikahan berjalan lima tahun, agar terlambat memang tetapi bersyukur walaun rumahnya letaknya di ujung Jakarta. Nah saat situasi pandemi ini kebetulan suami sudah mau sebulan Work From home jadi ada niatan untuk mengecat rumah, hitung-hitung ganti suasana. Cat ini pada dasarnya memegang peranan yang penting dari sebuah rumah, kok bisa?
Karena cat itu bisa menciptakan kesan yang menarik pada sebuah rumah dengan mengecat ruangan sesuai warna yang diinginkan. Cat merupakan bahan yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus pemberi keindahan warna pada permukaan. Nah cat yang semakin mudah diaplikasikan, semakin halus dan rata hasilnya, semakin cerah warnanya, juga semakin kuat menahan serangan jamur dan bakteri.
Akan tetapi katanya cat yang warnanya sangat indah sekaligus mudah diaplikasikan, di dalam cat terkandung bahan-bahan yang tidak ramah bagi lingkungan dan juga kesehatan manusia. Bahkan beberapa bahan dasarnya bisa dikatakan beracun dan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Justru itu sangatlah penting memilih cat yang aman dan anti bakteri tentunya.
Tips Memilih Cat Tembok Anti Bakteri untuk Keluarga
Tips Memilih Cat Tembok Anti Bakteri untuk Keluarga
Pilih yang Berkualitas
Hampir semua produk cat memiliki warna-warna yang indah dan beragam namun tidak semua produk-produk tersebut mampu mempertahankan keindahan warnanya dalam jangka waktu lama. Artinya, hal ini tergantung pada kualitas dan kehebatan dari masing-masing produk cat dinding tersebut.
Memilih cat tembok yang berkualitas untuk interior maupun eksterior rumah sangat penting. Karena kita dan keluarga lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah yang tentu menginginkan warna-warna tembok di dalam rumah seperti selalu baru, sehingga selalu menampilkan keindahan di mata saat dipandang.
Terlebih yang memiliki anak-anak usia balita yang masih suka memasukkan tangan ke mulut mereka. Perilaku ini merupakan kebiasaan paling berisiko menyebabkan penyakit dari paparan timbal dalam debu.
Agar selalu bersih tanpa noda, bisa dipertimbangkan pula untuk memilih cat yang tahan noda dan mudah dibersihkan. Ini merupakan bentuk investasi dan penghematan. Karena tidak perlu sering mengecat ulang karena noda coretan atau lumpur.
Gunakan cat dengan formula tanpa bau dan anti bakteri
Ketika kita memilih ini tentunya sangat membantu agar bakteri tidak menempel dan tumbuh lalu menyebarkan penyakit. Sesuai perkembangannya, saat ini produsen cat tidak hanya menawarkan keberagaman warna-warna yang indah, tetapi juga mulai memerhatikan kesehatan lingkungan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya bermunculan produk cat yang dilengkapi formula anti bakteri yang biasa disebut sebagai cat anti bacterial.
Akhirnya saya dan suami memilih produk Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands yang merupakan cat dinding premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga dapat menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga tentunya. Selama lapisan cat masih menempel pada dinding, zat anti bakteri akan terus bekerja secara efektif dan dapat menekan pertumbuhan bakteri.
Cat tanpa bau dan anti bakteri, cat tekmbok No Odor Medicare ini tentunya sangat cocok jika diaplikasikan pada ruangan seperti kamar bayi/anak-anak, kamar orangtua, kamar mandi, dapur, atau ruangan lainnya yang membutuhkan suasana sehat dan bersih.
Untuk lebih jelasnya No Odor Medicare sebagai solusi cat tembok rumah memilik keunggulan:
- Anti bakteri dan kuman.
- Aman untuk anak dan bayi.
- Mudah di bersihkan dengan air.
- Tanpa bau.
- Anti jamur dan lumut.
- Warna tidak mudah pudar.
- Tanpa merkuri dan timbal.
- Bersertifikat Green label Singapore
Setelah kita mengecat kebersihan tembok rumahpun harus dijaga caranya sebagai berikut :
- Rutin bersihkan dinding rumah dari debu
Untuk membersihkan debu pada area dinding rumah, ada baiknya menggunakan kain microfiber. Pastikan juga untuk mulai membersihkan kotoran hingga jaring laba-laba yang menempel pada dinding rumah. Namun, sebelum membersihkan debu pada dinding, ada baiknya untuk menutup hiasan dinding agar tidak mudah kotor dan justru secara tidak sengaja hanya akan menempelkan debu ke tempat lain. Dengan menutup barang-barang di sekitar dinding, ini juga akan membuatmu semakin fokus terhadap bagian yang sedang terbuka, yaitu dinding. Jika area dinding cukup tinggi untuk dijangkau, gunakanlah kepala sapu yang diselimuti oleh kain agar bisa membersihkan atas dinding.
- Bersihkan dinding dengan kain lap
Untuk membersihkan dinding dari sisa kotoran dan noda yang tertinggal pada dinding rumah, gunakanlah kain lap yang diberikan sedikit air hingga lembap. Usahakan untuk tidak menambahkan produk pembersih yang mengandung alkohol, karena produk itu hanya akan merusak lapisan cat pada dinding dan justru meninggalkan noda cerah.
Semoga bermanfaatnya, jadi untuk memilih cat perlu kehati-hatian jangan asal harga murah tetapi justru akan membuat keluarga terutama anak-anak tidak nyaman. Semoga tips memilih cat tembok anti bakteri untuk keluarga kita tercinta bisa menjadi bahan pertimbangan nih, bagi teman-teman yang akan mengecat rumah. Jaga selalu Kesehatan ya…
utieadnu
bener nih, pemilihan cat tembk yang anti bakteri penting banget buat di rumah ya
ReplyDeleteCocok nih, baru aja ngecat di rumah ��
ReplyDeletewah bisa ini dipakai, lagi mau ngecat ulang rumah
ReplyDeletePemilihan cat tembok di rumah emang penting banget, apalagi kalau ada anak dibawah umur untuk bau cat pasti mengganggu. Jadi emang harus dipilih yang baik dan tidak menimbulkan jamur.
ReplyDeleteCocok banget buat kamar tidur dan orang yg alergian kayak aku nih catnya... Nanti klo pas ada bajet buat ngecat mau coba cari ahh
ReplyDeleteUrusan cat tembok sekarang bukan cuma warna aja ya...banyak faktor yang bikin tambah bagus kualitasnya...
ReplyDeleteSaya gak mau main-main kalau urusan beli cat tembok. Soalnya udha pernah punya pengalaman gak nyaman saat salah memilih
ReplyDeleteMusim hujan lalu bikin tembok jadi pudar. Langsung ayah beli cat buat ngecat rumah biar bagus lagi. Kebetulan kita pilih avian soalnya warna2nya bagus2
ReplyDeleteBau cat itu mengganggu banget menurut saya, tajam menusuk hidung. Kalau cat yang ini tanpa bau ya, anti bakteri juga, bisa nih jadi pilihan kalau nanti mau ngecat rumah
ReplyDeletebener banget nich cat tembok tu penting bnaget yang tidak bau dan aman untuk anak-anak
ReplyDeleteSetuju Mba. Milih cat tembok tuh jangan asal murah ya. Dulu aku gak kepikiran sampai situ loh Mba. Gak kepikiran klo better pilih yang anti bakteri. Bisa jadi pilihan nih nanti klo tiba saatnya ganti cat tembok.
ReplyDeleteKebiasaan dari dulu mamam suka ngecat rumah sendiri. Dan taun ini, beliau uda bilang pengen ngecat ngecat rumah lagi. Dan ku sekarang lagi galau nyari merk dan warnaaa.
ReplyDeleteAku baru tau kalau saat ini ada cat yang bisa antisipasi bakteri jadi nanti kalau tembok dah kotor perlu banget di cat
ReplyDeleteMemilih cat memang perlu kehati-hatian. Jangan sampai malah bikin anggota keluarga penyakitan. Yang anti bakteri lebih bagus lagi, demi terjaganya kesehatan
ReplyDeleteSetuju mb, saya kalau memilih cat juga yang ga ada baunya. Karena bau cat disamping mengganggu juga bahaya. Mengenai pilihan warna-warnanya,,aviant brand memang juara...
ReplyDeletePenting banget emang ya memiliki cat tembok yang berkualitas. Makasih tipsnya mba, kebetulan aku juga lagi mau renovasi rumah selepas Lebaran ini..
ReplyDeleteMemilih cat tembok penting banget, terutama kalo ada anak-anak yang suka gambar di tembok. Kayak anakku dulu suka banget cium-cium tembok, kudu aware pilih cat yang aman
ReplyDeleteSetuju Mbak, memilih cat untuk di rumah itu harus hati-hati. Jangan yang asal murah tapi bau atau kurang sehat untuk keluarga
ReplyDeleteKayaknya emang kita suka nggak nyadar ya, Mba banyak bakteri di tembok, jadi kalau bisa cari cat tembok yang punya kelebihan aman dari bakteri dan mudah dibersihkan. Kayak Avian ini ya, Mba
ReplyDeleteIya ga disadari di tembok tuh sebenernya banyak bakteri yah huhuh selama ini ga terpikirkan
ReplyDeleteSelama ini tagline cat tembok mengunggulkan yang tahan lama, gak mudah lembab, warna nya yang melimpah. Sekarang lebih oke lagi, anto bakteri jadi prioritas cat tembok.
ReplyDeleteaku butuh cat ini mba, soalnya dinding melukin anak2 udah penuh, hahaha, tapi nunggu tukang cat nya dulu deh
ReplyDeleteWahh boleh juga nih rekomendasi buat cat dinding di rumahku kalo nanti udah punya rumah. Aamiin
ReplyDeleteKemarin baru beberes kamar emak yang temboknya pada rubuh dan butuh dicat ulang, cakep nih dapet tips cat tembok yang anti bakteri jadi aman ya digunakan mau ah
ReplyDeleteWaah cocok banget nih mbak buat aku yang masih punya balita pilih cat tembok yang mudah dibersihkan mbak. Maklum anak -anak kadang tangannya kotor main tempel aja tangan di tembok.
ReplyDelete