Kampanya Aksi Toilet Bersih Bersama Harpic
Sempat beberapa bulan yang lalu ke daerah Banten, ceritanya sekedar menghabiskan weekend bersama teman-teman, tepatnya di Lebak Banten awalnya ingin mengikuti upacara seren taun. Ternyata pas masuk desanya ada bau-bau yang kurang sedap dan temenku bilang sering lihat kebawah yakkk karena banyak ranjau.
Ternyata setelah ditelusuri warga desa sini hampir kebanyakan buang air besar sembarangan (BABS) tepatnya di kebun atau dihalaman rumah mereka dan kotoron/fasesnya hanya dikubur layaknya seekor kucing, gitu.. oohh kebayangkan gimana saya waktu itu. Perjalanan jadi tidak nyaman banget. Dan ternyata bukan hanya di derah Lebak, Serang Banten masih banyak warga desa yang belum memahami bahwa BABS itu berbahanya bukan hanya berdampak untuk lingkungan tentunya bagi kesehatan juga.
Padahal dampak-dampak yang dikhawatirkan akibat perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
- Baik secara langsung maupun tidak langsung, kebiasaan ini mengakibatkan sumber air minum terkontaminasi serta pencemaran yang terjadi berulang kali pada sumber air bahkan makanan yang disantap di rumah warga. Pasalnya, praktek buang air besar sembarangan ini berarti membiarkan feses terbengkalai di tempat terbuka.
- BABS merupakan satu dari sekian banyak alasan mengapa penyakit seperti diare dan cacingan. Tidak hanya itu, balita pun mudah terserang pneumonia akibat terpapar udara yang telah tercemar oleh feses manusia.
- Bakteri yang penyebab penyakit yang paling sering ditemukan akibat buang air besar sembarangan ke sungai adalah Escherichia coli. Itu merupakan bakteri penyebab diare. Diare dapat menyebabkan kematian akibat dehidrasi.
- Penyakit perilaku BABS sembarangan juga memperbesar risiko yang menghambat pertumbuhan fisik anak-anak.
Dan Menurut data WHO/UNICEF pada tahun 2012, Indonesia merupakan negara kedua terbesar di dunia yang penduduknya masih melakukan buang air besar sembarangan (BABS). Ada sekitar 150.000 anak di Indonesia meninggal setiap tahunnya karena penyakit diare yang disebabkan sanitasi buruk. Sedangkan menurut kementrian kesehatan menunjukkan bahwa 8.6 juta rumah tangga yang anggota keluarganya masih BABS per Januari 2020.
Kebersihan toilet yang juga mempunyai resiko yang besar untuk kesehatan masyarakat untuk itu Harpic yang dikenal sebagai produk pembersih toilet di banyak negara di dunia. berkomitmen untuk menjadi bagian dalam mengatasi krisis kebersihan toilet. Menurut Karim Kamel selaku General Manager Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia mengatakan ingin meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perubahan perilaku hidup bersih dengan toilet dan sanitasi yang layak. Di acara konferensi pers kampanye Harpic Aksi Toilet Bersih, di Jakarta pada tanggal 31 Januari 2020.
Selanjutnya mengatakan melalui kampanye Aksi Toilet Bersih, Harpic mengajak masyarakat untuk berkontribusi memberikan akses terhadap toilet yang lebih bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Setiap pembelian dua produknya, pembeli pun punya kesempatan untuk menyumbangkan satu produk pembersih toilet bagi yang membutuhkan. Dari kampanye yang dilaksanakan sejak tanggal 27 November 2019 - 30 Desember 2019, Harpic berhasil mengumpulkan 3.545 produk yang didonasikan kepada Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA). Selain Mr Karim Kamel hadir juga
- Luis Ramirez sebagai Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia
- Darius Sinathrya sebagai brand ambassador Harpic
- Sugeng Priyono, Direktur Operasional KOMIDA.
Menurut Luis Ramirez kampanye ini bukan sekadar mendonasikan produk saja, tapi juga sebagai gerakan peningkatan kesadaran akan pentingnya akses sanitasi layak bagi kesehatan masyarakat. Dan Kampanye ini mulai berfokus pada pulau Jawa, karena daerah tersebut memiliki populasi yang cukup banyak. Menurut data dari situs Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sekitar 4,5 juta rumah tangga di pulau Jawa masih buang air besar sembarangan.
(ki-ka) Bp. Sugeng Priyono, Karim Kamel, Darius Sinathrya, Luis Ramirez dan MC |
Hal ini kemudian mendorong Harpic untuk mengentaskan permasalahan BABS di pulau Jawa pada tahun 2025. Harpic bersama Water.org, SATO, dan Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA) saling bekerjasama untuk mengedukasi betapa pentingnya hidup bersih dengan dan memiliki toilet dan sanitasi layak. Aksi Toilet Bersih ini pertama kali dilakukan di Indonesia, namun bukanlah yang pertama di dunia. Mengingat Harpic sudah 100 tahun dikenal sebagai produk pembersih toilet, ada banyak aksi serupa yang dilakukan Harpic sebagai wujud komitmennya.
Sedangkan menurut Darius Sinathrya juga turut menaruh perhatian khusus terhadap kebersihan toilet. "Saya memiliki tiga orang buah hati yang perlu dijaga betul soal kebersihannya. Anak bisa rentan terhadap penyakit karena sanitasi yang buruk. Apa yang akan terjadi di masa depan jika kesehatan para generasi penerus ini terganggu disebabkan oleh toilet dan sanitasi yang buruk".
"Biasanya aku sama Donna mengajarkan yang pertama kesadaran dulu sambil berproses. Apa saja sih kesadaran yang harus dilakukan dalam menjaga kebersihan khususnya untuk toilet. Dimulai dari mengangkat alas duduk pada closet sebelum buang air kecil. Hal yang paling simpel sebenernya," jelas Darius. Membentuk kesadaran dinilai yang paling penting untuk mengajarkan anak-anak peduli akan kebersihan toilet. Setelah kesadaran, baru mengajarkan kebersihan toilet.
Sedangkan langkah yang diambil KOMIDA kata Bpk Sugeng, dari data Desember 2019, masih banyak anggota yang tidak mempunyai toilet ataupun sanitasi kurang layak, dan masih banyak perilaku buang air besar sembarangan di jamban samping sungai karena faktor kebiasaan. Jika terus dibiarkan, hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan keluarga dan anak anggota KOMIDA, karena penyakit diare akibat dari buang air besar sembarangan.
Maka merupakan aksi nyata KOMIDA dengan memfasilitasi anggota berupa pinjaman Sarana Air Bersih dan Sanitasi. Oleh karena itu kami sangat bersyukur Harpic turut ambil bagian dalam upaya menyediakan toilet yang lebih bersih bagi masyarakat melalui kampanye Aksi Toilet Bersih ini.
Maka merupakan aksi nyata KOMIDA dengan memfasilitasi anggota berupa pinjaman Sarana Air Bersih dan Sanitasi. Oleh karena itu kami sangat bersyukur Harpic turut ambil bagian dalam upaya menyediakan toilet yang lebih bersih bagi masyarakat melalui kampanye Aksi Toilet Bersih ini.
Keunggulan Produk Harpic dan Cara Ikut Kampanye Aksi Toilet Bersih
Diacara kemarinpun ada demo langsung bagaimana keampuhan Harpic dalam membersihkan toilet dalam hitungan menit. Harpic terbukti membersihkan semua kotoran yang melekat di toilet dan menjadikan toilet harum dan bebas kuman.
Harpic terbukti ampuh membersihkan toilet |
Oh iya salah satu produk unggulan Harpic adalah varian Power Plus, produk pembersih untuk semua masalah kebersihan toilet. Tidak seperti pembersih biasa, Harpic Power Plus mampu menghilangkan noda membandel, membunuh kuman (bakteri S. aureus, E. coli, P. aeruginosa), serta memberikan keharuman untuk toilet dan kamar mandi. Formula kental yang dimiliki oleh Harpic Power Plus mampu menghilangkan noda kuning 10X lebih baik, sehingga toilet bersih total, higienis, dan harum segar
Harpic dan toilet yang bersih |
Keunggulan Harpic |
Jaga kesehatan keluarga kita, dengan ikuti langkah kampanye aksi toilet bersih bersama Harpic sebagai langkah kepedulian kita bersama. Informasi selanjutnya mengenai Harpic bisa mengikuti media sosialnya:
Website : www.rb.com
Facebook : @HarpicIndonesia
Instagram : @harpic_id
utieadnu
Ikhhh jijik banget ya masih ada orang-orang buang air besar sembarangan. Pasti itu baunya kemana-mana. Untung sekarang ada harpic ya mba yang bieq bqntu kita bersihin kamar mandi kita. Baca ini biki aku inget kalau aku belum bersihin kamar mandi aku hihihi. Bersihin ah
ReplyDeleteIya bner bngt mesti aware dh Sana kebersihan kamar mandi
DeleteIya ini Tangerang daerah pesisir ke sana, bener bener terbelakang dalam masalah ini, sampe heran saya...bukannya di situ mayoritas muslim ya?
ReplyDeletealhamdulillah gak ngalamin ke sana sendiri, waktu itu ada penyuluhan kesehatan dan.. daku terpilih untuk daerah Bonang - binong - which is masih "beradab" karena banyak urban people.
HARPIC turun tangan untuk memberikan sanitasi layak? Saluuuttttt! Saya juga di rumah udah lama pake Harpic
Bener mba Ada dimana2 Ternyata yg msih BABS sembarangan
DeleteYa ampun, ternyata masih ada ya yang kaya gitu, buang air besar sembarangan... Saya ngebayanginnya aja udah stres, huhu...
ReplyDeleteIyucks, jorok banget ya? Nyium aroma wc yang ga bersih aja bikin males. Apalagi ditambah ada ranjau di mana-mana. Semoga semakin banyak yang aware kalau menjaga kebersihan wc itu pentiiiing banget. WC bersih bukan saja sehat, tapi juga bikin nyaman. Ya ga sampe betah juga di dalamnya sih hahaha tapi ga bikin males lah kalau pas mau pake
ReplyDeleteAduh kalau ke tempat umum gitu terus toiletnya kotor dan bau itu nyebelin banget. Kadang sedih karena penggunanya juga tidak menjaga dengan baik, mungkin karena tempat umum jadi mereka lebih cuek ya. Btw, aku kebetulan di rumah juga pengguna Harpic.
ReplyDeleteKebersihan toilet sama pentingnya dengan kebersihan ruangan yg lain. Toilet yg bersih kan jadi lebih nyaman ga berbau. Ternyata varian harpic ada beberapa macam ya..aku ketemunya yg biru dan beberapa kali di pakai juga
ReplyDeleteWaa serem banget Mba kalau pas nginjek ranjaunya... ah gak kebayang nempel-nempel di sepatu.. Btw saya belum pernah nyobain pakai Harpic, nanti ah coba buat bersihin toilet di rumah
ReplyDeleteIiih ngebayangin jorok bgt dah itu daerahnya... BABS .. kebayang bakteri dimana2, hidup jadi gak sehat ya.
ReplyDeleteKebersihan diri dan toilet itu jadi utama hidup sehat ya.
Hiii... ngga kebayang gimana itu jalan di daerah yang banyak ranjaunya dimana mana. Baunya gimana mba disana?
ReplyDeleteDi zaman sekarang masih ada aja yang buang hajat dimana mana, moga cepet teratasi masalah sanitasi ini
Itu jaman aku KKN Mak, masih banyak yang BAB di sungai. Meskipun dibuatkan jamban belum mau pakai. Padahal gaya hidup gak sehat Kya gitu tapi diturunkan ke anak cucu.hiks. buat aku pribadi di rumah kamar mandi dan toilet perlu perawatan ekstra biar bersih dan nyaman. Harpic sih memang jagonya soal kebersihan toilet ya
ReplyDeleteMemang masih banyak BABS di Indonesia ini, Mbak. Aku sering banget menemui, apalagi aku di daerah. Orang jongkok buang hajat di selokan yg berbatasan dg kompleks kami, juga masih ada aja. Padahal itu tepi jalan rame. Wkwkwk.
ReplyDeleteOh ya, kalau pakai harpic gini, apakah enggak membahayakan kelangsungan hidup bakteri pengurai yang ada di septic tank ya?
Di beberapa daerah di Indonesia memang masih banyak yang melakukan BABS. Edukasi secara rutin dan kampanye untuk mensosialisasikan bahwa BABS itu tidak baik harus perlu digalakan.
ReplyDeleteDan yang sudah memiliki toilet juga harus dibersihkan ya, Mbak. Harpic ini salah satu pembersih toilet/kamar mandi yang cukup andal. Wanginya juga oke punya.
Ternyata masih banyak ya daerah yang sanitasi nya buruk dan mengakibatkan banyak penyakit, semoga kampanye sanitasi bersih ini makin meluas hingga Indonesia makin sehat
ReplyDeleteSenang rasanya jika banyak pihak yang makin peduli degan masalah kebersihan toilet ini. Karena di Indonesia masih ada yang buang air besar sembarangan. Padahal sanitasi buruk akan mempengaruhi kesehatan. Dan sosialisasi seperti yang dilakukan Harpic akan membantu peningkatan kualitas kesehatan masyarakat nanti
ReplyDeleteaku pake harpic juga. ampuh banget bikin kamar mandi bersih dan bebas kuman. kamar mandi bersih bikin nyaman. semoga sanitasi di indonesia bisa semakin bersih lagi :)
ReplyDeletesama. dan senangnya lagi ternyata harpic berperan dalam memfasilitasi kebersihan toilet dg bagi2 produknya kepada mereka yg membutuhkan
DeletePenting banget nih praktek ngebersihin toilet secara rutin. Baik di lingkungan rumah atau umum, bener-bener harus dijaga banget kebersihannya biar nggak nimbulin berbagai macam penyakit :D
ReplyDeleteSuka banget dengan campaign menjaga kebersihan dari harpic ini, memang benar menjaga kebersihan khususnya toilet itu perlu. Pertama kali cobain harpic langsung jatuh hati, soalnya cepat banget membersihkan noda2 yg susah dihilangkan
ReplyDeleteAku beli harpic yg item itu mba. Kemarin nyoba buat kerak di toilet yg gak mau ilang. Ternyata ampuh banget. Jadi suka liat toiletnya jadinya. Haha
ReplyDeleteSaya malah berharap Harpic membuat gerakan pembangunan toilet bersih di kampung-kampung yang seperti dikatakan Mbak Utie di awal-awal tulisan. Iya memang masih banyak kebiasaan penduduk terutama di kawasan yang jauh dari sumber air yang melakukan kebiasaan BABS.
ReplyDeleteAku baru tau loo, kak...kalau di Jakarta bahkan masih ada lingkungan yang gak memenuhi standar toilet. Sedih yaa..kalau ada keluarga yang tinggal di daerah begini.
ReplyDeleteHarpic memberikan kontribusi terbaik.
Duh, mb ..ga kebayang kalau harus ke desa itu. Butuh nyali besar..hihi..masih ada ya ternyata masyarakat Indonesia yang masuh BABS. Ngeri juga ya...semoga kampanye dari harpic ini bisa menyadarkan mereka. Biar hidup lebih sehat dan sejahtera. Aamiin...
ReplyDeleteBaru ngeh lho, ternyata masih banyak orang yang belum sadar akan kesehatan sanitasi dengan terbukti masih adanya yang BAB sembarangan. Semoga saja hal ini segera bisa diatasi ya, kesadaran akan kesehatan sanitasi makin meningkat, agar resiko terpapar berbagai penyakit pun makin rendah.
ReplyDeleteSaya di rumah pakai Harpic juga. Cepat bersih. Btw, baru tahu masih ada orang di pulau Jawa yang BABS di halaman. Kirain itu jaman dulu saja.
ReplyDelete