Sinergi Niat Murni Ades dan Gojek untuk Menyelamatkan Bumi

Sinergi Niat Murni Ades dan Gogek untuk Menyelamatkan Bumi

Masalah sampah plastik tentunya bukan masalah baru lagi, sudah banyak gaungnya bahkan Indonesia termasuk no 4 di dunia sebagai penyumbang sampah plastik. Dan ironisnya kini malah Ada pihak yang mengimpor sampah sebagai bahan bakar. Sementara kita mencoba untuk membatasi tetapi ada pihak lain yang mendatangkan. Sedih bangetkan??

Kalau urusan sampah plastik memang harus ada sinergi antara produsen, konsumen, pendaur ulang bahkan pihak pemerintahanpun harusnya ikut turut campur juga. Bagaimana menanggulangi permasalahan ini?

Nah, kita sebagai konsumen harusnya bisa memulai dari diri sendiri, untuk bisa menahan diri tidak buang sampah sembarang, bijak berplastik dan ada #NiatMurni peduli akan kelangsungan bumi untuk penerus nantinya.

Seperti #SinergiNiatMurni yang dilakukan dua perusahaan besar Ades yang berkolaborasi dengan Gojek dan didukung oleh Waste4change untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah gerakan bertajuk 'Niat Murni'.

'Niat Murni' ini resmi diluncurkan pada tanggal 31 Oktober 2019 di Jakarta Selatan. Dan niat murni hadir sebagai gerakan nyata yang melanjutkan inisiatif serta usaha untuk mengelola plastik botol bekas. Pada acara tersebut hadir :

• Mohammad Rezki Yunus sebagai Marketing Manager Hydration, Coca Cola Indonesia
• Junaidi Head of Logistic Gojek
• Mohammad Bijaksana Junerosano Founder and Managing Director Waste4Change

Kata Bpk Rezki Yunus menjelaskan kolaborasi ini tidak lain untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungannya. Ades juga memilih Gojek sebagai pihak yang diajak kolaborasi. Nantinya botol-botol bekas yang dikumpulkan masyarakat bisa dikirimkan langsung ke bank sampah terdekat. Kami memilih Gojek karena salah satu layanan mobile on demand yang memang sudah sangat dekat dengan masyarakat. Di mana masyarakat sudah sangat familiar dan kita bisa memanfaatkan platfrom delivery-nya untuk bisa membantu mengirimkan botol-botol bekas.

Sedangkan Bpk Junaidi menceritakan awalnya tersentil oleh kata-kata anaknya yang usianya masih kecil, Katanya “Ayah, ayo dong apa yang bisa dilakukan Gojek untuk menjaga bumi ini? Jangan hanya bisa buat aplikasi delivery aja.” . Disitu katanya saya tersentak dan menangis. Karena sama sekali tidak mengira anak saya yang masih kecil bisa berbicara seperti itu.

Dan akhirnya kami memutuskan menyambut positif kolaborasi yang digagas oleh Ades ini dengan menyebutkan bahwa gerakan ini akan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan GoGreener, yaitu inisiatif dari Gojek yang bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra merchant, dan mitra driver menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Kami yakin inisiatif ini akan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan.

Kemudian menurut Bpk Junerasono, menambahkan bahwa peran aktif konsumen untuk lebih bijaksana dalam penanganan sampahnya sangat diperlukan. Saya juga mendukung sinergi #NiatMurni ini melalui sistem Waste4Change yang dapat menghubungkan konsumen dan pengguna aplikasi Gojek dengan para mitra daur ulang sebagai solusi kemudahan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Bagaimana nih cara kita mengirimkan sampah plastik melalui Gojek?

Langkah pertaman kita harus memiliki aplikasi Gojek terlebih dulu. Kemudian klik layanan GoSend. Namun sebelum mengirim, pastikan botol plastik bekas dalam kondisi kering dan bersih. Nah Setiap 50 botol plaistik yang dikirimkan mendapatkan 2.000 poin yang setara dengan Rp 20.000,- bisa ditukarkan dengan token PLN, pulsa, atau saldo GoPay.

Lumayan bangetkan kita bisa turut menjaga bumi tanpa harus bersusah payah untuk mengantarkan ke tempat daur ulang.

Oh iya layanan sampah botol plastik ini baru berlaku di derah Jakarta, Nah nanti jika berhasil dan setelah dievaluasi akan menyebar keseluruh Indonesia. Semaoga saja nih gerakan ini banyak peminatnya sehingga warga Jakarta bisa peduli dengan keadaan bumi yang sudah lelah menanggung sampah plastik.

Nah buat kita yang masih diluaran Jakarta sebenarnya banyak hal yang kita bisa lakukan dalam mengenai sampah plastik.

• Membawa Tote bag jika berangkat aktivitas
• Membawa Kotak Makan dan tumbler.
• Tahan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan kemudian pilahlah sampah rumahan. 

Jika saja semua itu kita lakukan, kemungkinan sampah plastik bisa berkurang, kolaborasi sinergi niat murni  Ades dan Gojek untuk menyelamakan bumi dan didukung oleh waste4change, diharapkan akan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah kemasan yang dimulai dari lingkungan tempat tinggal.

Yuks dimulai dari sekarang!!
utieadnu