MRT Transportasi Modern Kebanggaan Indonesia

Dulu sewaktu saya masih kecil senang sekali setiap hari sabtu atau minggu diajak Bapak saya almarhum jalan-jalan dengan naik transportasi umum. Naik kereta api walaupun itu hanya bolak-balik stasiun Bogor sampai Stasiun Kota, Juga pernah naik Bis Tingkat duduk paling atas, naik dari Salemba yang merupakan daerah tempat saya dilahirkan sampai busnya ke arah Monas. Mampir sebentar ke Monas kemudian naik bus tingkat lagi.

Transportasi umum sudah diperkenalkan kepada kami, semenjak dini sederhana memang hanya naik kereta, naik bus tingkat sudah merupakan hiburan terindah bagi kami. waktu itu.

Naik transportasi umum sudah merupakan hiburan mewah bagi kami sekeluarga. Dan kini melihat kemajuan yang luar biasa sangat mengagumkan. Dulu naik kereta api Bapak masih memakai karcis kecil yang disobek, tapi kini semua serba digital menggunakan akses satu kartu digital kita sudah bisa mengakses beberapa transportasi umum.

Sayangnya Bapak saya sudah pergi, dan tidak bisa melihat kemajuan teknologi sekarang, dan pada akhirnya sayapun tidak mengira kereta api kini menjadi sarana setiap hari menuju aktivitas di daerah Sudirman. Memiliki rumah di Depokpun tidak terpikirkan awalnya. Terasa banyak kenangan ketika saya naik kereta api seperti ada tangan Bapak menuntun dan memegangi saya ketika duduk dibangku kereta.

Perubahan kereta api semakin kentara, dulu pedagang, pengamen hilir mudik disepanjang gerbong, tidak ada gerbang pemisah antara laki-laki dan perempuan. Dan gerbongpun tidak ber-AC. Walaupun usia saya masih 2 tahun tapi kenangan naik kereta api masih terus hadir dipeluluk mata.

Gerbong Commuter Line di ambil di stasiun Bogor

Kereta api atau yang disebut Commuter Line terus berbenah diri, sekarang lebih nyaman tidak ada lagi pengamen ataupun pedagang. walapun setiap pagi dan sore hari masih terus berjuang untuk bisa masuk kedalam. Yang setiap hari naik commuter Line pasti tahu bagaimana nikmatnya pergi dan pulang kerja di jam-jam sibuk.

Kereta Api Argo Cheribon kelas ekonomi

Untuk kereta api kota di pulau Jawa pun kini semakin nyaman. Bapak saya asli Cirebon dulu kalau pulau mudik pasti naik kereta api pernah berdiri dan duduk ngemper di bawah padahal ongkos antara yang duduk dan yang berdiri sama. Tapi kini ketika tiket dijual melalui kanal online, semua mendapatkan duduk , dengan kursi yang nyaman , kereta yang bersih, gerbong, ber-AC. Dilengkapi dengan colokan listrik jadi tetap bisa berkirim kabar kepada keluarga jika baterei handphone lowbatt.

Hadirnya MRT Solusi Transportasi Modern Berteknologi Tinggi

Kini ada yang baru lagi tranportasi yang menggunakan rel yaitu Mass Tapid Trans (MRT), yang diresmikan pada tanggal 24 maret 2019. Transportasi canggih ini menghubungkan jarak 16 kilometer antara Lebak Bulus-Bundaran HI, yang terdiri atas 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer jalur bawah tanah. Sayalah yang bersorak gembira dengan hadirnya MRT karena berangkat kerja jadi tepat waktu setelah berdesakkan di commuter line kini bisa bernafas lega dengan hadirnya MRT yang super nyaman.

Stasiun MRT Lebak Bulus

Dan yang lebih menarik lagi didukung kemudahan akses menuju stasiun MRT tanpa kendaraan bermotor. Trotoar yang lapang dan nyaman, terus terang awal kehadiran MRT pada bulan April lalu menjadi kegembiraan yang tidak terkira bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Waktu uji coba MRT menjadi pusat perhatian dan seperti tempat wisata karena banyaknya warga mencoba menaikinya. Kenangan ini kembali mengingatkan saya dengan almarhum Bapak. Andai Bapak masih hidup saya yang akan mengajak gantian untuk menikmati MRT ini.

Kehadiran MRT ini banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan seperti:

MRT Memberikan Kemudahan

Dengan MRT diharapkan dapat menjadi moda transportasi baru untuk masyarakat ibu kota dan dapat mengalihkan yang menggunakan kendaraan pribadinya ke MRT. Karena itu, adanya MRT juga diharapkan akan mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota. Bagi mereka yang tinggal di daerah pusat dan selatan Jakarta juga akan sangat terbantu, karena dengan transportasi baru ini waktu tempuh akan terasa lebih singkat dibandingkan jika naik kendaraan pribadi. Sekarang hanya butuh waktu 3 menit ke kantor saya dari stasiun Sudirman.

Akses yang nyaman menuju stasiun MRT

Mengurangi Polusi

Ada yang bilang langit Jakarta berwarna abu-abu, inilah salah satu tujuan MRT dengan banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan MRT sebagai moda transportasinya, tentu akan mengurangi penggunaan bahan bakar kendaraan pribadi dan ini tentu akan mengurangi polusi kendaraan. Alangkah ruginya jika mereka yang beraktivitas dikawasan sepanjang jalur MRT tetapi masih memaksa menggunakan kendaraan pribadi.

Investasi Untuk Masa Depan Indonesia

Kehadiran MRT merupakan investasi berharga bagi Indonesia, dengan memiliki moda transportasi seperti MRT secara langsung pemerintah sudah melakukan investasi dalam mendukung mobilitas masyarakat ibu kota yang begitu cepat. Disamping itu pemerintah sudah melihat apabila kita tidak mempersiapkan transportasi massal yang memadai hari ini, tentu di masa depan akan semakin sulit dalam menghadapi pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat.

Tentu dengan dibangunnya MRT semua berharap masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mulai beralih menggunakan transportasi publik seperti MRT untuk transportasi sehari-harinya. Yang tentunya tidak kalah dengan negara-negara lain yang sudah mendahului seperti Malaysia, Singapur dan Jepang.

Membuat Kawasan Menjadi Lebih Berkembang

Bukan tidak mungkin MRT sebagai infrastruktur yang baru juga tentu akan menjadi daya tarik sendiri untuk mereka yang datang dari luar Jakarta untuk sekedar mencoba infrastruktur baru di ibu kota. Hal tersebut tentunya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Jakarta dan tentunya juga Indonesia.

Kehadiran MRT ini tentunya menjadikan solusi transportasi modern yang berteknologi tinggi. Yang akan merubah permasalahan transportasi di Indonesia saat ini sebagai akibat dari mobilitas yang terhambat karena kemacetan, Misalnya saja potensi ekonomi yang hilang akan besar ketika terjebak kemacetan. Sama seperti halnya di negara maju dan berkembang, , Malaysia dan Singapura yang kerap menggunakan MRT sebagai transportasi pilihan untuk beraktivitas. Penurunan waktu tempuh ini akan meningkat mobilitas warga Jakarta yang akan berdampak terhadap perekonomian.

Adanya MRT juga menjadi prospek menguntungkan bagi pengembang properti yang tertarik mengembangkan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD). Kalau mereka ingin melakukan pengembangan kawasan. Tentunya nilai capture pengembangan kawasan TOD ini memberikan dampak positif dan ekonomis bagi tiga pihak, yaitu Pemerintah Provinsi, operator tunggal (dalam hal ini PT MRT Jakarta), dan para pengembang.

Sedangkan bagi Pemerintah Provinsi, nilai perkotaan akan semakin tinggi sehingga dapat secara berkesinambungan meningkatkan penghasilan daerah dan membangun infrastruktur. Kedepannya nanti, sangat terbuka bagi perusahaan untuk pendanaan alternatif seperti public-private partnership, yang kini kita sudah bisa nikmati di beberapa stasiun MRT

Sedangkan bagi saya sendiri Kehadiran MRT sangat berdampak positif, untuk aktivitas saya sehari-hari dari awal ketika harus bertemu dengan client perlu waktu beberapa jam kini hanya hitungan menit sudah sampai tujuan. Tentu saja nota kesepakatanpun akan cepat tersampaikan. Satu hal lagi berdampak juga pada perekenomian terutama sektor kuliner. Dulu hanya bisa makan di kantin kantor tapi kini dengan menggunakan MRT kita bisa merasakan beberapa tempat kulineran dan kembali ke kantor dengan tepat waktu.

Dan Indonesia juga tidak kalah lagi dengan Malaysia yang punya peluang hidup sehat dengan adanya MRT, dimulai dari Jakarta, peluang itu bisa diraih karena didukung kemudahan akses menuju stasiun MRT tanpa kendaraan bermotor. Akses trotoar yang nyaman dan lapang akan menjadi ketertarikan warga untuk memilih jalan kaki atau aktivitas fisik lain menuju pemberhentian MRT. Berkuranganya jumlah emisi gas karbon dari kendaran bermotor tentunya bisa meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

Semoga transportasi umum yang semakin membaik ini menjadi solusi untuk terus berkembang perekonomian di Indonesia. Dan MRT menjadi transportasi modern kebanggaan Indonesia. Nah untuk mengikuti perkembangan pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia bisa melalui wesite dephub.go.id dan beberapa media sosial

Facebook : Kementrian Perhubungan RI

Instagram : @kemenhub151

Twitter : @kemenhub151

Yotube : Kementrian Perhubungan RI

utieadnu