Wake Up! Wakaf Program dari Dompet Dhuafa

Wake up! Wakaf Program dari Dompet Dhuafa

Fitrah seorang muslim pastinya ingin berbagi kesesama, apalagi jika pahalanya terus mengalir tentunya sudah menjadi cita-cita seperti wakaf contohnya. Ternyata untuk berwaqaf tidak harus melulu soal makam, masjid ataupun madrasah. Wakaf bisa juga dari nilai rupiah yang kita keluarkan sehari-hari. Dan itupun baru saya ketahui ketika diundang dalam acara Blogger MeetUp Waqf Productive Sharing Session & Visit. Pada tanggal 2 Oktober 2019. Di Zona Madina Dompet Dhuafa Parung Bogor.

Istilah wakaf secara artian adalah Sedekah Jariyah, yakni menyedekahkan harta kita untuk kepentingan ummat. Harta Wakaf tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Karena wakaf pada hakikatnya adalah menyerahkan kepemilikan harta manusia menjadi milik Allah atas nama ummat.

Dalam Bogger Meetup hadir beberapa pembicara seperti:

• Boby P Manulang General Manager Wakaf Dompet Dhuafa
• Ustadz Syafii Direktu Dompet Dhuafa bid Pendidikan
• Dr. Muhammad Zakaria Dr RS Rumah Sehat Terpadu Parung Bogor

Ki-ka : Dr Muhammad Zakaria, Bpk Boby P Manulang
Dan Ustadz Syafii

Apa yang dimaksud dengan Wakaf produktif? Wakaf produktif itu asset wakaf yang dikelola secara produktif sehingga menghasilkan surplus wakaf dari hasil pengelolaannya. Kurangnya literasi masyarakat terkait wakaf, menyebabkan wakaf masih dipandang sebelah mata. Padahal potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan bisa menjadi alat untuk pemerataan ekonomi. Kata Bpk Boby 

Lanjutnya belum banyaknya yang mengetahui tentang wakaf produktif dikarenakan kurangnya sosialisasi dan edukasi tentang wakaf dan masih rendahnya pertumbuhan entrepreneur yang dapat membantu dalam pengembangan wakaf produktif.

Nah Dompet Dhuafa yang merupakan lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 26 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.

Sebagai Lembaga Filantropi Islam yang telah berdiri sejak 26 tahun, dan bagian dari ekosistem ekonomi syariah, Dompet Dhuafa telah mengembangkan program berbasis wakaf produktif. Di zona Madina yang saya kunjungi bersama teman-teman blogger ada: 

• RS Rumah Sehat Terpadu Parung, Bogor. 
• Sekolah Menengah Ekselensia Indonesia. 
• Bahkan ada juga Kampung Agroindustri di Kebun Indonesia Berdaya, Subang, Jawa Barat.

Yang kesemuanya itu jika dikelola tentunya dampak manfaatnya bisa dinikmati banyak orang yang benar-benar membutuhkan. Intinya wakaf produktif dapat mensejahterakan masyarakat jika wakaf produktif dikelola dengan baik dan benar. Sasaran wakaf produktif adalah mengembangkan asset yang mentah menjadi wakaf produktif dengan cara membangun, memahami atau menyewakannya.

Seperti disini kata Ustadz Syafii hampir siswa-siswa dari sekolah Dhuafa ini kesemuanya murid yang berprestasi, diterima di UPTN ternama. Bisa dibayangkan jika waqaf yang kita berikan di bidang pendidikan ini juga manfaat sangat luar biasa sedangkan di RS Rumah Sehat Terpadu Parung yang telah melayani lebih dari 15 ribu dhuafa per bulan, dan setiap hari melayani lebih kuran 100 - 500 pasien/harinya. Pasien dhuafa pelayanan dan peralatan RS ini sudah lengkap dan termasuk RS Tipe C sampai saat ini masih memliliki 37 tempat tidur. Ujar Dr Muhammad Zakaria. Barangkali jika informasi tentang waqaf produktif ini bertambah bukan tidak mungkin tampat tidur akan bertambah juga tutupnya.

Visit ke Zona Madina dan SMART Ekselensia Indonesia

Setelah mendengarkan uraian dari ke 3 nara sumber dilanjutkan isoma, yang nanti akan berkeliling mengunjungi Sekolah menengah Ekselendia dan RS Rumah Sehat Terpadu. Ternyata di sekolah ini sarana dan prasana sudah sangat lengkap juga dengan dipandu Mas Akhi kita mengunjungi ruang kelas demi kelas, adanya perpustakaan digital, lab komputer, lab bahasa dan sifat dari sekolah ini adalah moving class. Selain itu juda ada gedung Sekolah Guru Indonesia. Nah disini kesemuanya murid laki-laki. Kenapa laki-laki? Karena lelaki itu pemimpin dan kelak menjadi kepala keluarga maka merekalah yang harus berusaha mencari nafkah.

Setelah itu kita ke zona madina mengunjungi RS Rumah Sehat Terpadu, di RS inipun kita berkeliling ke beberapa pelayanan, diruang tungg banyak pasien yang tengah menunggu untuk ditangani, stiap pasien disini wajib memili kartu member Duafa.

Dan terakhir masih di Zona Madina ada D’Jampang, disini ada area panahan, area berkemah, guest house, kampung silat jampang yang kesemuanya bisa kita sewa jika ingin mengadakan acara piknik bersama keluarga, reunian bahkan bisa mengadakan acara kemping.

Demikianlah beberapa bukti dari wakaf produktif yang dikelola oleh Dompet Dhuafa yang kesemuanya sangat bermanfaat bagi ummat. Yuks mulai sekarang bergerak untuk berwakaf. Untuk info selanjutnya bisa datang ke Philanthropy Building Jl Warung Jati Barat No. 14, Jati Padang Pasar Minggu Jakarta Selatan. Oh iya ada juga gerakan WakeUp! Wakaf. WakeUp! Wakaf merupakan gerakan yang memudahkan wakaf melalui wadah digital, yakni tabungwakaf.com. 

Semoga bermanfaat ya

utieadnu