Assalamualaikum…
Hai,,
pernah dengar enggak istilah bahwa uang
suami adalah uang istri dan uang istri bukanlah uang suami, awalnya memang ingin praktekan seperti itu
akan tetapi setelah menikah pada akhirnya yang dipakai adalah kesepakatan
bersama. Karena setelah menikah ternyata banyak sekali kebutuhan yang
diperlukan jadi sepertinya enggak mungkin deh uang istri dikekepin sendiri.
Ketika
saya menikah kebetulan masih bekerja di sebuah universitas tinggi swasta di
Jakarta, dan langsung diberi amanah (hamil) ketika usia pernikahan mencapai 3
bulan, mulai deh terpikirkan untuk punya rumah, karena awal-awal menikah saya masih
tinggal di PIM (pondok mertua indah) terus bagaimana nanti biaya melahirkan. Akhirnya mulai
mengabungkan gaji kita masing-masing. Dan atas musyawarah bersama. Gaji Suami
untuk menyicil rumah, biaya kebutuhan sehari-hari dan gaji saya ditabung untuk
persiapan nanti melahirkan nantinya.
Nah
ini ada tips mengatur keuangan bagi pasangan muda, dan ini juga dibuat atas kesepakatan bersama.
Tentukan Kebutuhan Prioritas
Kebutuhan
prioritas setiap rumah tangga mungkin berbeda-beda. Biasa saya membuat pengelompokkan berbagai macam
kebutuhan dan ini dilakukan terlebih dulu sebelum akhirnya menambahkan
kebutuhan pendukung lainnya. Misalnya saja, prioritaskan pembayaran tagihan dan
cicilan, setelah itu dilanjutkan dengan pembelanjaan kebutuhan, dan dicatat
secara rutin agar mudah melakukan pengecekan, agar bisa dengan mudah mengatur keuangan.
Susun Anggaran Bulanan
Kemudian
saya menyusun anggaran keuangan yang
akan membantu mengalokasikan pendapatan dengan tepat dan ini berguna
sekali untuk menghitung semua pendapatan
dan pengeluaran selama satu bulan penuh. Lakukan hal ini dengan cermat bersama
pasangan, sehingga semua kebutuhan bisa dicatat secara rinci.
Sisihkan Dana Tabungan dan Investasi
Selain
berbagai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, ada hal yang lebih penting dan
wajib bagi kita berdua yaitu beberapa persen untuk menyisihkan sekian persen
dari penghasilan bulanan untuk dialokasikan ke dana investasi dan tabungan.
Dengan begitu, akan menjamin keamanan keuangan dan memberikan rasa aman. Nah, salah
satu investasi yang saya lakukan adalah dengan ikut serta asuransi HappyOne.id
dari Asuransi Astra. Mengapa pilih HappyOne.Id? karena manfaat utama dan
tambahan banyak sekali caranya pun sangat mudah cukup mendaptarkan di website
HappyOne.Id dan hanya dengan satu ID
kita sudah bisa ikut mendaptarkan empat perlindungan yaitu HappyMe (Asuransi Kecelakan diri), HappyEdu (Asuransi
Santunan Pendidikan dan Jaminan Pendidikan Anak), HappyHome (Asuransi
Kebakaran) dan HappyTrip (Asuransi Perjalanan).
Evaluasi Keuangan
Memeriksa kembali kondisi keuangan secara berkala, terutama
jika mengalami kendala dalam menjalankan anggaran keuangan. Segera perbaiki
sistem keuangan yang salah sehingga keuangan bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Itu saja tips-tips yang bisa saya berikan akan tetapi meskipun sudah punya kesepakatan tentang cara mengatur uang, jangan ragu membuat perubahan jika memang diperlukan, sekalipun sudah ada kesepakatan yang telah kali buat hal tersebut bukanlah kontrak mati yang selamanya harus begitu. Itu artinya tetap ada kemungkinan perubahan kesepakatan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Misalnya terjadi kenaikan BBM, tagihan listrik yang akan berpengaruh pada alokasi uang, kita bisa menyesuaikan hal tersebut sesuai dengan perubahan yang terjadi.
Intinya buatlah senyaman mungkin aturan keuangan keluarga kita tentunya kenyamanan ini juga tetap harus terencana ya, tidak harus bersikap kaku terhadap segala aturan. Hal terpenting dari seni mengatur uang adalah membuatnya segala terencana dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan keluarga. Dan juga keterbukaan serta komunikasi. Karena meskipun kita sudah menerapkan berbagai cara tapi tanpa keterbukaan dan komunikasi tentunya hasilnya bisa kurang maksimal.
Itu saja tips-tips yang bisa saya berikan akan tetapi meskipun sudah punya kesepakatan tentang cara mengatur uang, jangan ragu membuat perubahan jika memang diperlukan, sekalipun sudah ada kesepakatan yang telah kali buat hal tersebut bukanlah kontrak mati yang selamanya harus begitu. Itu artinya tetap ada kemungkinan perubahan kesepakatan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Misalnya terjadi kenaikan BBM, tagihan listrik yang akan berpengaruh pada alokasi uang, kita bisa menyesuaikan hal tersebut sesuai dengan perubahan yang terjadi.
Intinya buatlah senyaman mungkin aturan keuangan keluarga kita tentunya kenyamanan ini juga tetap harus terencana ya, tidak harus bersikap kaku terhadap segala aturan. Hal terpenting dari seni mengatur uang adalah membuatnya segala terencana dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan keluarga. Dan juga keterbukaan serta komunikasi. Karena meskipun kita sudah menerapkan berbagai cara tapi tanpa keterbukaan dan komunikasi tentunya hasilnya bisa kurang maksimal.
Jadikan keuangan keluarga menjadi mandiri yang artinya penghasilan lebih besar dari pengeluaran, tidak mempunyai hutang kartu kredit dan investasi yang maksimal demikian tips mengatur keuangan bagi pasangan muda dari saya.
Semoga bermanfaat ya,
No comments
Post a Comment
Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏