Assalamualaikum..
Apa
kabar semua?. kali ini saya akan menceritakan perjalanan yang membuat rasa syukur
saya terhadap ciptaannya semakin bertambah, semakin kecil saya dengan suguhan
alam yang begitu cantik dan mempesona. Negeri di atas awan Lolai Tanah Toraja. Enam bulan yang lalu saya berkesempatan pergi ke
Tana Toraja, diajak adik dari suami (ipar), untuk
pulang kekampung halamannya di daerah Rantepao, ibu kota Toraja Utara. Karena belum pernah kesana, maka ajakannya disambut baik sekalian penasaran untuk melihat negeri di Atas, Awan Lolai Tana Toraja.
Kami
tiba sore hari dari Bandara Sultan Hasanuddin , jarak dari Bandara ke daerah
Rantepau ini lumayan jauh sekitar 7- 9 jam. Tapi jalan rayanya tidak terlalu padat
persis seperti tol pantura ke arah Cirebon lurus, terus sampai Parepare. Baru kemudian
berkelok-kelok menyusuri perbukitan.
Rantepau ini walaupun termasuk ibu kota, sebenarnya tidak terlalu besar,
hanya beberapa main street saja. Karena perjalanan yang cukup jauh sampai dirumahnya
kami langsung istirahat. Karena akan jalan dini hari untuk menikmati sunrise di
Lolai.
Menikmati Negeri di atas Awan, lolai Tanah Toraja
Akhirnya
tepat pukul 03;00 kami berangkat menggunakan mobil, dari
Rantepaupun ada ojek atau angkot yang biasa disebut pete-pete, untuk menuju
kesana. Kalau ojek biasanya dikenakan tarif Rp 30.000 sedangkan angkot Rp 20.000.
Nah kalau sewa mobil biasanya dikenakan Rp 350,000/hari. agak mahal memang
padahal jarak dari Rantepau ke Negri di atas awan Lolai hanya berjarak sekitar
20 km.
Antusias sekali ketika ditawarkan ke Kampung Lolai, suatu kampung yang kini
terkenal dengan sebutan “Negeri di atas awan” yang puncaknya berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Sesampai
dipuncak karena bertepatan dengan weekend sudah banyak orang diatas baik itu yang mendirikan tenda atau menyewa
rumah di kampung lolai yang dikenal dengan nama tongkonan ini yang tidak
pernah ditentukan tarif hanya berdasarkan nego, dengar-dengar sih untuk satu malam ada yang Rp 100.000 – Rp 150.000.
Sunrise di negeri atas awan |
Ketika waktu shubuh terasa ada feel yang beda saat mendirikan sholat, karena seperti kita sholat diatas hamparan awan dan semakin kagum ketika matahari terbit disebelah timur, semburat cahaya keemasan diantara awan putih. MasyaAllah takjub sekali.
semakin siang semakin banyak orang |
Lebih
dikenal sebagai objek wisata rumah adat masyarakat Tana Toraja Tongkonan. Dan
lokasi kate kesu ini hanya berjarak 100 meter dari Tongkanan. Yang terletak di
Kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten
Tana Toraja Sulawesi Selatan Indonesia.
Tongkonan-tongkonan biasa
dilengkapi dengan ornamen-ornamen khas Tana Toraja, serta tanduk kerbau yang di
susun rapi meningkat ke atas di depan rumah adat nya. Semakin tinggi tanduk
kerbau yang terpasang di depan rumah, menunjukkan semakin tinggi pula status
sosial sang pemilik rumah. Dan selalu dirawat dengan baik karena nanti akan
diwariskan secara turun temurun. Walaupun sudah tidak dijadikan sebagai tempat
tinggal tapi merupakan cagar budaya daerah setempat. Nama dari keturunan
yaitu Puang Ri dan masih ada sampai sekarang
Kete
Kesu ini berada di Toraja bagian selatan & Suaya (Kuburan Raja Sanggala).
Toraja memang terkenal dengan wisata makam atau tengkorak, hampir
semua yg menjadi objek wisata berupa kuburan peti mati yang usianya sudah
ratusan tahun dan banyak tengkorak yang berserakan jadi jika ingin kesana lebih
baik di siang hari, tidak kebayangkan kalau malam hari. Tapi jika
mempunyai nyali yang berani tidak ada salahnya
Demikian
dua tempat di Toraja Sulewesi Selatan yang bisa dijadikan destinasi traveling untuk
dikunjungi yang satu negeri diatas awan dengan sejuta pesona dan kete kesu
tempat yang berbau mistik tapi masih nyaman dikunjungi. Bahkan ada yang
bilang jangan Mati dulu sebelum ke Kampung Lolai/Negeri diatas
awan dan jika ingin kesana bawa jaket atau syal karena hawa dinginnya
pada malam hari melebihi hawa puncak Bogor.
Kedua tujuan ini didekatkan antara
kekaguman tentang penciptaan Tuhan dan didekatkan juga tentang sebuah hidup
akhir kita yang tertinggal hanya tulang belulang, semoga kita semuanya dapat
mengambil hikmah tentang kedua kekuasaan Sang Pencipta ini.
banyak peti mati dan tengkorak di Kete Kesu |
Sebenarnya banyak destinasi wisata di Tana Toraja ini yang letaknya berekatan dengan kampung Lolai selain dapat menikmati keindahan Negeri di atas awan dari bukit Kampung Lolai, Di Toraja Utara kita bisa juga melanjutkan ke tempat wisata Andalan Tana Toraja lainnya dan letaknya memang tidak jauh dari Kampung Lolai, selain Kete Kesu, Museum Rantepao, Londa, Rante Kalimbuang Bori dan Kolam Alam Limbong, Tetapi karena hari sudah terlalu sore akhirnya kami kembali ke Rantepoa.
Semoga
bermanfaat ya, mudah-mudahan masih bisa berbagi cerita ke daerah yang lainnya, selamat berlibur semua.
Ya ampunnnnn, keren banget sih ini negeri diatas awan, jadi pengen banget main kesini, cus ah buka pegipegi hunting tiket ke Makasar
ReplyDeleteKangen banget Toraja, kampung ibuku di Enrekang, bersebelahan dengan Tator ini..indah ya..
ReplyDeleteTator tuh, dulu aku kenalnya cuma wisata kuburan, agak nyesel jg pas kesana blm tau soal panorama negri di atas wan ginj
ReplyDeleteIndaaaaaaaaaaahhnyaaaaaaaaaaaaaaaaaa mbak Toraja.. :( :) pengen banget ke sana..
ReplyDeleteCakep dan indah banget ya negeri di atas awan. Booking hotel makin mudah ya karena sudah ada pegipegi.
ReplyDeletemasya Allah indahnyaa, fotonya baguss utieee
ReplyDeleteCantik bgt ya liat langsung kumpulan awan ��
ReplyDeleteUnchhh salah satu tempat wisata favoritku banget ���� pengen coba ah pake aplikasi pegi-pegi
ReplyDeleteYa ampun impian banget ini suatu hari bisa menjejakkan kaki di Tana Toraja. Penasaran sama alam dan adatnya yang unik
ReplyDeleteMasya Allah, indah banget pesona negeri di atas awan. Rumah khas Toraja sangat unik ya, Mbak
ReplyDeleteToraja, masuk dalam bucketlist buat aku kunjungi.
ReplyDeleteSubhanallah begitu indah dan kaya budaya ya Indonesia itu, kebayang indahnya shalat Subuh di Negeri di Atas Awan, berasa deket banget dengan langit kali ya
ReplyDeleteBagus sekalii pemandangannyaaa. Mba Utie kenapa mba Utie nggak ikutan foto rame rame. Kayaknya seru banget bisa berkunjung ke Toraja. Yuk kapan kapan ke sana yuk
ReplyDeleteBagus bangetttt, kapan bisa kesana ya, benar benar seperti di Atas Awan.
ReplyDeleteImpian banget ni bisa sampai ke Tana Toraja Mbak. Dulu sempat sampai Makassar, pengen mampir namun karena terlalu jauh jaraknya jadi urung.... Semoga saya bisa sampai ke sana juga ya liburan.
ReplyDeleteTana Toraja memiliki kekayaan alam dan budaya yang indah
ReplyDeletemaasyaAllah.. bagus banget ya mb negeri di atas awan ini. tana toraja selama ini hanya mampu kulihat dari buku, sepertinya mistis gitu ya, hehe. tapi aku pengen banget juga loh kesana.
ReplyDeleteAaakkk.. Baca postingan tentang liburan (walaupun ini udah 6 bulan yang lalu) bikin nyeseekk.. Pengen liburan, apalagi Tana Toraja ini ada dalam list liburan saya... Huhu
ReplyDeleteBenar-benar negeri di atas awan yaaa... Gimana rasanya coba berjalan di atas awan. Mainnya udah jauh nih Mba Utie.
ReplyDeleteMbak Utie, irinya aku padamu mbakk .. cakep banget bisa melihat hamparan awan dari dekat. MasyaAllah
ReplyDeleteBerkah banget ya mba udah sampai sana.
ReplyDeleteMupeng juga bismillah kapan-kapan semoga bisa main ke sana.
Langitnya keren, pemandangannya semuanya bikin baper
Subhanallah cantik banget ya mbak negeri di atas awan..pengen banget aku ke Tiraja ini mbak, nabung dulu keknya hehe..
ReplyDeletetemen kerjaku dulu orang Tana Toraja mba emang kata dia dari bandara itu masih jauh lagi 8 -9 jam kebayang ih jauhnyoooo..tapi enaknya y mba pas udah sampe :)
ReplyDeleteWah, seru banget nih jalan-jalan ke sana. Kupengen deh main juga ke Tana TOraja. Udah sejak lama jadi destinasi wisata impian. Tempatnya unik dan kayaknya magis gitu :D
ReplyDeleteCantiknyaa.. masih jadi wishlistku nih buat ke Toraja. Btw itu negeri di atas awan kayak B29 di Lumajang, juga ada wisata serupa
ReplyDeleteAku blm pernah ke Toraja. Penasaran sama makan yg terkenal di sana. Negeri atas langitnya keren! Aku kangen naik gunung!
ReplyDeleteYa allah indah banget itu mba. Doakan aku bisa kesana yaa
ReplyDeleteSubhanalloh, bagus sekali pemandangan sunrise di atas negeri awan Lolai Tana Toraja. Rasa capek saat menuju ke atas, pasti hilang ya, Mbak.. saat lihat pemandangan yang indah
ReplyDeleteCantiknyaaaa.. suka lihat foto-fotooo di atas awannya mba. Pengen ke sini insya Allah!
ReplyDeleteAih senangnya bisa ke Toraja. Aitu jg salah satu destinasi impianku mbak Utie. Aku penen liat makamnya yg unik dan juga belajar ttt budayanya. Btw fotonya cantik2 mbak pemandangannya.
ReplyDeleteAntara ngeri dan penasaran nih pengin menyaksikan sendiri Kete Kesu. Beberapa kali melihat dari postingan teman, jadi ingin tau kisah di balik budaya masyarakat Toraja.
ReplyDeleteAaaaah, belum kesampaian ke Toraja. Cakep yaa dan dingiiin. Foto pertama itu tuh kek mau terbang ke awan
ReplyDeleteDi Jawa juga ada negeri diatas awan yaa, teh Utie...Bukit B29.
ReplyDeleteMenurut cerita mas yang sudah pernah kesana, mashaAllah~ indah.
Tapi lihat foto teh Utie, jadi semakin pengeeen jalan-jalan ke negeri di atas awan.
Sudah lama sekali saya tidak ke Toraja, padahal satu provinsi dengan daerah temparku. Cemburu deh lihat mbak sudah mengunjungi Negeri di Atas Awan, saya belum hihihi...
ReplyDeleteMasya allah indah sekali negeri di atas awan Toraja ini.
ReplyDeletePengen coba liburan ke sana deh :')
Ke sini tuh kudu bangun pagi2... Tp pemandangannya emang juara.
ReplyDeleteIndah banget pemandangan di atas awannya mba
ReplyDeleteswemoga saya bisa kesini, keren banget pemandangannya
ReplyDelete