Assalamualaikum,,,
Setiap
tanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Dunia dan tahun 2018 bertema
Young People and Mental Health in a Changing World atau Generasi Muda Yang
Bahagia Tangguh dan Sehat Jiwa Menghadapi Perubahan Dunia. Mengapa tema ini
diambil menurut Dr. dr Fidiansjah, SpKJ dari Kementrian Kesehatan diacara
temu Blogger di kantor Kemenskes Jakarta pada tanggal 4 Oktober 2018. Mengatakan kaum muda sekarang lebih banyak
menghabisakn waktunya didunia maya/internet dibandingkan bersosialisasi dengan
lingkungan . dan tanpa disadar akan menyebabkan mereka lebih rentan mengalami
kejahatan cyber, cyber bullying atau bsa juga bermain video game yang bertema
kekerasan.
Hal
itu membuat mereka menjadi tidak tangguh mengahadapi lingkungan luar, dan
kondisi keluarga yang tidak memahami jika
hal itu terjadi. Remaja yang lebih sering bermain game tingkah langkuhnya akan
cepat marah, emosinya tidak tertahan. Dan itu merupakan salah satu penyebab
kesehatan jiwanya akan terganggu. Belum lagi jika mereka menghadapi ganguan di
luar misalkan kasus bullying, Narkoba, Jika mereka tidak dirangkul sejak dini
maka mereka tidak akan mampu menghadapi dengan berani dan berkata tidak pada
narkoba.
Menurur dr Eka Viora selalu Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia bahwa kondisi kesehatan jiwa dimulai pada usia 14 tahun tetapi sebagian besar kasus itu tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan pengobatan dan lebih bahayanya lagi bunuh diri diusia remaja merupakan penyebab ketiga terbesar pada usia 15-19 tahun.
Menurur dr Eka Viora selalu Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia bahwa kondisi kesehatan jiwa dimulai pada usia 14 tahun tetapi sebagian besar kasus itu tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan pengobatan dan lebih bahayanya lagi bunuh diri diusia remaja merupakan penyebab ketiga terbesar pada usia 15-19 tahun.
dr Eka Viona, Dr drFidiansjah dan Bpk Indra |
Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri.
Pada
periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi
remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara dan
berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cara remaja
untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status, seperti mobil,
pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.
Masa remaja adalah periode yang penting .
Periode
ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak
jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini pun
memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu,
dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan penting.
Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri secara
mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta
yang baru.
Masa remaja adalah masa peralihan.
kecemasan yang timbul dimasa remaja picture by luthfi kurniawan |
Ganguan
perilaku masa kanak-kanak
Sering terjadi ganguan perilaku yang berulang-ulang,
parah dan sesuai denga usia seperti ganguan pemusatan perhatian dan
hiperaktifitas atau perilaku yang merusak/menantang seperti conduct disorder
Ganguan
Emosi pada masa remaja kadang emosi nya masih labil, kemungkinan bisa depresi
karena kesulitan ekonomi/kemiskinan bisa
juga tidak ada tempat untuk bertukar pikiran maka mereka menarik diri atau menghindar
dari teman/keluarga, kebih menyukai kesendirian hingga akhirnya bunuh diri
menjadi jalan keluar.
Ganguan
Makan, Biasa remaja memaksakan diri untuk diet berlebihan atau juga olah raga
berlebihan agar tubuhnya lebih berbentuk
(six pack) mereka membatasi asupan kalori atau makan berlebihan kemudian
memuntahkan kembali untuk mengkompensasi asupan kalori., contoh anaoreksia nervosa
memiliki berat badan rendah dan ketakutan yang hebat atas kenaikan berat badan.
Jika hal itu ters berlanjut akan mengakibatkan depresi, kecemasan yang
berlebihan
Psikosis
Gejala
psikosis dapat mencakup halusianasi mendengar atau melihat hal-hal yang tidak
ada atau delusi keyakinan yang kuat pada
pikiran, walau sudah ada bukti yang menyatakan hal tersebut tidak benat
Lalu
apa upaya agar remaja bisa menjadi remaja yang berprestasi dan bisa sebagai
penerus suatu bangsa? kita sebagi orang tua usahakan mungkin selalu menjadi
teman mereka, memberikan perhatian tetapi jangan terlalu memproteksi. Tanamkan
terlebih dulu pada diri setiap anak sedini mungkin adalah agama. Dengan agama
mereka akan lebih mengerti menghadapi dunia.
Sebagai
orang tua tentu kita pernah merasakan remaja, masa remaja kita tentunya bisa
dijadikan pelajaran untuk anak-anak kita walapun mungkin sudah berbeda zaman, akan
tetapi kita bisa menciptakan masa remaja anak kita sebaga masa yang paling
indah buat mereka. Orang tua sangat berperan aktif untuk memberikan lingkungan
terbaik buat mereka, Karena pada saat remaja, banyak mendapat sesuatu hal yang
belum pernah kita dapatkan sebelumnya, mulai dari memiliki sahabat dekat, teman
'curhat' dan banyak lagi kisah-kisah kehidupan remaja yang penuh warna. Semua
hal yang kita rasakan di usia muda itu akan tumbuh secara alamiah, dan didasari
juga oleh rasa penasaran dan ingin tahu yang besar.
Jadi
intinya pondasi agama berperan sangat penting. Semoga permasalahan kesehatan
jiwa pada remaja akan bisa diatasi, entah itu depresi, narkoba apalagi sampai
pergaulan bebas. Dengan hari kesehatan jiwa sedunia tahun 2018 ini yang mengangkat tema generasi muda bisa membuat kita lebih mendekat kepada anak-anak kita. Agar kelak
ketika mereka masuk usia remaja mereka akan mampu mengatasi hal-hal diluar
lingkungan keluarga. Bisa memilih pergualan yang tepat, teman yang baik dan
bisa bersosialisasi dengan baik pula.
Semoga bermanfaat ya,,
Aku khawatir liat anak2 jaman sekarang yang dengan mudah menyerap apa yang mereka lihat. Termasuk hal negatif. Tanpa sadar kalau itu bisa menjerumuskan mereka dan mengganggu kesehatan mental. Tetap sih menurut ku peran orang tua dan keluarga itu penting banget untuk membentengi anak-anak generasi muda sekarang ini..
ReplyDeleteBetul banget pondasi paling penting buat kita adalah agama. Paling ga sudah membentengi diri secara mendasar ya. Tapi namanya oengaruh dr teman, lingkungan dll tetap ada dan hrs diwaspadai. Masa remaja adalah masa paling indah. Kita sbg orangtua sebaiknya membuat anak2 juga merasa nyaman berada dekat kita ga cm saat mereka bersama teman2nya.
ReplyDeleteSebenarnya aku sangat tertarik dengan tema ini apalagi di Indonesia semakin banyak kekacauan karena belum seimbangnya anatara teknologi internet dengan mental masyarakat juga berbagai hal yg semakin byk kasus akibat perudungan. Semoga pemerintah semakin proaktif akan hal ini
ReplyDeleteMiris dan prihatin ya kalau generasi muda udah kena gangguan jiwa. Karena bicara sakit jiwa bukan orang yang ada di RS tapi banyak dilingkungan dekat kita. Back to Agama adalah segalanya
ReplyDeleteBeberapa remaja yg pernah kutemui rata-rata punya gangguan emosional, apalagi kalau di rumah gak ada kenyamanan sama sekali, si anak teriak-teriak gak peduli tetangga berisik, memang perlu ditangani supaya jiwa mereka sehat stabil emosionalnya
ReplyDeleteMakin lama, manusia makin invidualistis, sehingga menyebabkan munculnya pribadi-pribadi yang teralienasi, terasing.
ReplyDeleteSelain agama, menanamkan rasa sayang pada sesama sejak dini juga penting
Masalah jiwa ini gak bisa dianggap enteng, apalagi generasi now yang bikin deg2an gaya hidupnya
ReplyDeleteSetuju banget nih kalau anak anak remaja harus dapat perhatian lebih untuk menjaga kesehatan jiwanya. Ampun deh secara lihat sejumlah anak yang tergolong nekat karena hal-hal sepele aja :)
ReplyDeleteSetuju banget, bahwa agama harus ditanamkan sejak dini dan juga kasih sayang dan perhatian orang tua agar kesehatan jiwa terjaga baik. Kelihatannya kaya sepele ya mbak, tapi kalau dilihat lebih dalam, banyak juga anak remaja yang jiwanya bisa dibilang bermasalah. Cuma ya itu, merekanya nggak sadar dan lingkungan sekitarnya juga nggak sadar. Yang kaya begini nih yang bahaya.
ReplyDeleteAku baru tahu kalo tgl 10 okt diperingati sbg hari kesehatan jiwa sedunia. Emang penting banget jaman sekarang konsen juga ke kesehatan jiwa, apalagi dimulai dari usia dini. Orangtua kudu aware,
ReplyDeletePenting bgt pendampingan dan arahan orangtua pada anaknya terutama usia remaja krn usia inilah usia rentan gangguan kesehatan jiwa. Jiwa yg sehat adalah jiwa yg bahagia dan penuh enerjik. Remaja hrs sehat jiwa dan fisik
ReplyDelete