Diet Berbasis Kedelai Mampu Cegah Obesitas

Kedelai merupakan salah satu bahan pangan berbasis nabati yang pemanfaatannya sudah banyak dilakukan di masyarakat. Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang dapat dikatakan sebagai sumber utama isoflavon. Isoflavon merupakan senyawa polifenol yang mempunyai kemampuan sebagai antioksidan. Jenis kedelai yang telah banyak dimanfaatkan adalah kedelai kuning dan kedelai hitam. Namun diantara keduanya, kedelai kuning lebih banyak dimanfaatkan, misalnya diolah menjadi tempe, susu kedelai, tahu dan sebagainya. Sedangkan kedelai hitam masih sebatas diolah menjadi kecap.

Nah ternyata kedelai mampu menurunkan resiko kelebihan berat badan, atau lebh dikenal dengan obesitas. Permasalahan berat badan ini bisa menimbulkan beberapa penyakit, seperti diabetes, jantung, stroke, untuk itu ternyata kedelai merupakan satu-satunya makanan yang bisa mengurangi kelebihan berat badan. Diet berbasis kedelai mampu cegah obesitas.

Menurut prof. Dr. Made Astawan, seorang ahli kedelai dari IPB menyatakan , bahwa kandungan yang terdapat dalam kedelai selain protein, mineral , vitamin, asam lemak tak jenuh, prebiotic, serat pangan dan berbagai macam antioksidan yaitu , isoflavon yang merupakan turunan flavonoid yang merupakan komponen yang paling mendominasi. Isoflavon kedelai bersifat estrogenik, terutama jenis genistein dan daidzein. Terdapat empat bentuk utama isoflavon di dalam kedelai yaitu b-glukosida, aglikon, asetilglukosida, dan malonilglukosida. Beta-glukosidase terdiri atas genisitin, daidzin, glisitin. Aglikon terdiri dari genistein, daidzein, dan glisitein. Malonilglukosidase merupakan bentuk utama yang ada pada biji dan makanan dari kedelai yang tidak terfermentasi.

Prof Dr, Made Astawan

Sehingga dengan mengkonsumsi makanan berbasis olahan kedelai ini mampu mencegah kita dari obesitas dengan meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan kita dapat mengatur berat badan secara ideal lanjut beliau di acara “Konsumsi Kedelai dapat Mencegah Obesitas” di Resto The Hook Jakarta Selatan pada tanggal 25 April 2018.

Sebenarnya ada 2 tipe obesitas yaitu :

• Tipe Android (tipe buah apel) ditandai dengan adanya penumpukan asupan makanan lemak disekitar dada, leher dan muka, biasanya terjadi pada pria dan wanita yang sudah menopause, Diabetes ini sangat berisiko tinggi terkena diabetes, jantung coroner dan stroke.
• Tipe Ginoid (tipe buah pear) ditandai dengan adaanya penumpukan lemak disekitar perut, pinggul dan paha, biasanya terjadi pada wanita, tipe ginoid ini lebih aman dibandingkan tipe android karena kemungkinan terserang penyakitnya lebih rendah.

Akan tetapi tetap saja tipe apapun obesitas tentunya kita harus aware, karena keduanya mempunya tubuh atau berat badan tidak ideal dan tentunya juga akan membuat diri kita menjadi tidak nyaman. Nah kedelai tidak hanya dikenal sebagai superfood yang memiliki nutrisi tinggi, tapi juga jadi pilihan favorit para pelaku diet untuk menurunkan berat badan.

Kedelai termasuk kacang polong yang banyak dijumpai di Indonesia karena tingginya protein pada kedelai, maka kedelai juga mempunyai julukan daging tanpa tulang. Kedelai termasuk tanaman yang kaya vitamin dan mineral dengan banyak serat larut dan asam lemak omega-3 dan omega-6 berbasis tanaman. Lebih penting lagi, kedelai mengandung banyak fitoestrogen yang telah diakui oleh banyak peneliti sebagai pencegah penyakit kardiovaskular, kanker dan osteoporosis. Selain itu fitoestrogen juga terbukti mampu membantu meringankan gejala menopause dan menstruasi pada wanita. Tak kalah penting, kedelai juga menjadi favorit mereka yang ingin menurunkan berat badan. Bagaimana cara kerjanya?

Mengurangi rasa lapar

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kedelai dapat membantu menurunkan berat badan dengan menirukan hormon dalam tubuh yang mengurangi rasa lapar. Manfaat kedelai untuk penurunan berat badan tidak terjadi begitu saja, tapi telah melalui serangkaian penelitian yang Panjang, bahwa dalam tubuh mamalia, kedelai memiliki fungsi yang serupa dengan hormon metabolikleptin, yang memiliki fungsi memberi isyarat kenyang pada otak yang membuat seseorang harus berhenti makan.

Dalam suatu percobaan klinis, diet kedelai merupakan cara ampuh untuk menurunkan berat badan, tentunya dengan diimbangi dengan olahraga secara rutin misalnya selama 30-45 menit, selama enam hari setiap minggu, rata-rata dapat menurunkan emak perut sekitar 25% dalam 16 minggu. Hal ini karena kedelai yang tinggi serat dan protein membuat kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan.

soyjoy Crispy

Soyjoy Makanan Sehat Berbasis Kedelai

Kemudian jenis makanan yang berbasis kedelai yang cocok adalah Soyjoy merupakan makanan sehat berbentuk bar yang bahan dasarnya adalah tepung  kedelai dengan berbagai variant ada buah-buahan, cokklat dan rasa baru yaitu crispy. Yang juga mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin A, B, E dan isoflvon yang baik untuk kesehatan kulit. menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan, mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari, sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Nah soyjoy memiliki serat 4 - 5 kali . Hal ini akan membuat memakan soyjoy akan lebih tahan lapar, serta penyerapan gula pada soyjoy akan lebih lambat, walau soyjoy lebih tinggi kalori dan gula, tetapi tingginya serat pada soyjoy akan membuat penyerapan gula menjadi sangat lambat sehingga meminimalisir gula darah

Begitu yang diungkap oleh Ibu Evy Christina Setiawan selaku Head of Scientific di Section PT. Amerta Indah Otsuka. Dan tingginya protein pada soyjoy akan membuat nafsu makan menjadi lebih terkendali. Hal itu juga karena texture soyjoy cenderung alot (agar keras) , jadi mesti berkali – kali dikunyah, kita akan mengunyah makin banyak. dan makin banyak mengunyah, akan membuat lebih kenyang. Jadi buat yang lagi diet, soyjoy merupakan pilihan tepat karena memiliki texture yang lebih keras, sehingga harus mengunyah lebih lama, dan memberikan waktu bagi otak untuk merasa kenyang.

Ibu Evy Christina Setiawan (pict by Nurul Sufitri)

Soyjoy merupakan sebuah produk dengan konsep baru dan pertama di Indonesia yang menawarkan manfaat kedelai dan buah-buahan, dan aneka variant lainnya menjadi makanan yang sehat dan sangat praktis dibawa ke mana saja untuk menemani aktivitas sehari-hari. Soyjoy menawarkan konsep ini dengan camilan praktis dalam sebatang makanan ringan. Jadi, Soyjoy bisa dikonsumsi  misalkan 2 jam sebelum makan. Sebagian besar produk kacang kedelai utuh dan produk kedelai yang diperkaya mengandung isolat protein kedelai yang kemungkinan tidak mempunyai semua manfaat sehat kedelai utuh. Tapi, Soyjoy mengandung kedelai utuh dan kaya protein komplit, serat, serta berbagai fitonutrisi menguntungkan.

Dan cemilan sehat ini sangat cocok bagi penderita diabetes dan bagi siapapun yang ingin terhindar dari penyakit diabetes. Sebagai snack bar yang terbuat sepenuhnya dari tepung kedelai  Soy Joy mengandung vitamin A, B dan E, mineral, isoflavon, dan yang paling utama memiliki nilai GI yang rendah yang bebas gluten.

Mulai dari sekarang jika ingin terhindar dari obesitas mulai atur pola makan, dan biasakan olahraga secara ruitn, dan jika terlanjur obesitas pilihlah diet yang tepat yaitu diet yang berbasis kedelai dan Soyjoy merupakan salah satu makanan/cemilan yang sehat yang bisa kita pilih untuk mengatur pola makan kita sehari-hari.