'Tips to Boost Mood' : Menjadi Manajer Keuangan Keluarga

Apa sih yang bikin hidup penuh warna? Pastinya semua perasaan suka, duka yang dialami ya, apalagi kalau sudah berumah tangga ternyata itu awal dari semua pembelajaran, belajar memahami, belajar menerima dan belajar dari kekurangan masing-masing agar bisa saling menghargai. Dan ternyata bukan sampai situ aja, sesudah punya anak, hampir belajar setiap hari menjadi orang tua.

Nah, ketika punya anak ternyata kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut biaya ternyata harus diperhitungkan lebih mendetail, ada pos-pos tersendiri yang saya catat dalam pembukuan, biarpun skala rumah tangga tetap ilmu yang dulu belajar saya terapkan.

Mungkin kalau dilihat buang-buang waktu, masa biaya-biaya perintilan seperti beli gas aja harus dicatat, bagi saya justru itu sangat penting karena kebocoran biaya-biaya itu dimulai pasti dari yang kecil. Hal yang saya lakukan untuk mengatur keuangan  bukan berarti pelit, dalam mengeluarkan biaya-biaya tetapi menurut saya justru membantu prioritas kemana uang yang gaji diberikan suami bisa cukup atau bisa ada simpanan di setiap bulannya Hal-hal yang saya lakukan adalah

Membuat kesepakatan bersama mengenai rincian pengeluaran dan penghasilan keluarga.

Biasanya saya membuat presentase untuk setiap pengeluaran misalkan dari 100% gaji suami 30 % untuk biaya hidup, 30% untuk cicilan, 15% untuk investasi, 10% untuk dana darurat, 10% untuk gaya hidup dan 5% untuk sedekah, dan itu rutin setiap bulan nah, jika tidak ada biaya darurat biasanya saya masukkan ke investasi berupa tabungan anak-anak.

Melaksanakan rencana dan kesepakatan yang telah dibuat.

Setelah presentase dibuat, kita harus sepakat menjalaninya, karena disini yang paling berat adalah pelaksanaan dan konsisten. Saya yang bertugas mencatat harus sedetail mungkin nih, mencatat semua biaya-biaya yang dikeluarkan, intinya disini saya dan suami harus bersikap bijaksana.

me and casio 

Dan langkah terakhir biasanya mengevaluasi, jika memang ada dana-nana yang berlebih biasanya kami melakukan diskusi panjang mau dikemanakan uang tersebut dan langkah apa yang diambil untuk investasi biaya kebutuhan anak kedepannya. Akan tetapi jika pada tahap evaluasi terlalu banyak dana yang dikeluarkan dan melebihi presentase atau presentase investasi berkurang tindakan yang kami lakukan melihat kembali biaya-biaya apa saja yang memblow-up tanpa terkendali. Hal itu terjadi biasanya ketika kita dalam sebulan sering banget makan di luar (bukan di teras rumah lo,,,) ternyata makan di luar butuh banyak biaya ketimbang masak sendiri. Berarti ini yang harus dikurangi, apalagi saya yang suka lupa diri kalau lihat sale, mesti tahan emosi belanja yang sebenarnya tidak penting-penting banget.

Casio My Style

Nah,  selama menghitung angka-angka tersebut biasanya saya dibantu alat penghitung yang memang dari semenjak kuliah, terus kerja kemudian jadi full ibu rumah tangga ya casio.  Bahkan ditempat kerja saya dulu mendapat julukan “otak calculator” bagaimana tidak sayakan harus menghitung biaya gaji dosen dan biaya pemasukan para mahasiswa. Kalau tidak ada casio bisa berkurang atau berlebih dikarenakan setiap hari harus menghitung angka yang 0-nya lebih  dari 6 digit. Dan casio sudah menjad trendmark didiri saya sebagai alat bantu yang setia, #CasioMyStyle.

Sewaktu kerja casio ini warnanya cuma hitam dan abu-abu saja, tapi sekarang warnanya ngegemesin ada semua warna  colourfull calculator, jadi rasanya kepingin punya semua, kebetulan karena saya suka warna hijau, saya jatuh hati begitu melihat warnanya. Nah, jika kepingin mempunyai kalkuator dengan berbagai warna bisa nih pakai code dari saya lumayan ada diskonnya CASIOBLOGAJ9948 kode promo itu bisa digunakan di Matahari Mall. Pokoknya tidak usah khawatir sama produk dari casio terjamin mutu dah kwalitasnya.

colorful calculator from casio
pic by instagram casio

Dan ingat siapapun posisi kita baik itu ibu rumah tangga, kerja kantoran menghitung pengeluaran dan pemasukan itu penting banget walaupun uang bukan segala, akan tetapi segalanya bisa mudah karena uang. Demikian ungkapan umum yang sering didengar. Nah, masalah uang ini bisa dikatakan penting karena menyangkut ketenangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terpenting juga adalah mengatur keuangan keluarga agar menemukan keseimbangan-keseimbangan yang baik antara pemasukan dan pengeluaran. Saat kita mampu mengaturnya dengan baik, maka ketenangan hidup bisa kita rasakan

Ketika mengatur keungan keluarga ini, ingatlah selalu bertawakal. Dasarkan semuanya kepada ketaatan kita kepada Allah. akan barokah semua harta yang kita miliki saat kita bersandar atas dasar keimanan. Keuangan keluarga itu penting tetapi bersyukur adalah kuncinya. Sedikitpun hal yang terjadi dan yang kita miliki harus kita syukuri sebagai rahmat.

Menjadi seorang istri sekaligus ibu rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Seorang istri harus mempunyai berbagai macam skill untuk menunjang tugas dan kewajibannya sebagai partner bagi suami dalam mengatur rumah tangga dan keluarganya. Salah satu tugas tersebut adalah menjadi manajer keuangan keluarga. Meski tergolong hal yang tidak mudah, akan tetapi tugas tersebut tidaklah sulit jika kita dapat mengetahui dengan benar peran seperti apa yang harus kita jalankan dalam manajemen keuangan keluarga.

Semoga bermanfaat ya,,.