Selalu Ada Cinta di Hati Bunda Untukmu Nak!,

Kalau membicarakan masalah anak tentunya menjadi istimewa bagi kita sebagai orangtua apalagi jika mengenang saat dalam kandungan penuh warna. Nah,,, kelahiran anak sayapun bisa disebut penuh drama.

Karena melahirkan dilorong rumah sakit untuk menunggu giliran operasi sesar. Bermula saat akan melahirkan pembukaan sudah penuh, air ketuban terpaksa dipecahkan oleh dokter tetapi bayi belum juga mau keluar padahal mules sudah luar biasa. Akhirnya dokter memutuskan untuk operasi sesar. Saat itu saya hanya pasrah dan berdoa mudah-mudah ada jalan lain karena ingin sekali melahirkan normal.

Dan  setelah giliran mau dioperasi saya masih  berbaring diranjang tepatnya saya berada didepan pintu ruang operasi, tiba-tiba mules itu datang lagi dan disanalah akhirnya bayi saya lahir dalam keadaan membiru dan leher terlilit tali pusar. Ya Tuhan inilah penyebabnya tali pusar yang melilitnya yang tidak mengajak keluar. Ketika diberi oksigen baru tangisnya terdengar. Rasa sakit, hilang seketika saat mendengar tangisannya.

Aah,,, mengenang itu semua tentunya penuh airmata dan rasa syukur yang luar biasa, bayi yang dulu sedikit sulit untuk dilahirkan kini sudah besar, melihatnya tumbuh sehat tentunya saja selalu ada perasaan cinta yang luar biasa.

Membangun bounding setiap detik

Mulai duduk di  sekolah dasar kegiatan  tambah padat dan ini yang menjadi perhatian untuk menjaga agar tubuhnya selalu sehat dan tidak mudah sakit,  agar bisa fit setiap aktivitasnya, setiap pagi selalu membuat sarapan dan menyempatkan membuat  bekal untuk dibawa  kesekolah.

Dan hal yang paling menggembirakan ialah ketika mengantar berangkat sekolah, dan menjemputnya ada saja hal-hal yang selalu diceritakan tentang teman kelasnya atau juga tentang guru-gurunya.

Tetapi mungkin ada saatnya tubuh anak tidak bisa menerima cuaca yang sedang ekstrim saat ini kadang tiba-tiba turuh hujan deras dan tiba-tiba panas sangat menyengat, awalnya ketika guru sekolah rapat dan anak-anak pulang cepat, dan sayapun terlambat jemput  karena pada saat itu hujan deras, tiba-tiba anak ini sudah ada didepan pintu dalam keadaan basah kuyup. malamnya tubuhnya langsung panas karena mungkin terlalu lama mandi hujan, kalau orang-orang biasa menyebutnya masuk angin. 

Tempra syrup penurun panas

Sebagai orang tua yang selalu siap siaga dirumah selalu sedia rangkaian obat penurun panas Tempra Syrup yang aman dilambung, cara meminumnyapun mudah tidak perlu dikocok , larut 100% dalam air, dan sudah ada gelas takarnya.  Dosisnyapun tepat pas tidak menimbulkan over dosis atau kurang dosis. Dan yang satu lagi Tempra bebas alkohol jadi amanlah untuk anak-anak.

Rasa anggur dan jeruknya sangat disukai  biasanya Tempra Syrup ini untuk usia anak 2 – 5 tahun, dibawah 2 tahun gunakan Tempra Drops. Dan untuk Tempra Forte usia  6 - 12 tahun 5ml- 10ml dan bisa juga dipakai untuk usia 12 tahun keatas  10ml - 12,5ml (atau sesuai petunjuk dokter.

Setelah meminum Tempra sembari keningnya saya kompres dengan air hangat,  berharap panasnya segera turun. Sambil menesehatinya pelan-pelan, bahayanya kalau mandi hujan terlalu lama, apalagi baju basahnya menempel sampai kering dibadan, sedikit menyesal katanya karena hujan-hujanan dan tidak menurut larangan gurunya untuk menunggu di sekolah, untungnya karena sedari kecil cocok dengan obat Tempra Syrup keesokan harinya suhu tubuhnya kembali normal, walaupun masih belum masuk sekolah,.

Sedih memang kalau melihat anak sakit, rasanya kepingin gantian kita saja sebagai orang tua yang sakit. Tetapi sebagai orang tua harus tahu dan siap jika ada anggota keluarga yang sakit terlebih anak-anak, selalu sediakan obat yang tepat dan pas dengan komposisinya seperti Tempra Syrup.

Menjadi teman seperjalanan.

Dalam Seminggu kadang ada hari-hari dimana saya tidak bisa menjemput sekolah, karena saya masih menjadi guru tamu di sebuah Sekolah Menengah Atas di bilangan Jakarta Selatan. Ada hari spesial yang sehari penuh mengajaknya untuk pergi explore ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi tidak perlu biaya mahal. Kadang saya ajak berenang, pergi ke kebun binatang, mengunjungi sanak saudara. atau naik angkutan umum seperti commuter line, atau Trans Jakarta yang merupakan pengalaman baru. Ada edukasi yang selipkan disana bagaimana mengajarkan memesan tiket?, ikut mengantri ataupun mengenal berbagai jenis kendaraan.

Bermain bersama.

Kadang kepikiran ngga sih saya yang sudah besar seperti ini di ajak main bekel atau lompat tali, ketika dalam permainan ayahnya atau saya kalah lincah dengannya. saya tahu momen ini mungkin tidak akan terulang karena anak-anak cepat sekali tumbuh besar sedangkan kita sebagi orang tua ingin salalu anak itu berada dalam pelukan. Ya,, waktu tidak akan pernah terbeli apalagi terulang sekedar memanfaatkan momen kebersamaan  yang mungkin akan terasa singkat.

Tempra  dan skateboard favoritnya

Bukan Ibu Sempurna.

Kadang ada di mana ada hal-hal yang saya tidak bisa jika dia meminta bantuan, kalau tentang pelajaran sekolah, memasak kesukaanya masih bisa, tetapi kalau mengerjakan prakarya anak saya lari ke ayahnya apalagi membetulkan roda skateboard yang kadang suka kendur karena hampir setiap hari dimainkan

Anak ini bisa memilih sendiri kepada siapa dia meminta bantuan, walaupun kadang suka admire ketika dia bisa melakukan sendiri karena sering melihat ayahnya.

Sebagai Ibu walau tidak setiap hari bisa menemani tetap, mencoba menjadi yang terbaik untuk anak-anak walau kadang kurang sempurna karena ternyata mengurus pekerjaan rumah sambil bekerja ada perasaan lelah luar biasa. Tetapi begitu melihat anak tumbuh dengan sehat ada perasaan bangga dan syukur luar biasa yang tidak terkira.

Mudah-mudahan bermanfaat ya, pengalaman saya dengan buah hati ketika sakit dan memanfaatkan momen kebersamaan.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselanggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.