Bincang Gizi Bersama Masako dan Fakta Tentang MSG di Dapur Umami
Proses pembuatan masako secara lansung bisa dikunjungi di www.masakolivestream.ajinomoto.co.id dan ini merupakan satu-satunya perusahaan yang menampilkan produksinya secara online tahap demi tahap.
“Bang Baksonya saya
ngga pakai micin ya!”
“Kalau saya pakai
bang!, kenapa sih ngga mau pakai micin?”
“Issh,,, micin itu
bikin bodoh, aku suka pusing-pusing kalau makan pakai micin!”
“gossip,, itumah kalau udah bodoh-bodoh aja…”
Itu
dialog yang pernah saya dengar waktu berada di kedai bakso di bilangan Cinere. Ada apa
dengan MSG? segitu berbahayakah sebagian orang menjadi anti menggunakannya. Sayangnya anggapan tentang penggunaan MSG
menjadi agak keliru, sebenarnya MSG itu
tidak seburuk itu.
Dirumah mamah mertuapun memasak tidak pernah menggunakan MSG, nah,, waktu saya membantu
memasaknya alasan dari mamah, masak ikan, ayam kan sudah rasa gurihnya
dari ikan atau ayam jadi cukup tambah garam,,, hmm alasan itu cukup masuk akal karena
kandungan glutomat sudah ada pada di ayam ataupun ikan.
Dan
dikesempatan ini saya akan meluruskan tentang
miskonsepsi tentang MSG dan memaparkan fakta-fakta yang saya dapat
ketika diundang menghadiri workshop “Bicara Gisi Bersama Masako” di Dapur Umami
PT. Ajinomoto Indonesia
Apa
itu MSG?
MSG atau monosodium glutamat merupakan garam
yang molekul penyusunnya berupa sodium/natrium (Na) dan glutamat. Sebagai
perbandingan garam dapur yang biasa kita pakai itu sodium klorida atau rumus
molekulnya NaCl. Jadi bedanya MSG dengan garam biasa adalah Cl-nya ditukar sama
glutamat, tapi glutamat itu sendiri apa? Nah glutamat itu merupakan asam amino
non esensial.
Bagi tubuh
manusia, glutamat berperan penting dalam berbagai proses metabolisme, glutamat berperan sebagai building block dari protein
atau bisa dibilang bahan baku pembentukan protein. Protein berfungsi sebagai
bahan pembangun tubuh, membentuk sel baru, mengganti sel-sel yang rusak, dan
lain-lain . Jadi, di satu sisi glutamat itu memang penting untuk manusia. Begitu
kata Bapak Harris selaku PR Manager PT Ajinomoto Indonesia.
kandungan MSG |
Manfaat MSG
Saat ini, MSG sudah
secara luas digunakan sebagai penyedap makanan, dari makanan instan/siap jadi, bahkan ada beberapa rumah tanggapun menyatakan makanan kalau tidak pakai MSG, rasanya jadi kurang "yummy".
Tapi kenapa, MSG bisa membuat makanan jadi enak? MSG
bekerja dengan memperkuat rasa alami dari berbagai makanan, seperti daging,
ikan, sayur,. Nah, MSG ini bisa memperkuat rasa karena glutamatnya, rasa
"gurih" yang dihasilkan MSG itu ternyata bukan berasal dari rasa yang sudah umum kita kenal, seperti manis, asam, asin, pahit . Rasa
enak dari MSG ini punya tipe rasa lain. Lidah manusia punya reseptor tersendiri
untuk rasa gurih dari Glutamat. Istilahnya di sebut ‘umami'. Kata “umami” pertamakali
ditemukan oleh Dr. Kikunae Ikeda berkebangsaan Jepang pada
tahun 1908.
Jadi Manfaat MSG bisa
disimpulkan yaitu :
- Menigkatkan cita rasa makanan.
- Membantu pencernaan di mulut, lambung dan usus halusnya (adanya reseptor glutamate di lidah dan lambung).
- Membantu menjaga kesehatan mulut
Kemudian berapa
kira-kira kadar glutamat menurut U.S Food and Drug Administration (FDA)
direkomendasikan adalah
sekitar 30 miligram per berat badan. Dan
pada saat memasak takaran kemasan 0,2 – 0,8% dari volume makanan, itu boleh
digunakan pada saat persiapan, memasak atau saat dihidangkan.
Bagaimana Tubuh Meresponse MSG?
Menurut U.S Food
and Drug Administration (FDA), MSG yang kita makan akan dipecah oleh sistem
pencernaan, dan glutamatnya 95% yang dikonsumsi akan
dimetabolisme oleh sel-sel usus halus dan dijadikan energi untuk
menjalankan pencernaan di usus halus itu sendiri. Sisa 5%-nya berguna untuk membentuk protein atau dijadikan precursor
(zat pemula untuk memulai proses biosintesis) untuk menghasilkan
senyawa-senyawa lain, seperti glutathione, arginine, dan proline. Kemudian
sisanya akan dikeluarkan melalui urin.
Walaupun merupakan asam amino non esensial, tubuh cukup cepat menggantikan
glutamat.
Amankah MSG? Sudah tahu fungsi dan kegunaanya tentu saja
aman jika dosisnya sesuai yang direkomendasikan, tidak perlu MSG suatu apapun
yang berlebihan jika dikonsumsi pasti tidak aman dan akan berakibat fatal.
Lalu asal mula stigma negatif tentang MSG adalah
bermula dari efek pusing dan mual yang dirasakan banyak orang atau biasanya
disebut Chinese Restaurant Syndrome (CRS). Makanan Chinese Food banyak menggunakan MSG sebagai bahan penyedap dibandingkan jenis masakan lain. Istilah
CRS muncul pertama kali pada sekitar tahun 1968. Saat itu, Dr. Robert Ho Man
Kwok menyebut kumpulan gejala mual, pusing, lemasl yang umum terjadi sekitar 20
menit setelah makan di restoran Chinese sebagai CRS. Karena memang
restoran-restoran Chinese itu menggunakan MSG yang relatif lebih banyak
dibandingkan restoran lain (ini kejadiannya di Inggris). Jadi MSG ternyata
bahaya dong? Tunggu dulu.
Setelah diadakan
penelitian lebih lanjut, ternyata
efek pusing dan mual setelah makanan yang mengandung MSG (chinese restaurant syndrome) ini
bukan diakibatkan oleh MSGnya, tetapi lebih tepatnya diakibatkan oleh glutamat!,
apa bedanya??
kandungan glutamat ada pada bahan makan setiap hari yang kita konsumsi |
Jelas beda.. Jika CRS
diakibatkan oleh glutamat, bukan MSG. harus ingat kalau MSG itu adalah penyedap
rasa, sementara glutamat itu asam amino non esensial yang ada dimana-mana dan
tidak hanya terkandung dalam MSG sebagai penyedap rasa. Artinya, terlalu banyak makan keju, jagung atau kacang polong juga bisa membuat gejala pusing,
mual akibat CRS. Jadi kalau mengacu lagi pada tabel kadar glutamat yang di
atas, keju/jagung/kacang polong cukup banyak kandungan glutamatnya.
Begitu diuji, hasilnya benar. Ketika diujikan pada 3 kelompok orang: kelompok 1 diberikan makanan tanpa MSG sedangkan kelompok 2 diberikan makanan dengan tambahan MSG. Dan kelompok 3 agak berlebih takaran MSGnya. Walaupun pada satu kelompok diberikan tambahan MSG dan kelompok lain tidak, diusahakan jumlah glutamat total pada makanan yang diberikan pada 3 kelompok harus sama. Jadi ya mungkin pada kelompok 1 yang tanpa MSG, mereka diberi kejunya atau porsi makanannya lebih banyak.
Begitu diuji, hasilnya benar. Ketika diujikan pada 3 kelompok orang: kelompok 1 diberikan makanan tanpa MSG sedangkan kelompok 2 diberikan makanan dengan tambahan MSG. Dan kelompok 3 agak berlebih takaran MSGnya. Walaupun pada satu kelompok diberikan tambahan MSG dan kelompok lain tidak, diusahakan jumlah glutamat total pada makanan yang diberikan pada 3 kelompok harus sama. Jadi ya mungkin pada kelompok 1 yang tanpa MSG, mereka diberi kejunya atau porsi makanannya lebih banyak.
Hasilnya bagaimana?
Memang ada yang terkena gejala CRS pada ketiga kelompok, tetapi sebagian besar, sehat-sehat saja. Dari percobaan itu bisa diperoleh kesimpulan bahwa yang
membuat seseorang yang pusing dan mual setelan makan makanan Yang mengandung MSG (ada gejala chinese
restaurant syndrome) karena memang orangnya yang tidak toleran
terhadap glutamat berlebihan (glutamate intolerant). Biasanya
mereka mulai terkena CRS jika diberi glutamat tambahan sebesar lebih dari 3 gram. Itu sebagian pemaparan dan beberapa fakta dari Bapak Harris yang dapat saya simpulkan, bahasanya agak berbau pelajaran ilmu kimia ya,,, mudah-mudahan dapat dimengerti.
Ibu Eurli Asria, Dr Rita Ranayulis dan Bpk Harris |
Nah jadi MSG itu AMANkan...
Salah satu produk MSG yaitu penyedap dan
penguat rasa yang diproduksi oleh PT. Ajinomoto Indonesia, salah satunya ialah Masako
Kata ibu Eurli
Asria pembuatan bahan-bahan Masako
benar-benar alami dan dipilih dengan cara seksama dari mulai daging ayam yang
berusia 40 – 45 hari agar kadar lemaknya cukup, juga dengan daging sapi diambil
dari paha sapi yang sedikit sekali kandungan lemaknya. Diproses dengan
tehnologi yang canggih, aman , higenis dan halal, masako berbentuk
granule/powder/bubuk yang setiap butirnya mengandung semua bahan baku, bentuk
bubuk memungkinkan produk ini tahan lama dengan kemasan berupa plastik berlaminasi
yang terdiri dari 2 varian rasa ayam dan rasa sapi.
skema tentang Masako |
Proses pembuatan masako secara lansung bisa dikunjungi di www.masakolivestream.ajinomoto.co.id dan ini merupakan satu-satunya perusahaan yang menampilkan produksinya secara online tahap demi tahap.
Nah,, karena masako
identik dengan makanan dan gizi masako
memilik campaign yang diberi nama “Lezat Bernutrisi”, tentunya untuk mendorong
seluruh ibu-ibu Indonesia untuk memasak makanan yang bergizi dan sehat,
khususnya sayur dengan cita rasa enak dan terasa lezat karena masako.
Lalu bagaimana
penyajian makanan yang sehat dan penuh gizi,
yang semuanya dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh kembang seluruh
keluarga terutama anaka-anak yang tentunya seimbang agar anak tidak terkena
obesitas.
Menurut Dr Rita
Ramayulis DCN, M.Kes bahwa prinsip berat badan ideal adalah seimbang antara
makanan yang masuk dan aktifitas yang dilakukan. Bagaimana menyajikan makanan
yang seimbang? tentunya harus ada serat, protein, karbohidrat, lemak dan
mineral. Semua itu pada prinsipnya orang tualah yang jadi penentu karena
obesitas bukan keturanan, tetapi salahnya pola makan yang dikonsumsi.
kunci agar kita terhindar dari obesitas |
Terlebih dengan anak
yang tidak menyukai sayur, kita sebagai orang harus menjadi model/panutan
memberikan contoh mengkonsumsi makanan sehat setiap harinya, kemudian ajak anak
makan bersama, dan ajak anak untuk menyajikan makanan bersama. Puji
mereka ketika menghabiskan makanan dan beri pengetahuan sambil makan bersama
apa kegunaan sayur yang sedang dimakan sehingga semua itu akan terekam hingga
mereka dewasa. Lalu sesering mungkin mengajak anak berolah raga atau beraktivitas di luar rumah.
Atau bisa disimpulkan dengan 3M untuk menerapkan sajian diet REST (rendah, energi seimbang dan teratur)
Move, bergerak sehari-hari untuk meningkatkan pengeluaran enegi.
Model, anak tidak bisa secara langsung menyaring perilaku yang dilhatnya dan selanjutnya akan mengikuti.
Meet, beri anak kesempatan memahami kondisi dan melakukan aksi dalam mengatasi, berat badannya dengan melibatkan anak secara bersama.
Atau bisa disimpulkan dengan 3M untuk menerapkan sajian diet REST (rendah, energi seimbang dan teratur)
Move, bergerak sehari-hari untuk meningkatkan pengeluaran enegi.
Model, anak tidak bisa secara langsung menyaring perilaku yang dilhatnya dan selanjutnya akan mengikuti.
Meet, beri anak kesempatan memahami kondisi dan melakukan aksi dalam mengatasi, berat badannya dengan melibatkan anak secara bersama.
Setelah itu di Dapur
Umami itu juga ada demo masak bersama chef Yunita Princess yang memberikan tips
memilih sayur yang segar, bahwa sayuran segar apabila dipatahkan batangnya akan
berbunyi “kress” dan cara memasak yang
benar agar makanan tetap terjaga kandungan gizinya.saat memasak sayuran gunakan
api besar aduk-aduk kemudian matikan kompor. Untuk memasak daging jika tidak ingin dimasak, jangan mencuci daging tapi lansung merebusnya kemudian tiriskan barus dimasukkan kedalam lemari es.
Selain itu juga chef Yunita memberikan
resep 2 masakan yaitu Brokoli Saus Telur
Asin dan Siomay Jamur Masako. Dan ini tentunya akan menjadi daftar menu tambahan yang akan saya berikan untuk keluarga
Chef Yunita dengan hasil masakan Siomay Jamur Masako, Brokoli Saus Telur Asin dan Bayam Mentega foto by Dewi |
Resep !
Brokoli Saus Telur asin.
Bahan-bahan
- 130 gr brokoli (yang sudah di rebus)
- 100 gr kentang kecil rebus
- 2 butir kuning telur asin
- 1 buah cabai keriting
- ¼ bungkus Masako rasa ayam
- 1 sdt minyak goreng
Cara memasaknya :
- Cincang bawang putih dan cabai keriting (sisihkan)
- Panaskan minyak goreng, tumis kuning telur asin hingga berbuih, tambahkan cabai, bawang putih aduk rata, kemudian masukkan brokoli, kentang dan masako, aduk rata, angkat sajikan.
Resep 2
Siomay Jamur Masako
Bahan-bahan
- 50 gr dagung ayam cincang
- 70 gr jamur kancing
- 20 gr kol
- 1 btg seledri
- 1 butir telur
- 8 buah kulit pangsit
- ½ bungkus Masako rasa ayam (11 gr)
- Bahan pelengkap (parutan wortel)
Cara memasaknya
- Potong kecil kol, jamur, daun seledri, sisihkan
- Masukkan daging ayam, jamur, daun seledri dan ½ bungkus masako aduk rata dalam 1 wadah
- Kemudian ambil 1 kulit pangsit letakkan di telapak tangan isi dengan adonan siomay, bentuk kulit berisi adonan dan rapikan, hiasinya dengan parutan wortel
- Kemudian kukus kedalam panci kukusan yang telah dipanaskan. Kukus hingga matang. Kemudian sajikan.
Selain itu kita juga diberi tantangan untuk memasak secara kelompok tiap kelompok dibagi
5 orang, kebutulan saya masuk kedalam kelompok brokoli. Adapun tantangan
masakannya adalah “Bayam Mentega”. Seru juga masak
berlima dengan pembagian tugas, ada yang menaruh bumbu dan mengaduk juga ada
yang membacakan resep.
Adapun bahan-bahannya.
- 2 ikat daun bayam
- 100 gr udang segar kupas
- 2 sdm mentega
- 3 siung bawang putih cincang halus
- ¼ sdt merica hitam bubuk.
- 1 sdt air jeruk lemon
- 2 sdm air matang
- ½ bungkus masako rasa ayam
Cara memasaknya.
- Panaskan mentega tumis bawang putih hingga cair, masukkan udang, masak hinga warnanya berubah, tambahkan air, air heruk lemon dan merica didihkan stelah masukkan bayam tumis hingga sedikit layu, angkat kemudian sajikan.
team Brokoli |
foto bersama setelah acara selesai |
Seru banget acara
bincang gizi bersama masako, selain menambah pengetahuan tentang MSG dan
menjawab isu yang terkait yang selama ini ternyata SALAH, seperti yang telah
dipaparkan diatas bahwa MSG itu tidak berbahaya. Dapat tambahan resep untuk keluarga juga tips
memberikan masakan sehat untuk kelurga di rumah. Nah untuk produk lebih lengkapnya bisa like fan page facebook, https://www.facebook.com/ASLIMasako/.
So... Jadi jangan marah kalau ada yang bilang kita generasi micin , micin itu berguna kok,,, buat tubuh. saya bangga jadi generasi micin kalau kamu?
So... Jadi jangan marah kalau ada yang bilang kita generasi micin , micin itu berguna kok,,, buat tubuh. saya bangga jadi generasi micin kalau kamu?
Semoga bermanfaat .
Memang sih ya, apa yg berlebih, jadinya malah ga baik. Jadi, kapan masakin aku, Maakk? :D
ReplyDeleteok jadi jangan takut pakai MSG bilangin orang rumah ya...
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBener banget mba takarannya harus pas,,
DeleteAku klo makan pakai MSGnya dikit, tapi nggak anti juga, soalnya pernah denger kalau MSG itu ada manfaatnya. Setelah baca ini, jadi tambah jelas. Pokoknya apa saja boleh, asal nggak berlebihan.
ReplyDeletebenar mba Ayu.... di rumah juga pakai kok, kalau pakai masako malah tambah hemat garam
DeleteAsal jangan digadoin micinya mba, wkwkkw yang penting tahu takarannya ya. Biar ga mengkambing hitamkan si micin.
ReplyDeleteish snak kali di gado ,,, jangan takut lagi pakai penyedap rasa apalagi masako halal dn prosenya benar higenis
DeleteWaduh selama ini aku salah persepsi donk yaa
ReplyDeleteAku pakai dalam kadar sedikit aja sih sekarang,
Iya terkadang kita juga menjudge ngga tahu ilmunya, MASAKO Keren bnget bisa dilihat online pembuatannya
DeleteAhaaa...selama ini masyarakat sudah salah kaprah, termasuk saya. Malah menyalakan 'micin' untuk generasi jaman sekarang yg gak karu2an. Ternyata MSG ada banyak manfaatnya yaa
ReplyDeleteBenar mba artha secara Aku juga baru tahu, ternyata msg itu Aman apalagi MASAKO dah terjamin mutu Dan kehalalnnya
DeleteSeru yaaa acaranya kemarin :)))
ReplyDeleteSeru banget mba dapat banyak ilmu plus menu buat keluarga di rumah
DeleteSudah lihat proses pembuatan Masako ternyata benar-benar terbuat dr daging asli ya
ReplyDeleteBenar mba indri Keren bnget bisa online Cara pengolahannya
DeleteKalau gak pake MSG,rasa masakan jadi hambar. Yg penting gak lebih dari batas maksimal per hari aja.
ReplyDeleteBener mba,,, Karena lidah sudah terbiasa asal takarannya Pas malah jadi enak
DeleteIya bener. Jika dipakai secukupnya aman kok. Tapi segalanya kalau berlebihan emang gak baik sih ya
ReplyDeleteBener mba ade,,, msg Aman apalagi dari MASAKO sudah terjamin mutu Dan kehalalnnya
DeleteResep Bayam Mentega bakal jadi menu andalan saya. Mudah praktis ,sehat dan lezat.
ReplyDeleteIya mba Aku juga mau Coba di rumah gampang banget buatnya
DeleteMau dong aku dimasakin pake masako sama mbak utie, kan rumah kita deketan nih.
ReplyDeleteaq sk masako yg ayam mak..bikin masakan tmbh sedapp..
ReplyDeletePokoknya dicatat.. MSG itu aman utk anak2 asalkan nggak berlebihan ya mbaakk
ReplyDeleteJadi lega ya pakai Masako :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteWah, aku suka banget pakai msg, rasanya ada yang kurang kalo gak pake. Alhamdulillah sih kalo ternyata gak masalah pakai msg asal gak berlebihan
ReplyDelete