Dalam
hal mengatur uang tentunya diperlukan bukan ilmu manajemen keuangan semata tapi
diperlukan ilmu emosi, karena uang biasanya berhubungan dengan
pendapatan seseorang identik juga dengan
gaya hidup semakin besar penghasilan maka tuntutan gaya hidup pasti berubah, mau
tidak mau pasti ikut terpangaruh. Apalagi dengan kata mumpung usia masih muda
nikmatilah hidup. Kapan lagi kita menikmati gaji sendiri kalau tidak sekarang?.
Pasti sering mendengan istilah seperti itu. Padahal mengatur uang bukan lah
menunggu usia tua, atau nanti saja, tapi dalam mengatur harus dimulai dari awal
bahkan sedini mungkin. Disitulah diperlukan ilmu emosi yang menahan diri dari
kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya hanya lebih mementingkan rasa ingin bukan
kebutuhan yang sesungguhnya.
Karena
gaya hidup mengatur uang sejak usia muda adalah harusnya menjadi nilai ukur
untuk sesorang hidup serba terkonsep bukan dalam artian baku, terkonsep ini
mencakup daya pikir, jika disadari sejak usia muda sudah terbiasa mengatur
pendapatan maka kelak bukan tidak mungkin akan menuju istilahnya financial
freedom. Yang menurut saya terbebas dari segala hutang apalagi cicilan. atau yang
artinya ketika terbiasa mengatur uang. Maka kelak tidak ada lagi istilah besar
pasak dari pada tiang, terlalu besar pengeluaran ketimbang pemasukan. Yuk, atur
uangmu, lebih bijak terhadap diri sendiri, atau jangan sampai kita berada
dilingkaran kelas menengah yang terjebak dengan putaran cicilan yang tidak
pernah terputus. Lunas satu barang ada merk keluaran terbaru kredit lagi begitu
terus menerus.
Sebenar
hal-hal yang harus dihindari adalah
- Kebiasaan buruk berupa lapar mata ini bukan terjadi dialami hanya kaum perempuan saja tetapi laki-lakipun bisa terkena yaitu kesulitan membedakan hal yang diinginkan dan yang dibutuhkan,
- Gaya hidup/high lifestyle ketika kita mendapatkan gaji kita selalu menetapkan standar kebutuhan hidup yang terlau tinggi, padahal dengan gaya hidup sederhana tidak melulu mengikuti emosi keinginan pasti bisa mencukupi.
- Mempunyai kartu kredit artinya terbiasa menggunakan kartu kredit untuk memenuhi standar gaya hidup yang berlebihan, mengangap mempunyai hutang adalah sebagai penghasil tambahan padahal itu sebenarnya beban.
- Dari ketiga itu kalau kita memaksakan diri kita termasuk golongan “miskin yang sombong” (tampak sehat, tapi kenyataannya sakit)
Aakar Abyasa Fidzuno {jangan samapi keta terjebak di meiddle income trap) |
Lalu
bagaimana caranya? :
Ketika
pertama kali mendapatkan gaji/ pendapatan perbulan selalu paksakan untuk
mempostkan uang ke post-post yang sudah kita buat sendiri, awalnya mungkin
terpaksa tapi lama-kelamaan paksaan itu akan berubah menjadi kebiasaan yang baik.
- 15% dari pendapatan idealnya disisihkan untuk tabungan.
- 20% untuk investasi, jenis dari investasi ini bisa berupa {deposito, emas, saham atau reksadana.}
- 10% sisihkan untuk dana yang tidak terduga
- 10% sisihkan untuk membayar premi asuransi.
- Sisanya atur kebutuhan bulanan, sehari-hari { memberi orang tua, sedekah dan lain-lain}
Asuransi
bukan sekedar mengikuti trend tetapi sifat dari asuransi sebenarnya seperti
payung. yaitu asuransi berguna untuk memindahkan risiko dan menghindarkan dari
kebangkrutan. Artinya menjaga jika
sesuatu terjadi, menjadikan rasa kita menjadi aman, lalu asuransi seperti apa
dan perusahaan jasa asuransi yang harus kita pilih.
Sebelum
membicarakan perusahaan asuransi yang di maksud sebenarnya apa sih manfaat dari
kita mengikuti asuransi :
Manfaat asuransi dapat disimpulkan seperti :
Manfaat asuransi dapat disimpulkan seperti :
- Menghadirkan Rasa Aman risiko tentu menimbulkan kekhawatiran yang tidak pernah selesai. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin hari-hari akan penuh kecemasan akan sesuatu masalah yang tidak pasti. Asuransi memberikan rasa aman untuk menghadapi semua itu sehingga kita dapat lebih berkonsentrasi dalam beraktivitas dan mengembangkan diri.
- Meminimkan risiko kerugian. Asuransi daapat membuat potensi kerugian yang kita alami dari risiko tertentu menjadi seminimal mungkin.
- Memberi Kepastian dari risiko yang bersifat tidak pasti, dapat memperoleh kepastian dari asuransi. Artinya, kita sudah dapat memperkirakan biaya atau akibat finansial dari risiko yang bisa muncul kapan saja dengan nilai yang relatif pasti Investasi ada jenis tertentu, terdapat fasilitas asuransi yang memiliki nilai tunai jika tidak terpakai atau tidak ada pengajuan klaim, ada asuransi yang digabungkan dengan investasi
Karena
Begitu banyak jenis perusahaan asuransi yang bermunculan, tetapi hendaknya kita
bisa memelilih perusahaan jasa asuransi yang telah berkompeten di bidangnya.
sebut saja seperti asuransi Sinarmas MSIG Life yang telah beroperasi dari tanggal 14 April 1985,
ilustri ala saya |
Sinarmas MSIG Life adalah anak perusahaan PT Sinar Mas
Multiartha Tbk satu dari enam pilar
bisnis Sinar Mas yang menyediakan layanan finansial yang terpadu dan
menyeluruh, meliputi perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, manajemen
aset, jasa administrasi saham, keamanan, perdagangan serta industri dan
teknologi informasi. PT Sinar Mas Multiartha Tbk juga merupakan perusahaan
induk bagi Bank Sinarmas, Asuransi Sinar Mas, Sinarmas Sekuritas and Sinar Mas
Multifinance.
Brand SMiLe (Sinarmas MSIG Life) diperkenalkan kepada masyarakat
luas pada tahun 2013 untuk meningkatkan corporate brand awareness. Upaya
penguatan brand SMiLe yang dilakukan sejak tahun 2014 hingga tahun 2015 melalui
berbagai media platform, khususnya media sosial, mendapat pengakuan dari
majalah Infobank. Sinarmas MSIG Life dinobatkan oleh Infobank sebagai Digital
Brand of the Year 2015 Terbaik Ke-3 untuk kategori Asuransi Jiwa pada bulan
Maret 2015. Sementara itu, Majalah Investor mendaulat Unit Bisnis Syariah
Sinarmas MSIG Life sebagai Asuransi Jiwa Syariah Terbaik untuk Aset di atas Rp
200 Miliar pada Best Syariah 2015 di bulan Agustus 2015.
Dari keterangan diatas kita sudah bisa menarik kesimpulan betapa
pentingnya mengatur uang sejak dini dan mengikutkan diri untuk juga berasuransi
bukan menunggu sakit baru ikut asuransi. Karena biasanya asuransi tidak
mengcover biaya kalau kita sudah jatuh sakit. Sudah banyak yang terjadi
seperti public figure yang kita kenal begitu sakit parah menjual semua yang
dimiliki demi menutupi biaya rumah sakit.
Dan dalam 5 tahun ini saya dan keluarga sudah menikmati hidup tanpa cicilan, ketika bertekad untuk menghindari cicilan, ada saja jalan keluarnya yang bisa didapatkan rumah yang kami tempati kami beli dengan hasil tabungan tunai itu lima tahun yang lalu di daerah sawangan dan kendaraan walaupun tahunnya sudah silam, tetapi karena perawatan yang baik dan sehat bisa membawa keluarga kecil kami untuk bersilaturahmi. Tidak ada yang tidak mungkin jika memang berkeinginan bijak terhadap diri sendiri dan bijak finansial dengan mengatur uang dan menahan diri untuk tidak memaksakan keinginan yang bukan kebutuhan hal itu pasti dapat terjadi.
Mulai detik ini yuk, atur uangmu, bijak terhadap diri sendiri dan
keadaan keuangan, jangan terjebak dalam lingkaran kehidupan yang tampak sehat
tapi ternyata sakit karena harus terus menerus menyicil yang lebih dari
pendapatan {middle income trap} karena sehatnya keuangan dalam sebuah keluarga itu
paling tidak hanya ada satu cicilan setiap bulannya
.
Sumber
Sejarah sinarmas MSIGLife www.sinarmassmsiglife.co.id
Bismillah semoga bisa ngatur keuangan jadi sehat. Sejauh ini cukup aja terus alhamdulillah, tp belum bisa nabung. Hiks
ReplyDeletePelan2 mba sedikit gk pa2 buat tabungan InsyaAllah bisa,, itu hrs d paksain
DeleteSemoga bisa konsisten untuk mengatur finansial keluarga kita dengan bijak ya Mbaa..
ReplyDeleteAamiin iy mba efi hrus bnr2 niat
DeleteBaru tercerahkan pikiranku cara ngatur keuangan lewat tulisan ini nih mbak... Duuuhhh semoga aku bisa konsisten mengatur keuangan keluarga ya mbak...
ReplyDeleteBisa mba ,,, yakin deh awal2 nikah jg Aku gitu tp buat ms span anak ya harus
DeleteDari dulu pengen ngatur uang gitu biar jelas pengeluarannya dan gak boros. Tapi sampai sekarang gak juga terealisasikan :D
ReplyDeleteHaha bisa mba mesti boat dulu d catat lama2 terbiasa
DeleteAku pernah terjebak 2 kartu kredit, uang habis bayar cicilan. Memang seharusnya kita hidup investasi atau menabung ya, bukan bayar hutang terus.
ReplyDeleteIy bnr mba ivy gk nahan klo punya kartu kredit punyaku udah d gunting
Deletehebat udah gak nyicil hehe, aku akan ikut semua tips mu mak, makasih ya
ReplyDeleteMamak uli pasti bisa asalkan jgn ngiler Sama barang baruuu
DeleteTernyata mengatur keuangan sejak dini bnyk manfaat ny y selain jd biasa menabung jd bisa mbeli tanpa d cicil
ReplyDeleteBener mba hrs dipaksakan awalny lama klamaan terbiasa
DeleteKadang yg kecil kecil gak Di hitung akhirnya jadi pengeluaran Yang besar
ReplyDeleteJustru itu harus Ada post2ny mba biar teratur jd gk kbabalasan
DeleteAku sekarang jg udah mau niatkan untuk atur keuangan, dan berusaha meninggalkan cicilan2. Hehehe.... Tp Alhamdulillah skrng keuangan sudah agak stabil. Semoga kedepannya bisa semakin stabil jd bisa menyisihkan buat nabung.
ReplyDeleteGaya hidup ini lhoo yang nampaknya hidup bahagia tapi dibaliknya banyak utang. Amit amit jangan begini
ReplyDeletegolongan miskin yang sombong hehhee bener mba gaya hidup emang bikin orang keblinger halalin apapun y mba padahal uangnya ga sehat :p
ReplyDelete