Prodia "Women Health Centre" Hadir karena Perempuan Begitu Istimewa

Prodia "Women Health Centre" Hadir karena Perempuan Begitu Istimewa


Perempuan sehat, perempuan hebat,,,pentingnya pemeriksaan dini bagi perempuan aktif

Tagline dari Prodia Women’s Health Centre (PWHC) ini seperti sangat menyadari agar kita benar-benar peduli akan kesehatan. Rutin melakukan kesehatan di sini adalah sifatnya lebih menjaga untuk kesehatan yang akan datang. Karena biaya pencegahan itu amat sangat lebih murah ketimbang biaya pengobatan.

Kenapa ditujukan kepada perempuan, karena perempuan adalah   ujung tonggak dari sebuah kelompok kecil yaitu keluarga, kalau perempuan sehat maka otomatis keluarga itu akan sehat. Nah karena aware dengan perempuan PT. Prodia Widyahusada Tbk, pelopor seklaigus pemimpin klinik Indonesia, meresmikan PWHC pada tanggal 8 maret  2017, bertepatan dengan International Woman’s Day.

Staf yang ramah menjawan semua peratanyaan

PWHC sendiri adalah bagian dari Prodia yang lebih dulu ada, hanya di PWHC ini berupa klinik dengan layanan kesehatan khusus perempuan berbasis “women – wellnes”, dengan memberikan layanan kesehatan yang komprehensif berfokus pada Obstetric Gynaecology yaitu mulai dari pencegahan dini, pencegahan lanjutan, diagnostic center hingga konsultasi dokter, dengan design khusus yang didukung perlengkapan teknologi diagnostic terbaru.

Selain itu karena jumlah populasi  perempuan di Indonesia lebih banyak pantas mendapatkan perhatian khusus. PWHC dapat menjadi pilihan para perempuan untuk memantau kondisi kesehatannya karena PWHC:


  1. Memiliki tenaga ahli yang menunjang pemeriksaan kesehatan para perempuan.
  2. Layanan yang lengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan para perempuan
  3. Dilengkapi dengan edukasi dan layanan penelitian untuk meningkatkan pengelolaan kesehatan para perempuan.
 
Ibu Rini selaku project manager PWHC

 
Adapun pelayanan di PWHC meliputi :

Pelayanan Pencegahan Penyakit ;

1.    Pencegahan dini (primary prevention)

  • Penyuluhan / edukasi
  • Vaksinasi/imunisasi

2.    Pencegahan lanjutan (secondary prevention)

  •  Medical check-up
  • Tes laboratorium lengkap
  • Pap smear

3.    Diagnostic Centre

  • USG ObGyn
  • Colposcopy  
  • LLETZ
  • Hysterosalpingography
  • USG Breast
  • X-Ray (Rongtgen)
  • Electrocardiography

4.    Konsultasi dokter ( baik dokter umum maupun dokter spesialis dan sub spesialis )


Dr.dr Raditya penanggung jawab dokter di PWHC

PWHC sendiri didukung oleh tenaga-tenaga ahli di bidangnya dokter-dokter yang telah berpengalan juga staf-staf yang ramah yang hampir 90% perempuan agar pengunjung bisa lebih nyaman, gedung PWHC terdiri dari 2 lantai, di lantai pertama ada beberapa ruangan dokter  dan kamar periksa serta  ruang tunggu yang nyaman, sedangkan di lantai 2, juga ada beberapa kamar periksa di lengkapi dengan mushola dan ruangan yang bisa kita sewa bisa untuk kumpul-kumpul sekaligus bisa mendapat edukasi dari dokter setempat.

Pada tanggal  4 agustus 2017,  PWHC mengadakan event Blogger Gathering bersama PWHC, hadir dua pembicara Ibu Rini sebagai Project Manager PWHC dan Dr, dr Raditya Wratsangka sebagai dokter penanggung jawab.

para blogger menyimak pemaparan nara sumber
Menurut Ibu Rini PWHC bukan hanya sebagai klinik saja, walaupun usianya baru 4 bulan rutin melakukan travel edukasi, ke sekolah, kampus, mall. juga komunitas-komunitas perempuan. Hal ini dilakukan agar gerakan melakukan pemeriksaan kesehatan benar-benar bisa tepat pada sasaran dan adanya kesadaran penting mencegah daripada mengobati.

Selanjutnya PWHC juga ber-manajemen agar pengunjung/pasien tertuju pada kesehatan  atau dengan kata lain mencegah sakit dan memastikan kesehatan, karena  Prodia selama lebih dari 43 tahun terkenal dengan mutu/kwalitasnya. dan menurut Dr dr Raditya sakit yang paling ditakuti oleh perempuan adalan cancer, akan tetapi perempuan belum berani memeriksakan kesehatannya, sudah terdiagnosa baru mereka pergi ke dokter itupun sudah stadium lanjut.

para staf d PWHC
Katanya lagi bahwa cancer serviks dan cancer payudara sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan sedini mungkin, jika adanya pemeriksaan dini maka jumlah dari penderita cancer tentunya akan berkurang, jika diketahui  sumber pemicu kedua penyakit itu lebih awal,kanker serviks disebabkan oleh virus  yang dikenal dengan human papillomavirus, pencegahannya bisa dengan vaksinasi, untuk vaksinasi sudah bisa dilakukan sejak usia 15 tahun,  sedangkan kanker payudara  rata-rata disebabkan oleh faktor genetic, atau pola makan yang salah, dan pencegahan cancer payudara bisa dilakukan dengan mandiri biasanya disebut “sadari/periksa payudara sendiri” jika ada benjolan setelah diraba segera periksa atau datang ke klinik PWHC  akan diperiksa dengan mammography (alat pemeriksa payudara).
 
ruang pemeriksa


Untuk lebih jelasnya alamat Prodia Women’s Health Centre ( PWHC )

Jl, Wolter Monginsidi No 77, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp 021 - 72783858

tampak depan PWHC

foto bersama rekan blogger dan nara sumber
Jika kita perempuan yang istimewa dan peduli kesehatan segera periksa kesehatan sedini mungkin karena kunci kesehatan ada ditangan kita sendiri, bukan orang lain. Yuks SADARI.!!

23 comments

  1. Wah..keren ini. Sampai dibuat pusat pelayanan kesehatan khusus wanita.

    Iya banget ya mbak, kita kadang baru berpikir sehat itu mahal giliran udah sakit aja :(

    ReplyDelete
  2. Salut banget ada medical check up khusuus perempuan gini.
    Andai ada di Jakarta, pasti juga pngen kesini nih. Hihiii.
    Smoga di lain waktu punya cabang PWHC di berbagai kota. Hheee
    Supaya lbih mudah mnjangkaunya.
    Aminnn

    ReplyDelete
  3. Waah Di Depok sudah ada juga kah?

    ReplyDelete
  4. Penting banget pemeriksaan kesehatan perempuan. Jangan sampai kita jadi lalai ya mba untuk periksa kesehatan

    ReplyDelete
  5. Mantab ini Prodia khusus melayani wanita ya, jadi mulai peduli kesehatan niy, atut !

    ReplyDelete
  6. kereen ni menghargai bgt keberadaan perempuan. klo untuk dokternya sendiri semuanya perempuan mba? atau campur?

    ReplyDelete
  7. Cantik ya Mba, kliniknya. Pastinya kita sebagai perempuan lebih nyaman kalau periksa di sini. Lebih privat dan nggak riuh/serame di RS biasa.

    ReplyDelete
  8. Kliniknya keren ih. Prodia semakin peduli terhadap kesehatan wanita. Aku kayanya bakal ke sini juga deh. Pas lagi nyari-nyari obgyn baru.

    ReplyDelete
  9. Wanita semakin diistinewakan ya Mbak

    ReplyDelete
  10. Walaupun klinik wanita, tapi dokter da stafnya gak semua wanita yaa, mba?

    Suka banget sama perhatian Klinik Prodia terhadap kesehatan. Terbukti dengan sumbangsihnya terhadap masyarakat melalui Travel Education.

    Keren.

    ReplyDelete
  11. Prodia khusus wanita, keren! Di kotaku sepertinya masih belum ada alat untuk mammografi.

    ReplyDelete
  12. Berharap banget PWHC bisa hadir dikota lainya juga.

    ReplyDelete
  13. Kanker emang jadi hal yg menakutkan ya. Dan banyak wanita yang malas memeriksa karena malu... Padahal justru jika diketahui sejak dini pengobatan dan alternatif sembuh lebih besar ya...

    ReplyDelete
  14. Sayapun masih malu klo harus periksa ke dokter dan memilih untuk menjaga pola makan. Semoga kita selalu diberi kesehatan ya mbak. Amiin

    ReplyDelete
  15. Kanker menghantui perempuan, itu faktanya ya mba. So, klinik kaya PWHC tepat banget buat kita

    ReplyDelete
  16. aku pengen ngajak mamaku utk medical check up, di Jember ada ngga ya prodia :3

    ReplyDelete
  17. Senengnya ternyata kita diistimewakan dgn fasilitas khusus di PWHC

    ReplyDelete
  18. Mantap. Udah ada klinik khusus perempuan. Sekarang banyak yg kena kanker jadi ngeri.

    ReplyDelete
  19. Gathering yang sangat bermanfaat bagi kita semua.bentuk.menyadaran pemeriksaan dini hrs segera dilakukan ya mbak

    ReplyDelete
  20. Kalau stafnya banyakan perempuan jadinya enak ya ibu2 kalau periksa enggak merasa risih, apalagi saat periksa dalam. Btw kapan ya buka cabang di depok? :D

    ReplyDelete
  21. Perempuan memang istimewa sampai treatmentnya pun harus istimewa

    ReplyDelete
  22. Stafnya hampir 90 % perempuan ? Wah jadi nggak ragu-ragu lagi mau periksa, kan malu kalo yang periksanya laki-laki ya

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏