picture by kartun muslimah/lucugambar |
Masjid yang berada di pinggir jalan
raya Srengseng ini sekarang berdiri megah lebih sejuk dan lebih besar beda dengan 12 tahun yang
lalu ketika saya hijrah dari pondok gede untuk menjadi warga Srengseng karena
mengikuti suami, biasanya setiap sabtu dan ahad selalu ada kajian dan selalu dipenuhi
jamaah dari jauh-jauh yang datang.
Setelah kajian saya melipir ke
warung dekat masjid untuk membeli air mineral dingin, ketika saya duduk saya agak
tertegun menatap sosok wajah yang rasanya familiar banget dia sedang
menggandeng seorang wanita memakai jilbab lebar, menghampiri mobil yang parkir
persis depan warung. Apa mungkin? Batin saya, kemudian istri dari lelaki itu
berkata
"koh,, mamih mau beli tisue
dulu habis di mobil!"
"Ya,,,, !"
Lelaki itu tidak jadi membuka pintu
mobil malah mengikuti langkah istrinya, dan disanalah lelaki itu melihat saya
dan berkata... "Hayaa,,, lo utie,, gue yakin lo utie apa kabar lo?"
Sayapun masih tertegun antara
percaya dan tidak percaya, kemudian dia melanjutkan perkataannya ,
“Lo lupa sama gua,, gua Gunawan
koko Gunawan Exim,,, ingat!"
"Ya,,,Allah pak,,, tentu saja
saya ingat cuma saya yang kebingungan benar ngga ini bapak!" Jawab saya
hampir bergetar,,, hampir saja tangan saya ingin bersalaman ingin mencium
tangannya saking takjub.
"Ini istri gua,, kenalin,,, Fatimah,,!"
Mih,,, ini utie yang dulu gua sering ceritain,,. !"
"Oh,,, utie,,. Alhamdulillah saya
Fatimah, akhirnya kita bisa bertemu,,, !"
"Gimana kabar lo,,
sekarang?"
"Alhamdulillah sehat
pak,,,!"
"Lo ikut kita makan, yuk,, gue pingin
banyak ngobrol sama lo! Tapi suamilo mana? Ikut ngaji juga,,,!"
"Lagi ngga pak,,, ada kelas privat mc,,,
sedang ngajar?"
"Ya udah masuk mobil gua,,,!"
Gaya bahasanya tidak pernah berubah
lo , gua dah kental banget dari bibirnya, dan gaya perintahnya itu masih seperti dulu.
"Kenapa lo bengong?"
"Ngga pak,,. Bapak masih seperti dulu
gaya perintahnya ini yang selalu saya ingat betul, ngga berubah!"
"He,,,he,,,, sorry-sorry!"
Sepanjang perjalanan ada beribu
pertanyaan yang menari-nari diatas kepala,apa gerangan yang bisa membuat hijrah
kokoh satu ini yang dulu begitu taat dengan kepercayaannya?
.
"Lo mau tahukan kenapa keadaan
gua begini sekarang?" katanya lagi Sesampai di resto seafood, setelah kita
memesan makanan. ketika lo berhenti kerja dan di meja kerja lo gua nemuin buku "Sirah
Nabawiyah" sayang bukanya gua ngga bawa ,,, gua baca semuanya,,dan gua
kagum sama sosok Nabi Muhammad yang selama ini salah gua dengar tentang beliau,
terus gua sampe beli Alqur'an yang ada terjemahannya,, gua cuma baca artinya,,
selama dua bulan gua pelajarin Al Qur'an itu sendiri!"
Omongonnya terhenti ketika pesanan datang, kemudia dia melanjutkan lagi.
Pak Gunawan menghela nafas kemudian melanjutkan lagi ceritanya, "Dan,, tie setiap doa gua selalu mohon suatu saat gua harus bertemu lo, karena mungkin lewat lo juga jadi jalan hijrah gua, dan gua bangga sebagai muslim."
Tinggal saya terpaku mendengar
ceritanya, yahh hidayah bisa datang ke siapa saja hidayah itu harus di cari dan
jika kita memang yakin maka Allah akan memudahkannya,,,koh Gunawan ini baik
dulu dia dengan sukarela ruangannya dijadikan mushola untuk memudah kita-kita
yang beragama Islam untuk sholat, dan dia juga selalu menyuruh karyawan
laki-laki untuk sholat. Pak Gunawan ini maunya dipangil koko, Ingat juga dia
bilang kalau kita sedang berinteraksi dengan Tuhan hendaknya tempatnya yang
nyaman agar konsentrasi katanya. Lo semua sholat disni saja biar meja gua satu ruangan saja sama kalian semua!"
Saya hanya bisa mengucapkan syukur
dan berharap ngkoh cina beserta istrinya ini Istiqomah, saya simpan tangis dan
haru didalam hati,,, dan berharap akan banyak lagi ngkoh-ngkoh yang lain yang
berhati baik akan menerima hidayah,
mari kita selipkan doa agar orang-orang yang berada
disekitar kita walaupun berbeda keyakinan doakanlah mereka agar kelak suatu
saat hidayah datang menghampiri mereka,
Alhamdulillah. Ikut senang dan semoga Gege Gun dapat istikomah, begitu juga dengan si jie-jienya...
ReplyDeleteGe Gun gak cadel kan? Biasa kalau dialek orang "lo-gua" bilang sorry nya jadi "soli soli..." hehehe...
Hidayah itu rahasia Allah yang tidak bisa diungkap oleh siapapun, sehat jahatnya orang kalau Allah mau memberi hidayah ttp aja bisa berbalik arah, tinggal kita sendiri yang menjaganya.
ReplyDeleteSubhanallah..senang baca cerita ini..semoga ngkoh gun dan istrinya bisa istiqomah trs dan dimudahkan adaptasi ke islam..amin
ReplyDeletewah alhamdulillah.
ReplyDeleteTidak menggurui tidak apa tapi hidayah datang sendiri padanya ^^
Hidayah rahadia Tuhan, ikut senang baca ceritanya... ini nyata kkan, mbak???
ReplyDeleteAamiin..semoga hidayah itu datang kepada orang-orang pilihan-Nya.
ReplyDeletebicara hidayah, memang gak bisa dikalkulsi kayak itung duit ya. semisal udah baik, sopan, dll tapi blm tentu berhijab atau rajin salatnya :D
ReplyDeletealhamdulillah ya...senang baca ceritanya
ReplyDeleteAlhamdulillaah ...
ReplyDeleteKebaikan hatinya ngkoh semoga dibalas pahala oleh Allah. Aamin
Alhamdullilah mb gak disangka jalannya hidayah, kayak aku yg 16 thn dulu mualaf.ntar kapan2 aku share cuman blom tahu fixnya kpan
ReplyDelete